Sukses

Legitnya Beras Liwet Instan 1001 Garut, Cocok Sebagai Pengganti Mi Instan

Menggunakan bahan beras Garut premium 'Sarinah' (IR64) dari lahan milik sendiri termasuk para petani mitra, beras liwet 1001 Garut ini dijamin mampu menjawab perut keroncongan Anda dengan proses waktu penyajian cukup singkat.

Liputan6.com, Garut - Jika Anda penikmat makanan instan, tak ada salahnya mencoba panangan khas asal Garut, Jawa Barat yang satu ini. Berbahan beras organik dengan kemasan menarik, produk yang satu ini layak menjadi koleksi dapur Anda selanjutnya.

Adalah beras liwet instan 1001 khas Garut jawabannya. Bahan beras Garut premium 'Sarinah' (IR64) dari lahan milik sendiri, termasuk para petani mitra. Beras liwet 1001 Garut ini dijamin mampu menjawab perut keroncongan Anda dengan proses waktu penyajian cukup singkat.

"Seperti membuat mie instan saja, 10-15 menit beras sudah menjadi nasi siap saji," ujar Sekretaris perusahaan beras liwet 1001 Andri Mulyana, Rabu (28/4/2021).

Menurut Andri, munculnya ide pembuatan beras  liwet instan berawal dari tingginya kebutuhan warga untuk mendapatkan nasi, yang disajikan dalam waktu singkat, terutama di sela-sela kesibukan.

"Kita juga lihat jika ternyata beras premium Garut itu banyak juga peminatnya di luar," ujarnya.

Gayung bersambut, akhirnya Andris Wijaya selaku pemilik sekaligus pelopor beras instan di tanah air, membuat terobosan. Yaitu dengan mengubah pola pengolahan beras menjadi lebih praktis di tangan konsumen.

"Inovasi kami itu sekaligus mengenalkan kualitas beras Garut secara nasional," ujarnya.

Saat ini baru dua kemasan dengan ukuran berbeda, yakni 250 gram dan 500 gram yang berhasil diproduksi perusahaan beras liwet 1001.  Isi beras liwet instans tersebut, terdiri dari bumbu, rempah dan bahan tambahan rasa.

Soal rasa, menurutnya ada beberapa rasa menarik yang dijamin bakal membuat perut kenyang. Ada beberapa rasa yang disajikan, yaitu rasa ikan jambal, teri, petai, jengkol, cumi hingga liwet pedes.

Tak ayal dengan terobosan inovasinya itu, beberapa kali beras liwet instan 1001 asal kota Intan Garut ini menyabet penghargaan sebagai inovator terbaik nasional di lingkungan Provinsi Jawa Barat.

"Kami juga akan terus berinovasi memberikan produk terbaik untuk memudahkan masyarakat," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Makanan Jemaah Haji

Andri mengaku, awalnya kehadiran beras liwet instan 1001 tidak terlalu dilirik masyarakat luas. Masyarakat juga khawatir, prospek bisnis anaknya akan sulit menaik.

"Ternyata setelah dicoba dan kita juga tak henti promosi, akhirnya responnya langsung positif," kata dia.

Bahkan dengan kemudahan dan sisi praktisnya, terhitung sejak 2014-2017, beras liwet instan 1001 menjadi sajian wajib yang digunakan jemaah haji Indonesia asal Garut.

Hal tersebut untuk memudahkan mereka mengolah beras dengan rasa khas sunda di tanah suci itu. Lalu di beberapa daerah di Indonesia, dengan intensitas bencana alam cukup tinggi, sudah terbiasa menggunakan produk beras liwet instan 1001 ini.

"Sebelum pandemi covid-19, kami diminta menjadi penyuplai beras instan kemensos, namun dihentikan sementara," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Jaminan Kualitas Produk

Selain peningkatan rasa, Andri menyatakan terus berinovasi meningkatkan kualitas beras, salah satunya dengan kelengkapan sertifikasi mengenai mutu barang.

"Produk kami sudah mengantongi sertifikat HACCP yang menjadi jaminan kualitas kami," ujarnya.

Saat ini rata-rata kapasitas produksi beras liwet instan 1001 per hari mencapai 2.000-2.500 pecs atau sekitar 10-15 ton bahan beras.

"Sebenarnya permintaan banyak, cuma kapasitas mesin pengolahan kami belum mendukung," ujarnya.

Bagi yang membutuhkan kemudahan dalam menanak nasi terutama saat Ramadan kali ini, tak ada salahnya mencoba beras liwet instan 1001 Garut ini. Selain mudah, prosesnya pun terbilang cepat dan praktis. Selamat mencoba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.