Sukses

Kapolri Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Mudik Lebaran

Trunoyudo memperkirakan bahwa sekitar 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Bidakara Jakarta Selatan pada hari Senin (25/3/2024). Sigit tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat kedatangan Sigit, rapat segera dimulai. Namun sayangnya, rapat tersebut bersifat internal, sehingga awak media diminta menunggu di luar ruangan dan hanya diizinkan untuk meliput saat sesi doorstop atau konferensi pers.

Rapat dihadiri oleh beberapa menteri, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kepolisian saat ini tengah bersiap untuk mengamankan arus mudik lebaran dalam Operasi Ketupat 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 4-16 April mendatang. Diperkirakan sekitar 76.192 personel polisi dan sejumlah instansi terkait akan diterjunkan dalam operasi tersebut.

"Total personel yang terlibat mencapai 145.161 orang, terdiri dari 76.192 personel polisi dan 68.969 personel instansi terkait," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan pada Rabu, 20 Maret 2024.

Trunoyudo memperkirakan bahwa sekitar 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik lebaran. Polri telah melakukan pemetaan berdasarkan prediksi pergerakan ratusan juta masyarakat tersebut.

Pemetaan yang akan dilakukan Polri meliputi:

  • Masjid sebanyak 68.611 lokasi
  • Terminal sebanyak 1.054 lokasi
  • Pelabuhan sebanyak 792 lokasi
  • Bandara sebanyak 317 lokasi
  • Stasiun Kereta Api sebanyak 414 lokasi
  • Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi
  • Obyek wisata sebanyak 5.165 lokasi.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polri Prediksi Akan Terjadi Kenaikan Pemudik di 2024

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan, untuk mudik lebaran pada tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan.

Adapun, kenaikan itu hampir mencapai 193,6 juta jiwa.

"Terkait dengan hasil survei dari Kementerian Perhubungan, dimana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran," kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

"Dan itu terdiri dari moda transportasi yang akan digunakan dari mulai kereta api paling banyak Kereta Api (KA), roda empat, bus, sepeda motor dan transportasi lainnya. Pesawat dan kapal laut," sambungnya.

Selain itu, pada libur lebaran nanti bukan hanya melakukan pengaturan arus lalu lintas mudik dan balik lebaran saja. Melainkan juga melakukan pengamanan dan mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah.

Kemudian juga, pihaknya melakukan antisipasi pada tempat-tempat wisata dan pusat transportasi yang ada.

"Kesiapan dari dinas terkait sudah 98 persen sudah ok, dari mulai kondisi jalan baik itu jalan tol, maupun non tol, arteri termasuk pelabuhan. Mulai dari Pelabuhan Merak Bakauheni, Gilimanuk Ketapang itu juga sudah siap," ujarnya.

"Dan itu terdiri dari moda transportasi yang akan digunakan dari mulai kereta api paling banyak Kereta Api (KA), roda empat, bus, sepeda motor dan transportasi lainnya. Pesawat dan kapal laut," sambungnya.

Selain itu, pada libur lebaran nanti bukan hanya melakukan pengaturan arus lalu lintas mudik dan balik lebaran saja. Melainkan juga melakukan pengamanan dan mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah.

Kemudian juga, pihaknya melakukan antisipasi pada tempat-tempat wisata dan pusat transportasi yang ada.

"Kesiapan dari dinas terkait sudah 98 persen sudah ok, dari mulai kondisi jalan baik itu jalan tol, maupun non tol, arteri termasuk pelabuhan. Mulai dari Pelabuhan Merak Bakauheni, Gilimanuk Ketapang itu juga sudah siap," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.