Sukses

Prabowo Mengaku Sakit Hati, Buyung: Itu Cuma Curhat

Buyung pun tak mempermasalahkan gugatan Prabowo-Hatta itu.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam penyampaian permohonan gugatan Pilpres 2014, capres Prabowo Subianto sempat menyampaikan rasa sakit hatinya atas banyaknya kecurangan yang menyebabkan dirinya kalah.

Prabowo heran, meski mengantongi dukungan 62% parpol pendukung, namun tak cukup mengantarkan dirinya pada kemenangan.

Ungkapan rasa hati Prabowo itu pun mengundang keheranan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Tim kuasa hukum KPU, Adnan Buyung Nasution.

"Kaget saya istilah menyakitkan hati, di mana sakit hatinya? Tapi itu mungkin bahasa saja, curhat," kata pria yang karib disapa Buyung itu usai menjalani sidang perdana di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Ia  pun tak mempermasalahkan gugatan Prabowo-Hatta itu. Dirinya menilai, yang sesungguhnya berperkara adalah Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.

"Yang berantem ini kan pihak Prabowo sama Jokowi, saya di tengah," ujar dia.

Pengacara senior itu hanya membela KPU karena dirinya menilai, lembaga pimpinan Husni Kamil Manik tersebut sudah melakukan tugas dengan jujur dan adil.

"Saya hanya membela diri bahwa KPU telah bekerja secara jurdil, objektif dan adil. Kalau ada kekurangan kesalahan supaya yang menuduh harus membuktikan," tandas dia. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.