Sukses

15 Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh Manusia, Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Cegah Kanker

Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Tubuh manusia dapat menghasilkan vitamin D sendiri saat kulit terkena sinar matahari, serta bisa diperoleh melalui makanan atau suplemen. Perlu diketahui, bahwa fungsi vitamin D sangat membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium secara efisien. Ini sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.

Selain itu, fungsi vitamin D juga berkhasiat menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit tertentu, termasuk kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan beberapa penyakit autoimun. 

Fungsi vitamin D juga akan membantu penyerapan kalsium dan fosfor oleh tubuh. Kalsium dan fosfor adalah mineral penting yang dibutuhkan, untuk membangun dan memperkuat tulang dan gigi. Namun, kekurangan vitamin D di dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala kekurangan vitamin D antara lain kelelahan, hingga kelemahan otot.

Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin D maka seseorang disarankan untuk terpapar sinar matahari langsung, minimal 15 menit setiap hari. Selain itu, rutin konsumsi makanan seperti ikan berlemak, kuning telur dan susu yang diperkaya vitamin D. Berikut ini beberapa fungsi vitamin D yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/4/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Memperbaiki kesehatan tulang

Vitamin D adalah nutrisi penting yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh, salah satunya adalah memperbaiki kesehatan tulang. Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor, dua mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai rakhitis pada anak-anak yang ditandai dengan perkembangan tulang yang tidak normal, tulang yang lemah, dan mudah patah. Pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomalasia, kondisi yang ditandai dengan kelemahan otot dan nyeri tulang.

Selain itu, vitamin D juga membantu mengatur fungsi kekebalan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi dan penyakit. Hal ini berarti bahwa memiliki kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Untuk mendapatkan vitamin D, ada beberapa sumber yang bisa menjadi pilihan, salah satu di antaranya adalah sinar matahari. Paparan sinar matahari secara teratur dapat membantu tubuh menghasilkan vitamin D secara alami. Selain itu, vitamin D juga dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, dan produk susu yang diperkaya.

2. Mengurangi risiko diabet  es

Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya berperan sebagai "vitamin kekuatan tulang", vitamin D juga memiliki banyak fungsi penting lainnya. Salah satu fungsi vitamin D yang penting adalah mengurangi risiko diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin D yang rendah lebih rentan terkena diabetes tipe 2.

Vitamin D membantu mengatur kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin pada sel tubuh. Hal ini membantu tubuh menggunakan gula darah secara lebih efektif, dan mencegah peningkatan kadar gula darah yang berlebihan.

Selain itu, vitamin D juga berperan dalam meningkatkan fungsi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Pankreas memainkan peran penting dalam mengatur produksi insulin, dan vitamin D membantu menjaga kesehatan pankreas agar dapat berfungsi optimal.

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup untuk mengurangi risiko diabetes. Vitamin D dapat diperoleh melalui sinar matahari, makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, dan susu yang diperkaya vitamin D, serta suplemen vitamin D.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Vitamin D tidak hanya berperan penting dalam kesehatan tulang, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu manfaat yang sering kali diabaikan adalah meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat vitamin D yang rendah terkait dengan risiko penyakit jantung.

Vitamin D membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi endotel, yaitu lapisan dalam pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya aterosklerosis dan penyumbatan pembuluh darah dapat berkurang. Selain itu, vitamin D juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang cukup cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.

4. Mengurangi risiko beberapa penyakit kanker

Vitamin D adalah nutrisi yang penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh kita. Selain itu, vitamin D juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengurangi risiko beberapa jenis penyakit kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh mereka, cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terkena beberapa penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat. Vitamin D dapat membantu dalam melawan perkembangan sel kanker dengan menghambat pembentukan dan pertumbuhan tumor.

Salah satu cara di mana vitamin D membantu mencegah kanker, adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Vitamin D dapat membantu merangsang produksi sel darah putih, yang bertanggung jawab dalam melawan sel kanker yang bermutasi. Selain itu, vitamin D juga dapat membantu menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang diperlukan untuk pertumbuhan tumor.

