Sukses

Doa Agar Terhindar dari Pikiran Kotor

Pikiran kotor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemikiran atau fantasi yang biasanya terkait dengan seksualitas yang ekspisit atau tidak pantas

Liputan6.com, Jakarta - Pikiran kotor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemikiran atau fantasi yang biasanya terkait dengan seksualitas yang ekspisit atau tidak pantas.

Istilah ini biasanya digunakan untuk merujuk pada pemikiran yang mengandung imajinasi seksual yang vulgar, cabul, atau tidak pantas dalam konteks sosial yang umumnya dianggap tabu atau tidak pantas untuk dibahas secara terbuka.

Masing-masing individu memiliki pemikiran yang berbeda-beda, termasuk pemikiran yang mungkin dianggap "kotor" oleh beberapa orang. Namun, penting juga untuk memahami batasan-batasan sosial dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain dan memperlakukan orang lain dengan hormat.

Jika Anda memiliki pikiran atau perasaan yang mengganggu atau membuat tidak nyaman, penting untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau konselor, yang dapat memberikan dukungan dan panduan yang tepat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Menghilangkan Pikiran Kotor

Menghilangkan pikiran kotor bisa menjadi proses yang kompleks, berikut ini beberapa strategi yang dapat dicoba:

Kenali pikiran kotor, kesadaran tentang pikiran kotor adalah langkah pertama yang penting. Sadari bahwa pikiran tersebut hanya pikiran dan tidak mewakili Anda sebagai individu.

Jangan melawan pikiran kotor atau menghakimi diri sendiri karena memiliki pikiran kotor tersebut. Terimalah pikiran itu sebagai bagian normal dari kehidupan manusia. Ingatlah bahwa pikiran tidak selalu mencerminkan nilai-nilai dan keinginan.

Ini pantas dicoba, ketika pikiran kotor muncul, cobalah mengalihkannya dengan pikiran yang lebih positif atau produktif. Misalnya, bayangkan situasi atau gambar yang menyenangkan, atau fokus pada kegiatan yang menarik perhatian. Latihan relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan yang dapat memicu pikiran kotor.

Tak kalah penting ialah perlunya identifikasi situasi atau faktor-faktor yang memicu munculnya pikiran kotor dan hindarilah jika memungkinkan. Misalnya, batasi paparan terhadap konten yang merangsang atau menjauhlah dari lingkungan yang memicu pikiran negatif.

Jika diperlukan, temui profesional. Jika pikiran kotor terus mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat memberikan bantuan yang lebih khusus dan dapat membantu Anda mengatasi pikiran-pikiran tersebut.

Terakhir, jangan pernah putus berdoa dengan kepasrahan kepada Allah SWT terlebih berkaitan dengan pikiran-pikiran yang ada.

 

3 dari 3 halaman

Doa Terhindar dari Pikiran Kotor

 

Mengutip Muslim.or.id, tidak ada doa yang secara khusus ditujukan untuk pikiran kotor, namun seseorang diperkenankan berdoa yang tidak jauh dari permohonan dijauhkan dari keburukan, seperti:

Pertama: Membaca ta’awudz. Hal ini karena di antara sebab munculnya pikiran kotor adalah adanya gangguan setan. Allah ‘Azza Wajalla berfirman,

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

“Apabila engkau hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah pelindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS An Nahl: 98)

Syekh ‘Abdurrahman As Sa’diy rahimahullahu mengatakan,

فالطريق إلى السلامة من شره الالتجاء إلى الله، والاستعاذة به من شره

“Kiat agar selamat dari keburukan setan adalah dengan berserah kepada Allah dan berlindung kepada-Nya dari keburukan setan.” (Tafsir As-Sa’diy, hal. 449)

Kedua: Memohon perlindungan dari keburukan akhlak dan hawa nafsu. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama sering membaca doa berikut ini,

اللهمَّ إنِّي أعوذُ بك من منكراتِ الأخلاقِ و الأعمالِ و الأهواءِ

“Ya Allah, lindungilah aku dari keburukan akhlak, perbuatan, dan hawa nafsu.” (HR. At-Tirmidzi no. 3591)

Ketiga: Membaca doa,

اللَّهُمَّ إِني أعوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي، وَمِن شَرِّ بصَرِي، وَمِن شَرِّ لسَاني، وَمِن شَرِّ قَلبي، وَمِن شَرِّ منِيِّي

“Ya Allah, aku berlindung dari keburukan pendengaranku, penglihatanku, lisanku, hatiku, dan maniku.” (HR. At-Tirmidzi)

Atau membaca doa lain yang dimampu oleh seseorang yang dengannya semoga Allah bersihkan hatinya dari bisikan-bisikan kotor atau ajakan berbuat yang dimurkai Allah ‘Azza Wajalla. Aamiin.

Penulis: Nugroho Purbo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.