Siap-Siap, Kampung Kurcaci Makin Cantik Sambut Libur Lebaran

Kampung Kurcaci, Kampung Hobbit Versi Purbalingga — Sembari bercengkerama dengan kerabat atau pacar, wisatawan bisa berfoto selfie di berbagai sudut Kampung Kurcaci. (Liputan6.com/Aris Andrianto)

Liputan6.com, Purbalingga - Objek wisata Kampung Kurcaci, Purbalingga, Jawa Tengah, siap menyambut wisatawan saat libur Lebaran 2018 dengan terus berbenah.

"Yang dibenahi antara lain lokasi untuk swafoto," kata Pengelola Kampung Kurcaci, Hendy Permana, di Purbalingga, Minggu, 27 Mei 2018, dilansir Antara.

Dia menyebutkan, pembenahan dilakukan dengan menambah spot swafoto baru seperti rumah kurcaci, rumah pohon, dan tempat istirahat di berbagai lokasi. Selain itu, jembatan bambu menuju lokasi wisata juga dibenahi.

"Ada juga wahana interaksi dengan kelinci. Wisatawan yang ingin berfoto dengan baju kurcaci, juga disediakan oleh pengelola," katanya.

Daya tarik wisata tersebut, kata dia, akan semakin memanjakan wisatawan yang hendak berlibur di kaki Gunung Slamet.

"Pembenahan bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang menikmati sejuknya udara di Kampung Kurcaci," katanya.

Tiket masuk selama libur Lebaran 2018 mendatang, kata dia, sebesar Rp 10 ribu. Tiket itu untuk menambah kenyamanan pengunjung karena rata-rata dari mereka berlama-lama di Kampung Kurcaci sembari menikmati udara yang segar dan suasana yang santai.

"Oleh karenanya, kami menyiapkan tempat duduk sebanyak mungkin," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan kuliner yang siap memanjakan wisatawan yang datang. "Pengunjung bisa menikmati suasana sambil menyantap jajanan hangat sekaligus minuman hangat," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah membenahi dan menata tempat parkir untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Untuk mitu, kata dia, Kampung Kurcaci telah menyiapkan sejumlah lokasi parkir baru.

"Pada libur Lebaran tahun lalu, jumlah kendaraan yang parkir melebihi yang diperkirakan. Parkir menumpuk," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Warga di Purbalingga biasa menunggu waktu berbuka atau ngabuburit sambil bermain sejumlah permainan tradisional di Alun-Alun Kota. Selain menyehatkan, aktivitas tersebut juga dapat melestarikan budaya.

Ragam Kegiatan Menanti Waktu Berbuka Puasa di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh