20 Wafat, Jemaah Haji di Tanah Suci Sebanyak 142.638 Orang

Masjidil Haram dipadati jutaan jemaah — Umat Muslim melaksanakan salat dengan menghadap Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (16/8). Jutaan umat Islam dari berbagai negara semakin memadati Masjidil Haram menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. (AP Photo/Dar Yasin)

Liputan6.com, Jeddah - Jemaah haji yang tiba di Arab Saudi terus bertambah. Jumlahnya kini mencapai 142.638 orang dari 353 kelompok terbang (kloter). Dengan petugas sebanyak 1.765 orang.

Jemaah haji berangkat dari seluruh embarkasi di Indonesia. Seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Padang, Solo, Surabaya, Batam dan lainnya.

Ini berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (26/7/2019), pulul 08.10 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah haji tiba melalui dua bandara. Yakni, Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah dan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Adapun jemaah haji yang wafat kini sebanyak 20 orang. Rata-rata mereka menghembuskan napas terakhir akibat sakit.

Selain haji reguler, jemaah haji khusus juga telah tiba di Tanah Suci. Hingga kemarin, jumlahnya sudah sebanyak 5.888 jemaah. Mereka berasal dari 93 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Tahun ini, kuota haji khusus mencapai 17 ribu dari 231 ribu yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.

Ini diungkapkan Kepala Bidang Kabid Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Abdul Muhyi. "Jadi yang sudah tiba sampai sekarang 5.888 jemaah dari 93 PIHK," jelas dia, kemarin.

Sesuai namanya, jemaah haji khusus memiliki perlakuan berbeda dari reguler. Mulai dari biaya, layanan akomodasi, katering hingga masa tinggal di Tanah Suci.

Tonton Video Ini:

Ratusan jemaah haji embarkasi Jakarta berangkat ke Kota Makkah, mereka mulai melaksanakan rangkaian poses ibadah haji. Petugas kesehatan haji mengingatkan jemaah untuk banyak mengkonsumsi air.