Sukses

Adik Prabowo: Jika Terpilih, Prabowo Utamakan Kunjungi Tiongkok

Menurut adik Prabowo, Hashim dukungan dari pengusaha Tionghoa mencerminkan sosok Prabowo-Hatta tak membeda-bedakan etnis dan agama tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali mendapat dukungan. Kali ini dukungan datang dari sejumlah pengusaha Etnis Tionghoa.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengapresiasi dukungan tersebut. Dukungan dari para pengusaha Tionghoa ini mencerminkan, sosok Prabowo-Hatta tidak membeda-bedakan etnis dan agama tertentu.

"Mereka ingin membangun negara yang adil dan makmur bagi semua suku, ras, agama, kelompok. Agar Indonesia jadi rumah yang nyaman bagi semua suku, ras, agama," kata Hashim dalam sambutan Deklarasi Pengusaha Etnis Tionghoa Dukung Prabowo-Hatta, di Jakarta Utara, Rabu (11/6).

Hashim mengatakan, jika pasangan nomor urut 1 itu terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2014, Prabowo berencana berkunjung ke negara Republik Rakyat Tiongkok, sebagai tujuan utama melakukan kunjungan negara.

"Kalau Prabowo terpilih akan mengunjungi Republik Rakyat Tiongkok sebelum ke Amerika," kata Hashim.

Dalam sambutannya itu, Hashim juga membantah tuduhan yang menyebut bahwa Prabowo tidak pro terhadap etnis Tionghoa.

"Belakangan Prabowo difitnah soal pelanggaran HAM. Ada isu Prabowo anti Muslim, sekarang anti Kristen. Terus anti Tionghoa," ucap Hashim.

Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Lahir di Jakarta, masa kecil Prabowo putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dilewatkan di luar negeri bersama orangtuanya.

Ia adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat. Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam bisnis dan politik.

Bersama Hatta Rajasa, ia maju sebagai capres Indonesia ke-7 pada Pilpres 2014. Pasangannya disokong 6 partai, yakni Partai Gerindra, PPP, PKS, PBB, PAN dan Partai Golkar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini