Sukses

Menyikat Gigi Saat Puasa Ramadan Bisa Bikin Batal? Bagaimana Dalilnya

Apakah menyikat gigi saat puasa Ramadan bisa membatalkan puasa?

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ramadan adalah salah satu kewajiban agama bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan Ramadan, umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan beberapa aktivitas lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, di antara aturan dan praktik yang berhubungan dengan puasa, sering muncul pertanyaan mengenai hukum sikat gigi saat berpuasa. Apakah diperbolehkan atau tidak? Di sinilah perlu pemahaman yang benar terkait dalil dan pandangan agama tentang masalah ini.

Dalil dalam Islam tentang Sikat Gigi saat Berpuasa:

Pertanyaan tentang hukum menyikat gigi saat berpuasa sering muncul karena ketakutan akan membatalkan puasa dengan menelan air saat berkumur-kumur atau menyikat gigi. Namun, dalam agama Islam, terdapat dalil-dalil yang memberikan panduan terkait hal ini. Beberapa di antaranya adalah:

Hadis Nabi Muhammad SAW: Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kamu berpuasa, janganlah ia berkumur-kumur dan beristinsyaq (menghirup air ke dalam hidung) berlebih-lebihan, dan jika ia diperintahkan untuk beristinsyaq, hendaknya ia beristinsyaq dengan ringan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Prinsip Kesehatan dalam Islam:

Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah bagian dari prinsip kesehatan yang dianjurkan dalam agama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pandangan Ulama tentang Sikat Gigi saat Berpuasa:

Mengacu pada dalil-dalil di atas, ulama-ulama Islam umumnya berpendapat bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi atau sikat gigi yang tidak menghasilkan banyak air tidak membatalkan puasa.

Namun, ada beberapa pandangan yang berbeda antara ulama, terutama terkait dengan penggunaan pasta gigi yang berbusa.

Mayoritas ulama sepakat bahwa penggunaan pasta gigi yang berbusa tidak membatalkan puasa, asalkan seseorang berhati-hati untuk tidak menelan pasta gigi yang berlebihan.

Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa lebih baik menghindari penggunaan pasta gigi yang berbusa selama siang hari saat berpuasa untuk menghindari ketidakpastian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini