Sukses

4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Mudik, Agar Tetap Sehat di Perjalanan

Mudik dengan jarak yang cukup jauh perlu persiapan khusus.

Liputan6.com, Jakarta Makanan yang harus dihindari saat mudik penting diketahui bagi kamu yang berencana mudik menjelang lebaran. Bagi para perantau, mudik merupakan sebuah ritual tersendiri saat lebaran. Pada hari raya Idul fitri ini sebagian besar orang menyempatkan waktunya untuk pulang ke kampung halaman.

Baik itu mudik menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum, penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Mudik dengan jarak yang cukup jauh perlu persiapan khusus. Salah satu persiapan yang tak kalah penting adalah bekal perjalanan. Sayangnya, banyak orang yang tak memperhatikan jenis makanan yang disiapkan dan malah membawa makanan yang harus dihindari saat mudik.

Saat mudik, sebagian orang akan mengalami mabuk perjalanan, mengantuk, atau kelelahan. Salah satu yang perlu diperhatikan untuk mengindari itu semua adalah dengan memerhatikan makanan yang harus dihindari saat mudik. Beberapa makanan dapat menyebabkan mual, mengantuk, atau gangguan lain saat dalam perjalanan mudik. Makanan yang harus dihindari saat mudik ini dapat memicu gangguan tersebut yang pastinya akan menghambat perjalanan Anda.

Agar tak salah pilih penting untuk mengetahui apa saja makanan yang harus dihindari saat mudik. Berikut makanan yang harus dihindari saat mudik yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Makanan berlemak

Makanan berlemak, berminyak, dan gorengan dapat memberi reaksi panas di perut. Akibatnya jika dikonsumsi saat mudik akan membuat perut tidak nyaman selama perjalanan. Makanan ini juga cenderung tinggi kalori dan lemak trans yang dapat memicu penambahan berat badan.

Selain itu, makanan berlemak atau gorengan memiliki kadari natrium yang cukup tinggi. Kelebihan natrium akan membuat Anda cepat haus dan banyak minum. Jika banyak minum, Anda akan kerap buang air kecil dan harus sering berhenti ke toilet selama perjalanan.

3 dari 6 halaman

Makanan manis

Makanan manis memang dipercaya dapat menghasilkan banyak energi, namun ternyata makanan ini tidak cocok untuk menjadi bekal saat mudik. Banyak orang bergantung pada makanan olahan manis sebagai camilan perjalanan. Produk-produk ini sering mengandung gula tambahan yang membuat sebagian besar asupan kalori harian terpenuhi. Namun, peningkatan energi ini juga cepat berkurang.

Produk yang sarat dengan gula tetapi kurang protein, serat atau lemak menyebabkan peningkatan energi singkat yang dengan cepat diikuti oleh penurunan tajam gula darah. Akibatnya tubuh akan mudah lemas saat perjalanan mudik. Ganti camilan manis dengan buah-buahan segar seperti apel atau jeruk.

4 dari 6 halaman

Makanan pedas

Jika Anda merupakan penggemar makanan pedas, sebaiknya tahan dulu hasrat untuk menyantapnya saat perjalanan mudik. Makanan pedas terkenal karena rasanya yang panas dan membakar.Konsumsi makanan ini dapat menimbulkan beberapa masalah pencernaan.

Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan usus pada sebagian orang. Gejalanya mungkin termasuk sakit perut, sensasi terbakar di usus, kram, dan diare yang menyakitkan. Anda pasti tak ingin sering berhenti selama perjalanan karena harus ke toilet.

5 dari 6 halaman

Makanan berbau tajam dan memicu gas

Makanan berbau tajam seperti durian, petai, atau jengkol adalah makanan yang tidak perlu dikonsumsi selama mudik. Selain berbau kurang sedap, makanan ini akan memicu pusing dan mual didalam kendaraan. Bau dari makanan ini juga dapat mengganggu penumpang lain dalam satu kendaraan.

Makanan pemicu gas berlebih seperi kol juga tak baik dikonsumsi saat mudik. Hal ini karena makanan tersebut dapat memicu kembung dan membuat perut terasa tidak nyaman saat perjalanan.

6 dari 6 halaman

Makanan yang dapat dikonsumsi saat mudik

Selama dalam perjalanan mudik, hindari makan semua makanan padat dan makanan yang bisa mengiritasi lambung. Makanan non-padat yang harus dihindari adalah makanan yang mengandung banyak gula, rempah-rempah, lemak atau susu. Jaga agar makanan tetap sederhana dan makanlah dalam jumlah sedikit. Hindari makan makanan dalam jumlah besar.

Jahe

Jahe mengandung senyawa bioaktif, seperti gingerol, paradol dan shogaol, yang diperkirakan berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan perut Anda untuk meningkatkan gejala mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. Jahe umumnya dikonsumsi sebagai teh, biskuit jahe, permen jahe atau dikunyah langsung.

Air dan Minuman Bening

Saat Anda mual akibat mabuk perjalanan, Anda mungkin tidak ingin makan sama sekali. Namun, minum dan tetap terhidrasi sangat penting, terutama jika Anda muntah atau demam. Beberapa minuman terbaik untuk melawan dehidrasi dan mual termasuk air putih, teh, jus, atau air kelapa. Minuman yang sangat manis, berkafein, atau susu dapat memperburuk mual, jadi sebaiknya hindari minuman tersebut.

Pisang

Pisang adalah camilan bergizi dan padat energi yang mudah dimakan bahkan ketika perjalanan mudik. Terlebih lagi, pisang membantu menggantikan kalium yang mungkin hilang jika Anda muntah atau diare.

Makanan Kaya Protein

Bebagai bagian dari penelitian mabuk perjalanan, orang-orang diberi minuman kaya protein atau karbohidrat sebelum diputar dalam drum berputar. Minuman kaya protein terbukti paling efektif dalam menekan gejala mual.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini