Sukses

Kampanye Cegah Lakalantas di Bulan Ramadan, Bantu Pelajar Buat SIM

Satlantas Polres Berau gelar kegiatan SIM Goes To School untuk kampanye keselamatan berkendara yang dilaksanakan di Bulan Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta Di Bulan Ramadan tahun ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Paser punya terobosan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kali ini yang menjadi sasaran adalah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMA).

Salah satunya mendatangi sekolah-sekolah lalu membantu para pelajar membuat SIM melalui program SIM Goes To School. Satlantas Polres Paser mendatangani sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur lalu memberikan edukasi terlebih dahulu terhadap kerawanan lakalantas.

Terlebih kecelakaan lalu lintas biasanya dialami oleh para pelajar ataupun usia remaja. Sehingga edukasi tentang safety riding sangat diperlukan.

Kapolres Paser, AKBP Kade Budiarta melalui Kasatlantas Polres Paser, AKP Hari Purnomo mengatakan pihaknya terus berupaya meminimalisir kejadian lakalantas, khususnya yang dialami oleh para pelajar dan remaja. Dengan adanya SIM Goes To School dinilai efektif dalam memberikan pemahaman terhadap keselamatan berkendara, sekaligus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyatakat, sekaligus kami memberikan edukasi kepada pelajar agar bisa memahami pentingnya safety saat berkendara, salah satunya memiliki SIM," ujar AKBP Kade Budiarta, Kamis (30/3/2023).

Dalam kegiatan tersebut para personel mengumpulkan sejumlah pelajar yang telah berusia 17 tahun atau yang sudah memiliki KTP. Kemudian diedukasi terlebih dahulu tentang keselamatan berkendara. Dilanjutkan dengan tata cara pembuatan SIM baru.

“Kemudian mereka ini di data dan mulai mengikuti rangkaian proses pembuatan SIM. Sehingga pelajar bisa memahami juga proses pembuatan SIM itu seperti apa, sekaligus teredukasi betapa pentingnya berkendara dengan baik,” jelasnya.

Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya. Karena akan semakin banyaknya masyarakat yang memahami aturan berkendara.

"Tujuan utama memberikan edukasi agar masyarakat juga memiliki peranan dalam meminimalisor potensi laka di jalan raya umum," ujar Kade Budiarta.

Simak juga video pilihan berikut: