Sukses

Tragedi Jasad Wanita Dicor, Maraknya Pembunuhan Tanda Kiamat Makin Dekat

Tragedi jasad wanita dicor menambah deretan panjang aksi pembunuhan yang terjadi di Indonesia dan dunia. Nabi Muhammad SAW bersabda, salah satu tanda-tanda kiamat kubra adalah pembunuhan yang makin marak.

Liputan6.com, Jakarta - Penemuan dua jasad wanita dicor di Jalan Nusantara, menggegerkan warga Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dua wanita itu diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Penemuan dua jasad wanita itu pun dibenarkan oleh pihak Polres Metro Bekasi yang mengatakan, jasad wanita dicor di bawah tangga kontrakan.

"Iya saya membenarkan (ada peristiwa diduga pembunuhan) tapi kita masih melakukan penyelidikan, karena hari ini kita pun mau bongkar yang diduga dikubur ini " ucap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki saat dikonfirmasi wartawan, dikutip dari kanal News Liputan6.com, Selasa (28/1/2023).

Pembunuhan di Kota Bekasi ini menjadi deretan panjang aksi sadis lain di tanah air dan dunia. Akhir-akhir ini, pembunuhan makin marak.

Sebagian manusia tak lagi berperikemanusiaan. Dengan berbagai motif, mereka tega membunuh manusia lainnya.

Dalam perspektif lain, Nabi Muhammad SAW bersabda, salah satu tanda-tanda kiamat kubra adalah pembunuhan yang makin marak.

Berikut 3 hadis yang menjadi dalil bahwa maraknya pembunuhan merupakan tanda kiamat makin dekat.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hadis tentang Pembunuhan Sebagai Tanda Kiamat

Mengutip Republika, jika kita melihat maraknya kasus pembunuhan belakangan ini, tentu ini mengingatkan kita tentang peringatan Rasulullah SAW tentang datangnya akhir zaman dan dekatnya kiamat akibat fenomena membunuh.

Setidaknya, terdapat tiga hadis yang menyebutkan maraknya pembunuhan sebagai salah satu tanda kiamat kecil. Berikut ini hadits-hadits tentang maraknya pembunuhan sebagai pertanda akhir zaman.

1. Hadis Kiamat Ditandai dengan Manusia Saling bunuh

عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:( وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، لَا تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَأْتِيَ عَلَى النَّاسِ يَوْمٌ لَا يَدْرِي الْقَاتِلُ فِيمَ قَتَلَ ، وَلَا الْمَقْتُولُ فِيمَ قُتِللَ ، فَقِيلَ : كَيْفَ يَكُونُ ذَلِكَ ؟ قَالَ : الْهَرْجُ ، الْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ )

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku ini berada dalam genggaman-Nya, dunia ini tidak akan musnah sehingga orang-orang saling bunuh satu sama lain tanpa mengetahui apa penyebabnya. Demikian juga orang yang dibunuh, dia tidak tahu apa penyebabnya sehingga dia harus dibunuh.” Maka, ditanyakanlah kepada beliau, “Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?” Beliau menjawab, “Itulah al-harj, yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR Muslim 2908)

2. Hadis Tentang Fitnah dan Al Haraj atau Pembunuhan

عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ ، وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ ، وَهُوَ الْققَتْلُ الْقَتْلُ ، حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ  

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,"Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian." (HR Bukhari 157 dan Muslim 1036).

 

3 dari 3 halaman

3. Hadis tentang Dusta dan Pembunuhan

عن أبي موسى الأشعري رضي الله عنه قال ( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُنَا أَنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ الْهَرْجَ . قِيلَ : وَمَا الْهَرْجُ ؟ قَال : الْكَذِبُ وَالْقَتْلُ . قَالُوا : أَكْثَرَ مِمَّا نَقْتُلُ الْآنَ ؟ قَالَ : إِنَّهُ لَيْسَ بِقَتْلِكُمْ الْكُفَّارَ ، وَلَكِنَّهُ قَتْلُ بَعْضِكُمْ بَعْضًا ، حَتَّى يَقْتُلَ الرَّجُلُ جَارَهُ ، وَيَقْتُلَ أَخَاهُ ، وَيَقْتُلَ عَمَّهُ ، وَيَقْتُلَ ابْنَ عَمِّهِ . قَالُوا : سُبْحَانَ اللَّهِ ! وَمَعَنَا عُقُولُنَا ؟ قالَ : لَا ، إِلَّا أَنَّهُ يَنْزِعُ عُقُولَ أَهْلِ ذَاكَ الزَّمَانِ ، حَتَّى يَحْسَببَ أَحَدُكُمْ أَنَّهُ عَلَى شَيْءٍ وَلَيْسَ عَلَى شَيْءٍ  

Abu Musa berkata; Maukah kalian aku ceritakan suatu hadits yang telah diceritakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kami?” kami menjawab, “: Ya, semoga Allah merahmati Anda.” Dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menceritakan kepada kami, “Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi banyak sekali Al Haraj.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Apa itu Al Harju?” Beliau menjawab, “(Yaitu) kedustaan dan pembunuhan.” Mereka bertanya, “Apakah lebih banyak dari yang kami lakukan?” Beliau bersabda, “Pembunuhan yang dimaksud bukan seperti yang kalian lakukan yaitu (memerangi) orang-orang kuffar. Akan tetapi (Pembunuhan sesama muslim) yang dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sebagian yang lain, hingga ada seseorang yang membunuh tetangganya, saudaranya, pamannya dan membunuh anak pamannya.” Para sahabat berkata, “Subhanallah, apakah pada hari itu, kami masih bersama dengan orang-orang yang berakal?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya orang-orang yang berakal pada masa itu telah banyak yang meninggal lalu digantikan dengan orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dari manusia, kelompok yang banyak menyangka mereka mempunyai dasar yang kuat, padahal mereka tidak mempunyai pegangan apa-apa...” (HR Ahmad 409) 

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.