Sukses

Dukung Prabowo, Fuad Bawazier Terancam Kena Sanksi Hanura

Kristiawanto menjelaskan, amanah Partai Hanura dalam rapimnas yakni memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum untuk membangun koalisi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Hanura Kristiawanto menilai, pernyataan Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier, bahwa kader Hanura lebih mendukung pasangan Prabowo-Hatta, hanya bersifat sepihak. Apalagi disebutkan Hanura bawa gerbong kosong untuk Jokowi-JK.

"Apa yang dilakukan Pak Fuad Bawazier mendukung pasangan Prabowo-Hata merupakan sikap pribadi. Dia sebagai individu bukan institusi Partai Hanura. Hanura solid hingga akar rumput dukung dan siap menangkan Jokowi-JK dalam pilpres mendatang," ujar Kristiawanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Pernyataan Fuad itu disampaikan saat mengikuti salat berjamaah dengan rombongan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Selasa 20 Mei.

Kristiawanto menjelaskan, amanah Partai Hanura dalam rapimnas sudah sangat jelas. Yakni memberikan mandat penuh kepada Wiranto selaku Ketua Umum untuk membangun koalisi. Kristiawanto menyebut, Fuad juga hadir dalam rapimnas yang dihadiri DPD Hanura se-Indonesia itu.

"Nah pimpinan partai sudah memutuskan arah koalisi ke Jokowi-JK, tentunya setiap kader Partai Hanura seluruh Indonesia harus taat tanpa terkecuali," imbuhnya.

Terkait sikap politik Fuad yang berbeda, Partai Hanura akan menjatuhkan sanksi. Hal ini sesuai dengan konstitusi partai.

"DPP akan ambil sikap sebagaimana ketentuan AD khususnya ART Pasal 2 ayat (1) dan (3), Pasal 4 ayat 1.d,  Pasal 6, Pasal 7 itu semua terkait hak kewajiban anggota sampai dengan sanksi organisasi. Harusnya beliau sebagai senior memberi keteladanan di Partai Hanura kepada setiap kader," pungkas Kristiwanto.

Sebelumnya Fuad mengatakan, kehadirannya dalam rombongan 'koalisi gemuk' yang dipimpin Partai Gerindra untuk memberikan dukungan suara kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bahkan ia menyebut gerbong Wiranto hanya gerbong kosong.

"Mereka (gerbong Wiranto) bawa gerbong kosong. Karena mayoritas tokoh-tokoh Hanura mendukung Prabowo," ujar Fuad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini