Sukses

Top 3 Islami: Lucunya Emak-emak Nekat Merayu Gus Iqdam, Golongan yang Selamat di Hari Kiamat Menurut Imam Al-Ghozali

Kisah emak-emak nekat merayu Gus Iqdam ini menjadi salah satu dari tiga artikel yang yang paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Selalu ada cerita tiap kali pengajian Gus Iqdam digelar. Maklum, jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) memang beragam dan banyak yang unik.

Kali ini, seorang emak-emak nekat merayu Gus Iqdam. Dia bilang, Gus Iqdam ganteng dan bikin adem.

Artikel ini menjadi salah satu dari tiga artikel yang yang paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Minggu (10/12/2023).

Selain itu, ada pula artikel mengenai golongan yang selamat di hari kiamat menurut Imam Al-Ghazali, dan yang ketiga adalah golongan yang memanggul harta di tengkuk di hari kiamat dan menelan api neraka.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Lucu Pooll.. Saat Emak-emak Merayu Gus Iqdam, Katanya Tersihir Kegantengan Suami Ning Nila

Ada-ada saja ulah kocak yang dipertontonkan jemaah Gus Iqdam ini. Kali ini tingkah kocak dipertontonkan jemaah emak-emak yang mengaku terkesima dan tersihir melihat kegantengan Gus Iqdam.

Bahkan tanpa malu-malu dirinya mengatakan kalau menatap wajah pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini menjadikan hatinya adem dan sudah barang tentu menjadi tentram perasaannya.

Jemaah ini bernama Ibu Lili asal Gresik, Jawa Timur. Ia sengaja hadir di Markas ST Pusat ini bersama suaminya ingin melihat langsung sosok suami Ning Nila ini.

Sebelumnya ia tidak secara langsung melihat ceramah Gus Iqdam. Ia mengaku melihat tayangan ceramah Gus Iqdam lewat ponsel (HP).

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Ini Golongan yang Selamat di Hari Kiamat Menurut Imam Al-Ghozali

Pendakwah Habib Muhammad Al-Habsyi menjelaskan keterangan Imam Al-Ghozali dalam kitab Ihya Ulumuddin tentang golongan yang selamat di hari kiamat. Dalam keterangan tersebut disebutkan bahwa mereka yang tidak selamat akan mengalami penyesalan yang besar.

“Di sini ada keterangan dari kitab Ihya yang luar biasa. Setelah kita semuanya mengetahui bahwasanya kehidupan kita setelah kita mati nanti itu adalah kehidupan yang penuh tantangan, berat, dan apabila kita enggak selamat maka kita akan mengalami penyesalan yang besarnya luar biasa,” kata Habib Muhammad dikutip dari YouTube Ustadz Muhammad Al-Habsyi, Ahad (10/12/2023).

“Sesungguhnya yang paling selamat daripada huru-hara kiamat adalah orang yang banyak berfikir tentang kiamat selama dia di dunia. Sesungguhnya Allah tidak mengumpulkan dalam hati hambanya dua rasa takut. Barangsiapa yang takut terhadap huru hara kiamat di dunia ini maka nanti dia akan merasa aman ketika ada di akhirat,” demikian terjemahan keterangan Ihya Ulumuddin yang disampaikan Habib Muhammad.

Menurut Imam Al-Ghozali, yang dimaksud takut dengan kiamat bukan seperti takutnya perempuan yang sekadar takut ketika disebut soal kiamat. Bukan juga rasa takutnya orang-orang bodoh yang setiap dengar cerita kiamat langsung berdoa agar selamat tapi tidak pernah berubah.

“Yang dimaksud takut di sini (menurut Imam Al-Ghazali) adalah rasa takut yang menyebabkan kita nggak mau maksiat dan memotivasi kita untuk melaksanakan taat,” jelas Habib Muhammad.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Na'udzubillah, Golongan Ini Memikul Harta di Tengkuknya di Hari Kiamat dan Menelan Api Neraka

Korupsi merupakan perbuatan tercela yang melanggar hukum. Pasalnya perilaku ini dapat merugikan negara dan masyarakat luas.

Di hari kiamat pelaku korupsi atau koruptor ini akan memikul harta di tengkuknya. Suatu azab yang pedih dan sangat menghinakan.

Korupsi merupakan bentuk penyelewengan terhadap aset negara untuk kepentingan dan keuntungan pribadi dan atau kelompoknya.

Koruptor bukan hanya akan mendapatkan hukuman di dunia tapi juga di akhirat. Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat melaknat perilaku ini dan akan dimasukan ke dalam neraka.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.