Sukses

7 Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan yang Tidak Boleh Dilewatkan

Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadhan bisa kamu dapatkan dengan rajin beribadah.

Liputan6.com, Jakarta Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadhan  perlu diketahui oleh setiap muslim. Pasalnya, 10 hari pertama ini dianggap sebagai fase terberat berpuasa, di mana kamu baru beradaptasi dengan aktivitas tanpa makan di siang hari. Hal ini tentunya juga memberikan keutamaan yang besar untuk kamu yang memaksimalkan ibadah.

Tidak hanya berpuasa, kamu juga bisa melakukan amalan-amalan lainnya seperti membaca Al-Qur’an, membaca doa, banyak berzikir, salat malam, hingga bersedekah. Bila kamu melakukan amalan-amalan tersebut secara rutin, kamu tentu akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadhan bisa kamu dapatkan dengan rajin beribadah. Pada awal bulan Ramadhan, Allah SWT  membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang berpuasa dan rajin beribadah.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (31/3/2022) tentang keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan

Terbukanya Pintu Rahmat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadhan sesuai hadis yaitu terbukanya pintu rahmat. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."

Pada 10 hari pertama di bulan Ramadhan, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang melakukan puasa, dan dipandang sebagai seorang yang mulia karena menjalankan ibadah sejak awal.

Penuh Berkah dan Keberuntungan

Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadhan berikutnya adalah mendapatkan berkah dan keberuntungan. Keberuntungan akan didapat oleh orang yang menjalankan puasa di 10 hari pertama Ramadan. Ia akan selalu dalam lindungan Allah SWT selama bulan Ramadhan serta selalu berada dalam petunjukNya.

3 dari 4 halaman

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan

Pahala Berlipat Ganda saat Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan, sebagai ilmu dan pengetahuan, serta sebagai penunjuk jalan kehidupan. Nah di bulan ini pahala membaca Al-Quran dilipatgandakan. Membaca Al-Quran juga bisa mendatangkan ketenangan hati dan rahmat Allah SWT.

"Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Al-Quran. Tadarus Al-Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan." (QS. Al Baqarah ayat 185).

Belajar Memperbanyak Zikir

Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan kapanpun dan di manapun tempatnya selama tempat itu suci. Zikir adalah mengingat Allah dan barangsiapa ingin selalu dekat denganNya maka perbanyaklah berzikir. Hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat pada Allah SWT dan dekat dengannya.

Waktu yang Tepat untuk Berdoa

Di bulan suci Ramadan, banyak waktu yang mustajab untuk berdoa, yaitu saat berpuasa, saat waktu sahur, saat azan berkumandang, dan saat malam lailatul qadar. Bahkan, kamu bisa menerapkan doa di 10 hari pertama bulan Ramadhan, dari hari pertama puasa hingga hari ke-10. Setiap harinya ada doa-doa yang berbeda yang bisa kamu lantunkan, yang mana tentunya memiliki keistimewaannya masing-masing.

4 dari 4 halaman

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan

Membiasakan Diri untuk Salat Berjamaah

Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria. Salat berjamaah juga sebagai cara silahturahmi, serta menjaga hubungan baik antarmuslim yang juga merupakan sebuah ibadah. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan salat berjamaah, meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

Memperbanyak Amal Ibadah Sunah

Bulan Ramadhan juga waktunya untuk umat muslim memperbanyak ibadah sunah. Jangan melewatkan waktu di 10 hari pertama bulan Ramadhan tanpa memperbanyak ibadah sunah. Luangkan waktu kamu untuk beribadah sunah seperti salat dhuha, salat rawatib, salat tarawih, salat witir, dan membaca Alquran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.