Sukses

Pertemuan 3 Elite Parpol di DPP PDIP Tentukan Cawapres Jokowi?

SekjendPDIP Tjahjo Kumolo saat dimintai pernyataan soal pembahasan pertemuan 3 elite partai pun enggan menjawab.

Liputan6.com, Jakarta 3 Ketua umum partai koalisi pendukung capres Joko Widodo menggelar pertemuan di kantor DPP PDIP. Mereka yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Namun belum diketahui persis pembahasan dalam pertemuan tersebut. Apakah membahas cawapres untuk pendamping Jokowi atau PDIP sengaja akan memberikan kejutan di ujung masa pendaftaran capres-cawapres 18 Mei mendatang.

"Apakah nantinya diinfokan secara mendadak atau...saya tidak tahu, nanti kita lihat. Saya pada posisi mempersiapkan panggung saja," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Soal cawapres, kata Tjahjo, semua diserahkan kepada Megawati dan Jokowi. "Itu hak Ibu Megawati, yang pasti Bu Mega sudah ketemu Pak Surya Paloh dan Pak Muhaimin," ujarnya.

Namun dalam pertemuan itu, kata Tjahjo, tanpa diikuti elite Golkar yang baru-baru ini menyatakan sinyal koalisinya dengan PDIP. Belum diketahui pasti dukungan Golkar terhadap Jokowi, sebab belum ada pernyataan resmi untuk berkoalisi.

"Soal Ical, jangan tanya saya. Dia tidak ada hari ini. Koalisi Golkar-PDIP, sinyalnya tidak ada ke saya. Kalau Ical ketemu Jokowi sah-sah saja," ucap Tjahjo.

Menurut Tjahjo, penentuan koalisi Golkar kepada Jokowi sebagai capres diserahkan sepenuhnya kepada Golkar. Kendati, PDIP tidak terlalu khawatir, sebab PKPI dan Partai Hanura pun tengah merapat ke partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Mau tidaknya tergantung Golkar. Sementara PKPI dan Hanura masih mempertimbangkan," tandas Tjahjo.

Dengan bergabungnya 2 partai, modal Jokowi bertarung pada Pilpres 2014 semakin kuat. Sebab, PDIP meraih suara Pileg tertinggi 18,95%, ditambah Nasdem 6,72% dan PKB 9,04%. Sehingga, jumlah suara koalisi ketiga partai yakni 34,71%, yang memenuhi syarat presidential threshold atau ambang pencalonan presiden sebesar 25% suara nasional atau 20% kursi DPR.

Pada Selasa 13 Mei petang, Jokowi bertemu Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Keduanya sengaja memilih tempat tersebut sebagai simbol kerakyatan. Sinyal-sinyal koalisi dari Jokowi dan Ical juga ditunjukan dengan jelas.

"‎Ini sudah bertemu di titik yang sama, di pasar tradisional, titik yang sama. Kalau bertemu artinya apa?" tanya Jokowi.

"Koalisi..."‎ jawab warga kompak, yang melihat kunjungan Jokowi dan Ical di Pasar Gembrong yang sama-sama mengenakan kemeja warna putih.

Mendengar ucapan warga tersebut, Jokowi tak membantah. Ia memberikan sinyal dengan menganggukkan kepala, saat awak media menanyakan perihal koalisi kedua partai besar itu. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini