Sukses

Gojek Perkuat Layanan Transportasi Sambut Arus Mudik Lebaran yang Padat

Gojek berjanji memberikan layanan transportasi terbaiknya guna memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat saat menjelang mudik Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Gojek terus berupaya untuk memberikan layanan transportasi yang mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama saat momen libur Lebaran. Khususnya, di saat Lebaran ini, tradisi mudik menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Steven Halim, selaku Kepala Transportasi dan Logistik Gojek, tradisi mudik di Lebaran menciptakan kebutuhan akan transportasi first mile dan last mile.

Pasalnya, masyarakat membutuhkan sarana transportasi tersebut untuk mencapai area transportasi publik seperti bandara, stasiun, atau terminal bus.

Pada Lebaran kali ini, Gojek berusaha memberikan layanan terbaik dengan menyediakan beragam opsi mobilitas yang menarik bagi masyarakat.

Steven juga menyampaikan, Gojek sendiri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi mudik di Tanah Air.

Hal ini terbukti dari data internal Gojek tahun 2023 yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perjalanan menjelang Hari Raya Idul Fitri di tempat-tempat keberangkatan mudik.

Data tersebut juga menunjukkan puncak perjalanan menuju tempat keberangkatan mudik terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. Sementara pada saat arus balik, penggunaan GoCar meningkat pada H+4 dan H+5.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan menyediakan beragam opsi mobilitas, penawaran menarik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bepergian dengan lebih hemat, serta fasilitas tambahan di area-area transportasi publik," ujar Steven.

Salah satu layanan yang siap mendukung kebutuhan mudik tahun ini adalah GoCar XL, mengingat peningkatan dalam layanan transportasi Gojek juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan bruto unit bisnis on-demand service GoTo atau Gojek sebesar 4 persen sepanjang tahun 2023.

Tren ini diprediksi akan terus terjadi mengingat Kementerian Perhubungan memperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2023, dengan kereta api dan bus menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gojek Hadirkan Layanan di Stasiun Whoosh

Gojek, selain menawarkan layanan GoCar XL, juga memberikan opsi kepada konsumen untuk menggunakan layanan GoCar Comfort yang memiliki armada kendaraan yang lebih baru dan nyaman.

Selain itu, ada juga layanan GoCar Hemat yang lebih ekonomis. Tidak hanya itu, Gojek juga memberikan diskon sebesar Rp 200.000 untuk perjalanan pergi dan dari seluruh bandara di Indonesia dengan menggunakan kode GOBANDARA.

Promo ini berlaku mulai tanggal 25 Maret hingga 30 April 2024. Selain diskon untuk perjalanan bandara, Gojek juga memberikan diskon hingga 95 persen untuk perjalanan dari dan menuju stasiun Whoosh.

Pengguna hanya perlu memasukkan kode GOWHOOSH di halaman promo aplikasi Gojek.

Selain promo-promo tersebut, Gojek juga memberikan kemudahan bagi pengguna dengan menyediakan opsi titip jemput dan titik drop-off yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Di stasiun Whoosh Halim, Gojek bahkan telah menyediakan customer lounge khusus bagi pelanggan setia GoCar.

Dengan berbagai pilihan layanan dan promo menarik yang ditawarkan, Gojek terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi para pengguna setianya.

3 dari 4 halaman

Ini Deretan Fitur Keamanan untuk Jaga Pelanggan dan Driver

Di samping itu, untuk mengantisipasi keamanan pelanggannya, penyedia layanan on-demand Gojek menerapkan proteksi tambahan bagi para pelanggan.

Hal ini juga dipicu oleh momen libur menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana banyak orang bermobilitas.

Data internal Gojek menunjukkan, pada periode jelang Lebaran 2023, terjadi peningkatan tren perjalanan masyarakat sampai 5 kali lipat menuju area transportasi publik, memakai layanan transportasi Gojek.

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo mengatakan, "keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama. Prioritas tersebut ditunjukkan dengan pemanfaatan teknologi terkini untuk memberi rasa aman saat memakai aplikasi Gojek."

Gojek, kata Rubi, bekerja keras untuk menerapkan langkah proteksi tambahan dan edukasi berkelanjutan untuk menciptakan budaya aman di ekosistemnya.

4 dari 4 halaman

Fitur Keamanan di Gojek

Berikut adalah sejumlah fitur keamanan Gojek untuk membuat perjalanan pelanggan lebih aman:

1. Fitur Bagikan Perjalanan

Pada awal perjalanan, fitur ini memungkinkan pengguna membagikan informasi ke kerabat atau orang terdekat.

Informasi ini mencakup lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi tentang driver dan kendaraan, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih driver dalam perjalanannya.

Selain untuk meningkatkan keamanan dengan membagikan perjalanan kita ke orang terdekat, fitur ini juga bisa menginformasikan estimasi dan waktu tempuh perjalanan.

2. Tombol Darurat

Saat di perjalanan dengan Gojek/ GoRide dan terjadi kondisi darurat, Gojek membantu pelanggan atau mitra driver melalui Tombol Darurat.

Fitur ini terhubung dengan Unit Darurat 24 Jam yang hadir di berbagai wilayah operasional dan terlatih untuk merespon laporan dengan perspektif korban dan berkoordinasi dengan otoritas terkait saar menangani keadaan darurat.

Tidak hanya itu, tim Unit Darurat Gojek juga menyiagakan ambulans untuk kondisi darurat yang mungkin terjadi.

3. Titik Jemput Sesuai di Aplikasi

Gojek menyediakan ratusan titik jemput, area tunggu pelanggan maupun shelter mitra driver yang ada di lokasi-lokasi strategis atau di area-area transportasi publik, mulai airport, terminal bus, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

Tidak hanya itu, Gojek juga memastikan kalau seluruh perjalanan Goride maupun Gocar dilindungi oleh asuransi, guna meminimalisasi dampak risiko selama perjalanan.

Masih soal keamanan, Gojek juga menghadirkan fitur Verifikasi Muka mitra driver dan penyamaran nomor telepon (Number Masking).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.