Sukses

2 Cara Mudah Dekat dengan Rasulullah SAW di Hari Kiamat dan Akhirat, Lakukan Ini!

Ternyata ada cara cukup mudah untuk berdekatan dengan Nabi Muhammad SAW di akhirat. Nabi SAW sendiri telah memberitahukan untuk umatnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Nabi Muhammad SAW menjadi orang yang paling sibuk di hari kiamat. Beliau sibuk memikirkan umatnya.

Sebab, saat itu, yang diberi anugerah memberikan syafaat hanya Rasulullah SAW. Sementara, nabi dan rasul lainnya justru kebingungan memikirkan umatnya.

Diriwayatkan, di akhirat kelak, Rasulullah adalah manusia sentral. Manusia berbondong-bondong meminta syafaat.

Maka dekat dengan Rasulullah pada saat itu adalah keistimewaan yang luar biasa. Kedudukan seorang muslim menjadi mulia, aman, dan dijamin selamat dari dahsyatnya siksa Allah SWT.

Lantas, adakah cara agar kita bisa dekat dengan Rasulullah SAW di hari kiamat? Sementara, kita hidup di zaman yang berbeda dan tidak pernah bertemu, dalam pengertian sebenarnya, dengan Nabi kita?

Ternyata ada cara cukup mudah untuk berdekatan dengan Nabi Muhammad SAW di akhirat. Nabi SAW sendiri telah memberitahukan untuk umatnya. Berikut ini adalah dua di antaranya:

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Memperbanyak Sholawat

Rasulullah SAW bersabda,

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

"Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak berselawat kepadaku" (HR. Tirmidzi; hasan)

Syaikh Mushthofa Al Bugho dan empat ulama lain dalam Nuzhatul Muttaqin menjelaskan, "Hadis ini berisi anjuran memperbanyak sholawat atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan tingginya derajat orang yang memperbanyak sholawat di hari kiamat kelak."

Para ulama menerangkan, ketika dalam hadis disebut hari kiamat, yang dimaksudkan bukanlah hanya saat kiamat saja. Tetapi sering kali maksudnya adalah akhirat. Bergantung konteks hadis tersebut. Sebagaimana sabda Rasulullah yang menyebutkan al hajju arafah. Haji adalah wukuf di Arafah. Tentu saja, wukuf bukanlah keseluruhan haji.

Hadis senada juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Abu Ya'la:

إن أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة

"Sesungguhnya Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku" (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban)

أَلا إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاةً

"Ketahuilah, sesungguhnya orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku" (HR. Abu Ya'la)

Jadi, salah satu cara menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah dengan memperbanyak shalawat. Siapa mukmin yang paling banyak membaca shalawat, insya Allah ia akan menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah di akhirat.

 

3 dari 3 halaman

2. Menyantuni Anak Yatim

Tentu saja ada amal lain yang menjadikan seseorang dekat dengan Rasulullah. Misalnya menyantuni anak yatim, yang oleh Rasulullah disebutkan keutamaannya:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di syurga seperti ini," sabda beliau sambil mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau dengan agak merenggangkan keduanya. (HR. Al Bukhari) (Sumber: cambodiamuslimholiday.com dan sumber lainnya)

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.