Namun, perlu diingat bahwa vitamin D sebaiknya diperoleh dari sumber alami seperti sinar matahari pagi atau makanan seperti ikan berlemak, telur, dan susu. Jika Anda khawatir akan kekurangan vitamin D, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan suplemen vitamin D.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Salah satu fungsi utamanya adalah dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh bertugas melawan serangan berbagai penyakit dan infeksi.

Dalam hal ini, vitamin D berperan penting dalam memperkuat respons imun tubuh. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Vitamin D juga diperlukan untuk mengaktifkan sel imun yang berperan dalam melawan bakteri dan virus. Dalam keadaan cukup vitamin D, sistem kekebalan tubuh mampu mengenali dan menghancurkan mikroorganisme patogen dengan lebih efektif. Selain itu, vitamin D juga diketahui dapat menekan respon imun yang berlebihan pada kondisi seperti alergi dan penyakit autoimun. Vitamin D membantu menjaga kestabilan dan keseimbangan sistem kekebalan tubuh, agar tidak terjadi reaksi yang berlebihan terhadap zat-zat atau benda asing yang tidak berbahaya.

 

 

3 dari 4 halaman

6. Mengatasi disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi adalah masalah yang sering dialami oleh pria di seluruh dunia. Namun, banyak orang belum menyadari bahwa vitamin D dapat membantu mengatasi masalah ini. Vitamin D tidak hanya berperan penting dalam meningkatkan kekuatan tulang, tetapi juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan seksual.

Vitamin D dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi pria, termasuk penis. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada sekelompok pria dengan disfungsi ereksi, terungkap bahwa mereka yang kekurangan vitamin D memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami masalah seksual dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin D yang cukup.

Vitamin D juga berperan dalam meningkatkan produksi hormon testosteron, yang merupakan hormon penting dalam menjaga kesehatan seksual pria. Hormon ini membantu meningkatkan gairah seksual dan vitalitas pria. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi vitamin D yang cukup, pria dapat mengurangi risiko mengalami disfungsi ereksi.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan vitamin D, salah satunya adalah dengan terpapar sinar matahari secara cukup. Tubuh manusia dapat menghasilkan vitamin D ketika kulit terpapar sinar matahari. Selain itu, vitamin D juga dapat ditemukan dalam beberapa makanan seperti ikan salmon, tuna, dan susu.

7. Mencegah osteoporosis pada wanita

Selain membantu tubuh menyerap kalsium, fungsi vitamin D yang tidak boleh diabaikan adalah mencegah osteoporosis pada wanita. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis, dibandingkan pria karena hormon estrogen yang menurun saat memasuki masa menopause. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang pada wanita.

Vitamin D bekerja dengan cara merangsang penyerapan kalsium oleh usus dan mengatur tingkat kalsium dalam darah. Kekurangan vitamin D dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, yang dapat menyebabkan tulang rapuh dan berisiko osteoporosis.

Untuk mencegah osteoporosis pada wanita, penting untuk mendapatkan cukup vitamin D setiap hari. Sumber alami vitamin D termasuk sinar matahari, ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel, serta kuning telur. Selain itu, juga bisa mendapatkan vitamin D melalui suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.

8. Mendukung pertumbuhan janin

Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh. Salah satu fungsi penting dari vitamin D adalah mendukung pertumbuhan janin. Selain memenuhi kebutuhan vitamin D ibu hamil, asupan vitamin D yang cukup juga penting bagi pertumbuhan janin. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat pada janin yang sedang berkembang.

Dalam kandungan, bayi tidak dapat menghasilkan vitamin D sendiri sehingga sangat penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan yang cukup. Kekurangan vitamin D pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan tulang pada janin serta berisiko mengalami kelahiran prematur.

Mendapatkan asupan vitamin D yang cukup juga dapat membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh pada ibu hamil dan bayinya. Dengan tubuh yang tangguh, ibu hamil akan lebih mampu melawan infeksi dan menjaga kesehatan yang optimal.

