Sukses

12 Cara Agar Tidak Mudah Haus Saat Puasa, Sering Disepelekan

Tubuh cenderung mengalami dehidrasi selama berpuasa karena kurangnya asupan cairan.

Liputan6.com, Jakarta - Haus saat puasa merupakan salah satu tantangan umum yang sering dihadapi oleh umat Muslim selama bulan Ramadhan. Hal ini dapat terjadi karena asupan cairan yang lebih sedikit dari biasanya selama periode puasa. Namun, penting untuk diingat bahwa haus saat puasa bisa dikontrol dengan cara yang tepat.

Sebuah studi yang dipaparkan melalui laman website resmi Indonesia Baik menunjukkan bahwa tubuh cenderung mengalami dehidrasi selama berpuasa karena kurangnya asupan cairan.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara agar tidak mudah haus saat puasa yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas berat dan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup selama waktu berbuka dan sahur. Selain itu, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi rasa haus.

Selain itu, cara lain yang efektif adalah dengan menghindari minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi, karena kafein dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh. Sebaliknya, memilih minuman yang tidak mengandung kafein atau mengonsumsi yoghurt yang mengandung air dan elektrolit alami dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam cara agar tidak mudah haus saat puasa yang dimaksudkan merangkum dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan Gulf News, Selasa (19/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Mandi dengan Air Dingin

Mandi dengan air dingin adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi rasa haus saat berpuasa. Air dingin membantu menurunkan suhu tubuh dan memberikan sensasi segar yang dapat menghilangkan rasa haus. Selain itu, mandi dengan air dingin juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah dehidrasi.

Contoh praktiknya adalah mandi menggunakan air dingin selama beberapa menit, mulai dari mengguyurkan air dari ujung kepala hingga ujung kaki. Alternatifnya, seseorang juga dapat melakukan wudhu dengan menggunakan air dingin, yang juga memberikan efek menyegarkan pada tubuh.

2. Membatasi Asupan Garam atau Mengurangi Makanan Asin

Membatasi asupan garam atau mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam dapat membantu mengurangi risiko rasa haus saat berpuasa. Garam atau sodium dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh, yang dapat menyebabkan rasa haus.

Sebagai contoh, seseorang dapat membatasi asupan makanan yang mengandung garam tinggi seperti makanan olahan, camilan asin, atau makanan cepat saji. Menggantinya dengan makanan yang rendah garam atau mengonsumsi makanan alami seperti buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

3. Lakukan Yoga dan Meditasi

Yoga dan meditasi adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan menenangkan pikiran, yang dapat membantu mengurangi rasa haus saat berpuasa. Melakukan latihan yoga atau meditasi di lantai yang dingin dapat memberikan sensasi segar dan menenangkan yang dapat membantu menghilangkan rasa haus. Alternatifnya, seseorang juga dapat melakukan rebahan di atas lantai dingin selama beberapa saat untuk meredakan rasa haus dan stres.

4. Istirahat Sejenak

Beristirahat sejenak atau tidur siang selama beberapa menit dapat membantu mengembalikan energi dan mengurangi rasa haus saat berpuasa. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh untuk meremajakan diri dan mengatasi kelelahan yang mungkin dirasakan selama berpuasa.

Contohnya, seseorang dapat menyempatkan waktu untuk tidur siang selama 15-30 menit setelah melakukan aktivitas berat di siang hari, sehingga dapat merasa lebih segar dan terhindar dari rasa haus.

5. Mengonsumsi Buah dan Sayuran saat Sahur

Buah dan sayuran mengandung banyak air dan nutrisi penting yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi rasa haus saat berpuasa. Memasukkan buah dan sayuran dalam menu sahur dapat memberikan efek penyegaran dan membantu tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

6. Tidak Langsung Minum Banyak

Menghindari minum banyak air dalam satu waktu dan membagi asupan air untuk tubuh sepanjang hari dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi risiko rasa haus saat berpuasa. Sebagai contoh, seseorang dapat membagi asupan air mereka dari waktu berbuka hingga sahur agar tidak mengalami rasa haus yang berlebihan.

 

3 dari 3 halaman

7. Kurangi Aktivitas Berat

Mengurangi aktivitas fisik yang berat merupakan langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menghindari rasa haus saat berpuasa. Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat membuat tubuh kehilangan cairan dengan cepat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa haus dan kelelahan.

Sebagai contoh, seseorang yang biasanya berolahraga intensif di siang hari selama bulan Ramadhan dapat memindahkan rutinitas olahraga mereka ke waktu sore atau malam hari, ketika suhu dan intensitas sinar matahari tidak terlalu tinggi.

8. Memakai Pelindung Tubuh

Saat melakukan kegiatan di luar ruangan, penting untuk melindungi tubuh dari paparan langsung sinar matahari. Memakai jaket atau payung dapat membantu melindungi kulit dari teriknya sinar matahari, yang dapat mengurangi risiko dehidrasi dan rasa haus.

Contohnya, seseorang yang beraktivitas di luar ruangan dapat menggunakan topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh mereka dari sinar matahari langsung.

9. Buat Ruangan Lebih Dingin

Membuat ruangan menjadi lebih dingin dapat membantu mengurangi rasa haus, terutama saat berada di dalam ruangan pada siang hari. Menyalakan AC atau kipas angin dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sejuk, yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa haus.

10. Hindari Minuman yang Mengandung Kafein ketika Sahur

Kafein merupakan zat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan kehilangan cairan tubuh. Oleh karena itu, menghindari minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan minuman bersoda saat sahur dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi dan rasa haus selama berpuasa. Sebagai contoh, seseorang dapat memilih untuk mengonsumsi air putih atau minuman non-kafein lainnya saat sahur.

11. Makan Yoghurt saat Sahur

Yoghurt mengandung banyak air dan elektrolit alami, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi rasa haus saat berpuasa. Sebagai contoh, seseorang dapat menyertakan yoghurt sebagai bagian dari menu sahur mereka untuk membantu mengatasi rasa haus selama hari puasa.

12. Memakai Kompres Es Dingin

Kompres es dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi rasa haus saat berpuasa. Menempelkan kompres es dingin pada area wajah dan leher dapat membantu menciptakan sensasi dingin yang menyegarkan dan mengurangi kelelahan.

Sebagai contoh, seseorang yang merasa haus dan lelah setelah beraktivitas di luar ruangan dapat menggunakan kompres es dingin untuk membantu meredakan rasa haus dan kelelahan tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.