Sukses

Top 3 Islami: Kisah Gus Dur Mengungkap Sosok Wali yang Bersembunyi

Top 3 Islami: Kisah Gus Dur Mengungkap Sosok Wali yang Bersembunyi

Liputan6.com, Jakarta - Selain kecerdasannya, KH Abdurrahman Wahid juga dikenal sebagai wali. Lazimnya wali, maka dia bisa mengenali wali lainnya.

Gus Dur pernah meminta doa kepada seorang ulama sederhana di Madinah. Ulama yang tak tampak menonjol tersebut ternyata adalah wali yang bersembunyi.

Kisah mengenai Gus Dur yang membuka tabir wali tersembunyi tersebut menjadi salah satu dari tiga artikel yang paling menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Senin (4/9/2023).

Dua artikel lain yakni mengenai Barkh, seorang wali yang membuat Allah tertawa tiga kali sehari dan silsilah KH Said Aqil Siradj yang tersambung hingga baginda Nabi Muhammad SAW.

Sebab, Kiai Said adalah ternyata adalah keturunan Rasulullah atau dzurriyah Nabi.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Kisah Gus Dur Membuka Tabir Wali yang Sedang Bersembunyi hingga Merasa Berdosa

Mustasyar (Penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2026 KH Said Aqil Siradj menilai KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah seorang ulama yang memiliki banyak kelebihan.

Menurutnya, Gus Dur termasuk ulama yang betul-betul menguasai ilmu agama. Presiden ke-4 Republik Indonesia ini juga menguasai wawasan umum seperti hafal sejarah-sejarah berbagai negara hingga mengenal tokoh-tokoh dunia.

Selama berinteraksi langsung dengan Gus Dur, Kiai Said sering menemukan kejadian-kejadian aneh seperti seorang ulama pada umumnya. Bukti-bukti kewalian Gus Dur itu diungkap Kiai Said saat Haul Gus Dur 2019 yang diunggah di YouTube PP Dzikrul Ghofilin Al-Hasyimiyyah.

Salah satu kelebihan Gus Dur yang diungkap Kiai Said adalah mampu membuka tabir wali yang sedang bersembunyi. Kejadian ini disaksikan Kiai Said saat melakukan ibadah umrah bersama Gus Dur.

Suatu hari di Madinah, tepatnya selepas sholat Isya, Kiai Said bersama Gus Dur jalan-jalan mencari wali. Apabila bertemu dengan seorang wali maka akan meminta didoakan agar diberi keselamatan dunia dan akhirat.

Pertama, Kiai Said melihat wali yang jenggotnya panjang, pakai gamis, menggunakan udeng besar, kitabnya setumpuk, dan muridnya banyak. Kiai Said lantas menunjuk wali tersebut yang sedang dicari.

“Mboten, mboten, bukan,” kata Gus Dur.

Pencarian terus berlanjut. Beberapa kali menunjukkan seseorang yang terlihat seperti wali tapi menurut Gus Dur bukan.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Kisah Barkh Wali yang Bikin Allah Tertawa 3 Kali Sehari, Nyaris Dipukul Nabi Musa karena Lafal Doanya

Ulama kharismatik asal Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim menceritakan kisah Nabi Musa dan Barkh, seorang wali yang membuat Allah tertawa tiga kali dalam sehari.

Kisah ini termaktub dalam kitab Ihya Ulumuddin. Diketahui, Nabi Musa AS merupakan salah satu dari lima Ulul Azmi.

Sementara, Barkh adalah Wali Allah yang cukup unik. Berikut kisahnya.

Syahdan, Nabi Musa AS dan umatnya dilanda kekeringan dan paceklik karena kemarau yang Panjang, maka Nabi Musa AS dan umatnya memutuskan untuk melaksanakan shalat istisqa (salat minta hujan). Akan tetapi, setelah shalat Istisqa, tetap tidak turun hujan.

“Nabi Musa ketika akan Istisqa, cerita ini ada di kitab Ihya di Kitabul wujdi was sima’ yang membahas lafal-lafal yang diucapkan ahli sufi, yang tidak boleh ditiru, tapi timbul dari syauq (kerinduan terhadap Allah SWT). Walhasil Nabi Musa Istisqa, ga berhasil, begitu pula umatnya,” cerita Gus Baha dikutip dari kanal YouTube Santri Gayeng via kanal Jateng Liputan6.com, Minggu (3/9/2023).

Akibat peristiwa ini, Nabi Musa gelisah, lalu mengadu kepada Allah perihal doanya yang tidak dikabulkan. Allah menjawab keluh kesah Nabi Musa bahwa yang menjadi penyebab doanya tidak dikabulkan karena di antara orang yang ikut salat istisqa itu ada orang yang suka mengadu domba.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Ternyata Mantan Ketum PBNU KH Sa'id Aqil Siradj Keturunan Rasulullah, Ini Silsilahnya

Prof KH Said Aqil Siradj merupakan salah satu ulama alim dan berpengaruh di Indonesia. Dia adalah mantan Ketua Umum PBNU.

Dalam masa kepemimpinannya, organisasi Islam terbesar di dunia ini melakukan berbagai gebrakan. Karena pandangannya yang futuristik ini, ada yang menuduhnya syiah, wahabi, liberal, dan lain sebagainya.

Banyak umat Islam, terutama Nahdliyin yang rindu dengan sosoknya. Kiai Said dikenal brilian dan tanpa tedeng aling-aling. Penjelasannya soal hukum mendalam, namun mudah dicerna.

Nah, ini yang barangkali jadi kejutan untuk umat Islam. Ternyata, Kh Said Aqil Siradj adalah keturunan Rasulullah atau dzurriyah Nabi. Banyak yang tak tahu karena Kiai Said tidak menggunakan nama Habib atau Sayyid di depan namanya.

Kiai Said berasal dari keluarga pesantren di Cirebon. Nasabnya masih dalam lingkup Sunan Gunung Jati. Diketahui, Sunan Gunung Jati adalah dzurriyah Nabi yang menyebarkan agama Islam, terutama di kawasan pantai utara. 

Berikut ini adalah silsilah KH Said Aqil Siradj sampai kepada Nabi Muhammad SAW, mengutip laman nubontang.or.id.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.