Liputan6.com, Jakarta Dalam era modern yang serba cepat dan penuh tekanan, menjaga kesehatan mental menjadi suatu yang sangat krusial. Pekerjaan yang menuntut, tenggat waktu yang ketat, serta ekspektasi yang tinggi dapat dengan mudah membuat seseorang merasa stres, lelah, dan kewalahan. Jika tidak dikelola dengan baik, situasi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.
Lingkungan kerja yang kompetitif dan dinamis seringkali menambah tingkat stres dan kecemasan. Tuntutan untuk selalu tampil prima dan memenuhi target bisa menjadi beban yang berat bagi banyak orang. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi produktivitas, tetapi juga dapat merusak keseimbangan hidup dan kesehatan mental.
Menjaga kesehatan mental di tengah tekanan kerja bukanlah suatu yang mudah, namun sangat mungkin dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Mengadopsi kebiasaan yang mendukung kesejahteraan mental, seperti manajemen waktu yang baik, beristirahat dengan cukup, dan mencari dukungan sosial, dapat membuat perbedaan besar, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(10/9/2024).
Advertisement
1. Pahami Batasan Diri dan Pertahankan Keseimbangan
Salah satu langkah awal dalam menjaga kesehatan mental adalah memahami batasan diri sendiri. Menyadari kapan tubuh dan pikiran sudah berada di ambang kelelahan sangat penting untuk mencegah burnout. Jangan takut untuk menetapkan batasan yang sehat, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.
Advertisement
2. Kelola Waktu dan Atur Prioritas
Seringkali, pekerjaan menjadi kacau karena kurangnya pengelolaan waktu yang baik. Mengatur waktu dengan efisien dapat membantu mengurangi tekanan dan stres, karena kamu bisa bekerja dengan lebih teratur dan produktif.
Buatlah daftar prioritas harian atau mingguan untuk mengatur tugas-tugas yang paling penting. Gunakan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro (bekerja selama 25 menit, istirahat selama 5 menit) atau blok waktu untuk fokus pada satu tugas. Hindari mencoba melakukan banyak tugas sekaligus (multitasking), karena ini bisa membuat pekerjaan terasa lebih berat dan menguras energi mental.
3. Rehat Secara Rutin
Seringkali, anda merasa harus bekerja terus-menerus untuk memenuhi tenggat waktu atau menyelesaikan proyek besar. Namun, bekerja tanpa henti dapat menguras energi dan mengurangi produktivitas. Mengambil istirahat singkat sangat penting untuk menyegarkan pikiran dan mempertahankan fokus.
Advertisement
4. Atasi Stres dengan Metode Relaksasi
Tekanan pekerjaan yang berkelanjutan dapat menimbulkan stres jangka panjang, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental secara negatif. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menguasai teknik-teknik relaksasi yang mampu mengurangi stres secara efektif.
Biasakan diri untuk fokus pada momen saat ini melalui meditasi singkat atau mindfulness. Metode ini dapat membantu meredakan kekhawatiran terkait pekerjaan dan membuatmu lebih tenang. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga juga efektif dalam meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
5. Jangan Takut Minta Bantuan
Merasa kewalahan di tempat kerja adalah suatu yang normal, dan tidak ada salahnya untuk mencari bantuan jika beban kerja sudah terlalu berat. Jangan merasa perlu menanggung semua tanggung jawab sendirian. Mengobrol dengan atasan atau rekan kerja tentang tantangan yang kamu alami bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi tekanan.
Advertisement
6. Selalu Pertahankan Gaya Hidup Sehat
Kesehatan fisik dan mental memiliki hubungan yang erat. Ketika tubuh berada dalam keadaan prima, pikiran juga lebih mampu mengatasi stres. Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur akan membantu mempertahankan ketahanan mental di tengah kesibukan yang menantang.
7. Tentukan Harapan yang Wajar
Sering kali, anda menuntut diri sendiri untuk mencapai standar yang terlalu tinggi, baik dalam kinerja maupun kecepatan menyelesaikan tugas. Tekanan dari harapan yang tidak realistis dapat membuat pekerjaan terasa lebih berat dan menambah stres.
Tetapkanlah tujuan yang realistis sesuai dengan kemampuan dan waktu yang kamu miliki. Jangan terlalu memaksakan diri untuk menyelesaikan semuanya sekaligus. Selain itu, cobalah untuk menemukan hobi atau aktivitas yang membuat kamu lupa akan tekanan di pekerjaan sesekali waktu.
Menjaga kesehatan mental di tengah pekerjaan yang penuh tekanan memang memerlukan kesadaran dan disiplin. Namun, percayalah bahwa kamu bisa melakukannya dengan baik. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental adalah investasi jangka panjang untuk kesuksesan dan kebahagiaanmu di masa depan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement