Sukses

Tunanetra Simulasi Coblos, Huruf Braille Nomor Capres Salah

Penyandang tunanetra mengeluhkan kesalahan penulisan huruf Braille angka romawi I dan II di bawah gambar capres dan cawapres.

Liputan6.com, Sleman - Mendekati pencoblosan pilpres Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar simulasi pencoblosan bagi tunanetra di kantor Pertuni Cabang Sleman di Nglarang, Sidoarum, Gamping.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (7/7/2014), para penyandang tunanetra mencoba cara mencoblos, melipat kartu suara, memasukkan ke kotak suara dan mencelupkan jari ke tinta.

Penyandang tunanetra mengeluh tidak adanya tanda khusus pada kartu suara. Mereka khawatir terbalik memasukkan kartu suara ke dalam template, sehingga kartu suara yang dicoblos tidak akan dipakai atau tidak sah.

Mereka sebenarnya bisa didampingi orang lain, tapi khawatir akan dimanipulasi para pendamping. Mereka meminta, nantinya ada tanda khusus pada kartu suara seperti lipatan atau potongan di sudut. Sehingga mudah untuk mengenali atas bawah kartu suara. Sehingga tidak akan terbalik saat memasukkan ke dalam template.

Selain tidak adanya tanda khusus, mereka juga mengeluhkan kesalahan penulisan huruf Braille angka romawi I dan II di bawah gambar capres dan cawapres.

Penulisan yang salah tersebut dikhawatirkan akan membingungkan penyandang tunanetra. Mereka menyayangkan tidak dilibatkannya penyandang tunanetra dalam pembuatan kartu suara dan template, sehingga masih ada kesalahan. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini