Sukses

Viral Pria Berjenggot Ngamuk Larang Main Rebana di Dalam Masjid di Surabaya

Seorang pria berjenggot mengamuk ketika melihat seperangkat rebana di dalam masjid. Menurut pria berjenggot itu, Islam melarang memainkan musik di dalam masjid. Video yang memperlihatkan pria berjenggot marah-marah itu pun viral setelah diunggah di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berjenggot mengamuk ketika melihat seperangkat rebana di dalam masjid. Menurut pria berjenggot itu, Islam melarang memainkan musik di dalam masjid. Video yang memperlihatkan pria berjenggot marah-marah itu pun viral setelah diunggah di media sosial.

Dilihat dari video yang diunggah akun @nashirr27 di platform X, pria berjenggot masuk ke dalam masjid dan adu mulut dengan beberapa orang. Pria itu terlihat ngotot mengatakan alat musik tidak boleh dimainkan di dalam masjid.

“Gak ada musik di dalam masjid itu gak ada. Munkar demi Allah munkar,” katanya dengan nada tinggi seperti dilihat Liputan6.com Kamis, (5/10/2023).

“Terus hujjahmu apa kalau gak munkar. Di agama cuma dua, sunnah sama wajib,” sambung dia.

Pria itu mengaku bukan jemaah yang sering melakukan ibadah di masjid tersebut. Ia kemudian menyarankan jika ingin bermain musik di luar masjid. “Kamu kalau mau main musik di luar,” ujarnya.

Menurut akun pengunggah video, kejadian itu terjadi di Masjid Al Ikhlas Palm Spring, Jambangan, Surabaya, Jawa Timur. Dalam keterangannya, pengunggah mengatakan pria itu menganggap musik haram.

Dikirim video temen2 Jatim, ada salafi wahabi lagi ngamuk di Masjid Al Ikhlas Palm Spring Jambangan. Lihat, betapa biadabnya ngamuk2 di Masjid. Karena ada rebana di dalam masjid, lalu menganggapnya sbg musik dan baginya haram. Ini kalau si dia punya bom udah kaya di Pakistan!!” tulis dia.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Reaksi Warganet

Hingga berita ini ditulis, video yang berdurasi 2 menit 20 detik itu sudah ditonton lebih dari 1,1 juta kali. Unggahan tersebut juga mendapat beragam reaksi dari warganet.

Pesen Yai saat ngaji adalah selama ilmu kita belum waktu nya untuk mengoreksi atau menyalah nyalahkan orang,jangan pernah sesekali berargumen atau berdebat dan jangan pernah terpikirkan untuk mengurusi surga nya orang lain yang sedangkan surga untuk kita sendiri saja belum tau,” komentar akun @mirgasoeprapto.

“Salafi sangat berhati” dgn perkembangan zman, seharusny ber ijtihad dgn zaman kalau pun berdakwah pke zaman dlu ya agak susah,” tulis akun @nizamrifyal.

Tapi bila menganggap musik halal pun, bermain rebana dalam masjid apalagi menggunakan speaker luar, tidak sesuai adabnya,” kata akun @creativ_ndy.

Pesantren saya aja yg kentel muludan ziaroh sama tawassulan ga berani nabuh rebana dalam masjid. Paling mentok di emperan masjid. Masjid mana tuh bener lah bapak itu.. Ditegur ya harus nerima donk meski yg ngomong wahabi,” kata akun @killerjoys.

“Sebenernya yg gini2 itu biasanya yg br masuk..yg lama2 ga sefrontal ini walo ttp mrs plg bnr sendiri..jgn pake narasi yg nyerang,malah mrk makin defensif & balik nyerang dan dibela jamaah yg blom ngerti..tantang balik dg ilmu & pola pikir mrk,” imbuh akun @vitavianti.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.