Sukses

5 Menu Makanan Manis untuk Buka Puasa Ramadhan, Pancake Timur Tengah hingga Pastry Goreng Iran

Jelajahi kekayaan warisan kuliner Ramadhan 2024 dengan lima makanan penutup buka puasa tradisional dari seluruh dunia ini. Manjakan diri dengan kelezatan budaya dan permanis pengalaman Ramadhan Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Saat matahari terbenam dan azan sudah berkumandang di langit, umat Islam di seluruh dunia tak sabar menantikan momen berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Iftar, makan saat berbuka puasa, seringkali menjadi waktu yang menggembirakan yang diisi dengan makan makanan lezat bersama keluarga dan teman.

Salah satu bagian berbuka puasa yang paling dinantikan adalah makanan penutup, yang sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, mencerminkan beragamnya tradisi kuliner dunia Muslim.

Dilansir dari IndiaTV, Senin (17/3/2024), berikut lima makanan penutup buka puasa tradisional yang wajib dicoba dari beberapa penjuru dunia --yang pasti akan memanjakan indra dan membawa kegembiraan ke meja makan anda saat berbuka puasa.

 

1. Qatayef (Timur Tengah)

Ilustrasi Qatayef. (Wikimedia Commons/Abbad Diraneyya)

Qatayef adalah makanan penutup Timur Tengah populer yang dinikmati selama bulan Ramadhan. Pancake lembut ini diisi dengan campuran manis kacang, keju, atau krim, lalu dilipat dan digoreng atau dipanggang.

Setelah matang, ditaburi sirup wangi yang terbuat dari gula pasir, air, dan air mawar atau air bunga jeruk, agar semakin menggugah selera.

Makanan satu ini lebih enak jika disajikan hangat, menjadikannya suguhan yang menenangkan dan memanjakan setelah seharian berpuasa.

 

2. Baklava (Turki/Yunani/Levant)

 

Baklava, makanan penutup dari Turki yang cocok dijadikan makanan berbuka puasa.

Baklava, makanan penutup yang disukai di Timur Tengah dan sekitarnya. Adalah kue kaya rasa yang terbuat dari lapisan adonan phyllo (FIlo) adonan yang tak beragi diisi dengan kacang cincang, biasanya kenari atau pistachio (badam hijau), dan diberikan pemanis dengan madu atau sirup.

Lapisannya diolesi mentega atau ghee, menghasilkan kerak emas yang renyah saat dipanggang. Baklava sering kali dibumbui dengan rempah-rempah yang menghangatkan seperti kayu manis atau kapulaga, menguatkan rasa manis dan pedasnya.

Lapisannya yang rumit dan rasa manisnya yang seperti sirup menjadikannya kelezatan Ramadhan yang sesungguhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Mahalabiya (Mesir)

Mahalabiya, juga dikenal sebagai Mahalabia atau Muhallebi, adalah puding krim yang mendapat tempat khusus di meja buka puasa di Mesir dan sekitarnya.

Terbuat dari susu, gula, dan tepung maizena, mahalabiya dibumbui dengan air mawar atau air bunga jeruk, sehingga memberikan aroma bunga yang lembut. Setelah dingin dan matang, makanan ini sering kali dihias dengan kacang cincang, seperti almond atau badam hijau, dan taburan kayu manis bubuk.

Teksturnya yang halus dan rasanya yang menyegarkan menjadikannya cara yang ringan namun memuaskan untuk mengakhiri makan berbuka puasa.

3 dari 4 halaman

4. Sheer Khurma (Asia Selatan)

Sheer Khurma, yang dapat diterjemahkan menjadi "susu dengan kurma" dalam bahasa Persia, adalah makanan penutup tradisional Asia Selatan yang dinikmati selama Ramadhan.

Hidangan memanjakan ini dibuat dengan merebus mie bihun dalam susu hingga lembut, lalu diberikan pemanis dengan gula dan dibumbui dengan kapulaga dan saffron.

Kurma cincang, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering ditambahkan ke dalam campuran, memberikan rasa yang kaya, pedas, dan tekstur yang kenyal. Sheer Khurma sering disajikan hangat, dihiasi dengan lebih banyak kacang dan taburan kelopak mawar, menjadikannya cara yang lezat untuk berbuka puasa.

 

5. Zulbia and Bamia (Iran)

<p>Jalebi, makanan yang cocok untuk berbuka puasa(Pexels/ROMAN ODINTSOV)</p>

 

Zulbia dan Bamia, juga dikenal sebagai Jalebi di beberapa daerah, adalah pastry atau kue kering goreng yang direndam dalam sirup gula. Makanan ini populer di Iran dan banyak negara Muslim lainnya.

Zulbia terbuat dari adonan tepung terigu, yoghurt, dan saffron, sedangkan Bamia dibuat dari adonan serupa namun bentuknya berbeda, menyerupai donat kecil.

Setelah digoreng hingga berwarna cokelat keemasan, mereka dicelupkan ke dalam sirup harum yang dibumbui dengan air mawar atau saffron. Makanan lezat ini disukai karena bagian luarnya yang renyah, lapisan manis seperti sirup, dan sedikit bumbu aromatik agar lebih mengguggah selera.

 

4 dari 4 halaman

Makanan Sahur yang Menggugah Selera dan Bergizi

Selain makanan untuk berbuka puasa, makanan sahur penting untuk memberikan nutrisi penting dan energi tambahan untuk berpuasa selama Ramadhan, memastikan kekuatan dan vitalitas kita sepanjang hari.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui makanan yang bagus untuk sahur. Dilansir dari Times of India, Minggu (17/3) inilah 5 makanan sahur terbaik yang bisa Anda konsumsi sekaligus menyehatkan jiwa dan raga selama bulan suci ini.

1. Telur

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik, penting untuk menjaga massa otot dan menyediakan energi berkelanjutan selama berpuasa. Telur juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, Vitamin B12, dan selenium, yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.

2. Yoghurt Yunani

Yogurt yunani kaya akan protein dan probiotik, yang meningkatkan kesehatan usus dan membantu pencernaan. Ini memberikan rasa kenyang cukup lama, dan  membantu mencegah makan berlebihan hari itu. Selain itu, yogurt yunani juga merupakan sumber kalsium yang baik, yang bagus untuk menjaga kesehatan tulang.

3. Roti Gandum Utuh

Roti gandum utuh adalah karbohidrat kompleks yang memberikan pelepasan energi secara stabil, membuat anda merasa kenyang lebih lama selama jam-jam puasa. Roti ini juga mengandung serat, yang mendukung kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan dan penurunan energi.

4. Alpukat

Alpukat adalah buah padat nutrisi yang kaya akan lemak sehat, serat, vitamin dan mineral.Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menyediakan sumber energi berkelanjutan. Menambahkan alpukat ke makanan sahur dapat membantu Anda merasa kenyang dan bergizi sepanjang hari.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber protein, lemak sehat, dan nutrisi penting yang mudah dibawa dan mudah didapat seperti magnesium dan vitamin E. Kacang-kacangan memberikan dorongan energi yang cepat dan membantu menjaga rasa lapar selama jam-jam puasa. Memasukkan segenggam kacang ke dalam makanan sahur Anda dapat membantu mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan selama Ramadhan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.