Sukses

Manfaatkan Diskon Pilpres, Antrean di Ancol Mengular

Selain sebagai hari pesta perpolitikan, hari ini juga dimanfaatkan masyarakat menghabiskan waktu libur Pilpres di berbagai tempat hiburan.

Liputan6.com, Jakarta Rabu 9 Juli 2014 adalah salah satu hari penting bagi warga negara Indonesia. Sebab pada hari itulah warga negara Indonesia menggunakan hak politiknya untuk memilih presiden dan wakil presiden 5 tahun ke depan.

Selain sebagai hari pesta perpolitikan, hari ini dimanfaatkan masyarakat untuk menghabiskan waktu libur Pilpres di berbagai tempat hiburan. Salah satu tempat wisata yang menjadi tujuan masyarakat adalah Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta.

Khusus hari Pilpres ini, Dufan memberi promo harga tiket. Untuk hari ini, pengujung yang ingin menikmati wahana-wahana Dufan hanya perlu membayar tiket seharga Rp 70 ribu. Syarat untuk mendapat promo ini adalah menunjukkan jari bertinta ungu tanda ikut Pilpres.

Berbeda dari hari biasanya, Dufan pada hari ini hanya buka pukul 11.00-18.00 WIB. Saat Liputan6.com tiba di Dufan pukul 17.00 WIB, suasana masih sangat ramai pengunjung.

"Kita datang ke Dufan memang karena untuk memanfaatkan promo," ucap Jessica (17 tahun) dan Risty (17 tahun) yang mengaku merasa biasa saja dengan Pilpres. Kedua teman ini sudah menikmati wahana-wahana di Dufan sejak pukul 14.00 WIB.

Jessica dan Risty mengatakan mereka sangat ingin merasakan wahana Ice Age Arctic Adventure. Wahana ini merupakan wahana terbaru Dufan. Karena melihat antrean yang sangat mengular, mereka berdua pun mengurungkan niat untuk merasakan wahana terbaru ini.

Selain Dufan, antrean mengular juga tampak di sejumlah jaringan bioskop Blitz Megaplex yang memberikan diskon sebesar 30 persen dengan menunjukkan jari bertinta unggu tanda partisipasi dalam Pilpres. Sementara di Trans Studio Bandung, antrean mengular juga terjadi hari ini. Sebab tempat hiburan dalam ruang ini memberikan promo beli satu gratis satu dengan menunjukkan jari bertinta ungu. (Bio/Liz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini