Sukses

Di Pasar Ramadan Banjarmasin, Kuliner Khas Thailand Diburu Pembeli

Pasar Wadai Banjarmasin terdapat makana khas daerah lain, bahkan khas dari luar negeri.

Liputan6.com, Banjarmasin - Menyambut bulan suci Ramadan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para umat muslim. Selain berpuasa, berbagai kegiatan lainnya juga bisa dilakukan saat bulan Ramadan. Salah satunya jalan-jalan ke pasar kuliner Pasar Wadai kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Berbagai macam kuliner tersedia di Pasar Wadai, tidak hanya takjil kudapan buka puasa dengan makanan khas Banjarmasin namun juga terdapat makana khas daerah lain, bahkan khas dari luar negeri. 

Adapun makanan khas dari luar yang dapat dinikmati oleh masyarakat Banjarmasin yakni Steamboat Sosis Saus Thailand. Steamboat turut dijajakan si pasar Wadai Ramadan Kota Banjarmasin untuk memberikan pilihan menu lain bagi masyarakat.

Herman, salah satu karyawan Steamboat Sosis Saus Thailand mengatakan bahwa kudapan ini adalah makanan yang telah ditusuk seperti sate yang dicampur dengan saus ciri khas Thailand, yaitu sambal 3 rasa, ada asam, pedas, manis yang dijadikan satu di dalam wadahnya.

"Satu tusuknya harga sama rata Rp15 ribu dengan berbeda-beda varian, sehingga ada yang 4 biji, 3 biji, 5 biji per tusuknya, sementara menu yang paling diminati masyarakat Banjarmasin saat ini adalah Odeng yang terbuat dari roti ikan," ucapnya, Minggu (17/3/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Varian Makanan

Steamboat ini memiliki banyak varian-varian sosis yaitu Cikuah Dumpling keju, Dumpling ayam, Pentol Salmon Odeng, Bakso Urat dan berbagai macamnya lagi.

Herman mengaku telah menggeluti Steamboat ini sudah sekitar 3 tahun. Bukan hanya pada acara Pasar Wadai, Ia bersama rekan-rekannya juga berjualan ketika ada acara hari jadi kabupaten atau di setiap acara Expo. 

Dia mengungkap belum memiliki prinsip atau tujuan untuk membuka toko, dan masih dalam rangkaian untuk membuka toko, Ia akan berjualan ketika ada undangan.

Di pasar wadai ini, Dirinya telah mengikuti pasar wadai yang kedua kalinya atau tahun kedua. Sebelumya mereka pernah berjualan di siring Menara Pandang tahun 2023 lalu dan pada waktu itu dagangan mereka habis dengan kisaran lebih 1.000 tusuk. 

"Kami juga berterima kami kepada pemkot yang telah memberi kami izin masuk di pasar wadai, kami ini masuknya di UMKM," tutupnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.