9. Mengurangi gejala depresi

Vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan mental. Penelitian telah menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dapat meningkatkan risiko depresi. Vitamin D dapat membantu meningkatkan neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati, seperti serotonin. Dengan demikian, mengonsumsi vitamin D yang cukup dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Selain itu, jumlah sinar matahari yang cukup juga dapat membantu produksi vitamin D oleh tubuh. Hal ini dapat menjelaskan mengapa banyak orang cenderung merasa lebih bahagia dan lebih bersemangat pada musim panas ketika paparan sinar matahari meningkat. Namun, terkadang sulit untuk mendapatkan cukup sinar matahari, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang jarang terkena sinar matahari, atau memiliki pekerjaan yang membatasi mereka untuk beraktivitas di luar ruangan.

 

10. Meningkatkan kekuatan otot

Vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium yang dibutuhkan untuk memperkuat otot. Dengan asupan vitamin D yang cukup, kalsium dapat diserap dengan baik sehingga otot-otot menjadi lebih kuat. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam regulasi fungsi otot, termasuk kontraksi dan relaksasi otot.

Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin D dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot serta meningkatkan risiko kelemahan otot, terutama pada orang dewasa dan lansia. Pada sebaliknya, asupan yang cukup vitamin D dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot, serta mencegah risiko penyakit dan gangguan otot.

 

 

4 dari 4 halaman

11. Menjaga kesehatan rambut

Vitamin D yang sering disebut sebagai "vitamin matahari," tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam menjaga kesehatan rambut. Fungsi vitamin D yang penting untuk rambut adalah bahwa vitamin ini membantu dalam meningkatkan pertumbuhan rambut, dan mencegah kebotakan yang terkait dengan kekurangan nutrisi. Vitamin D juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, di mana berperan dalam meningkatkan kesehatan rambut.

Selain itu, vitamin D juga membantu menjaga kesehatan kulit kepala yang merupakan fondasi untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah kulit kepala seperti ketombe dan dermatitis seboroik, yaitu menghalangi pertumbuhan rambut. Untuk mendapatkan vitamin D yang cukup, ada beberapa sumber alami yang bisa dimanfaatkan, seperti sinar matahari langsung pada pagi hari atau suplemen vitamin D yang direkomendasikan oleh dokter. 

12. Mencegah multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Dalam penanganan MS, vitamin D dapat memainkan peran penting. Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan melindungi neuron dari serangan sistem kekebalan tubuh yang salah. Secara bertahap, penelitian menunjukkan hubungan positif antara tingkat vitamin D yang cukup dengan risiko terkena MS yang lebih rendah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa wanita dengan tingkat vitamin D yang rendah pada usia 20 tahun, memiliki risiko dua kali lipat untuk mengembangkan MS pada usia dewasa dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat vitamin D yang tinggi.

Vitamin D memiliki peran penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh, dan defisiensi vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko MS. Diperkirakan bahwa vitamin D dapat mengurangi peradangan dan memodulasi respon kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat mencegah atau memperlambat progresi MS.

13. Mengurangi risiko flu

Ketika seseorang kekurangan vitamin D, sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan lebih rentan terhadap infeksi virus seperti flu. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin D secara cukup dapat memperkuat respons imun tubuh, membuatnya lebih mampu melawan serangan penyakit. Vitamin D dapat membantu dalam melawan virus dan bakteri, dengan merangsang produksi protein antimikroba dalam tubuh.

Protein-protein ini membantu tubuh melawan infeksi dan melindungi sistem pernapasan dari flu dan pilek. Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam meningkatkan produksi peptida antimikroba dalam saluran pencernaan. Peptida ini berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh terhadap serangan virus dan bakteri.

14. Mencegah alergi makanan

Penelitian telah menunjukkan bahwa kuatnya kadar vitamin D dalam tubuh, dapat membantu menurunkan risiko terkena alergi makanan. Sebuah studi yang dilakukan pada bayi menemukan, bahwa bayi yang memiliki kadar vitamin D yang rendah dalam darahnya, sangat berisiko mengalami alergi makanan. Hal ini dikarenakan vitamin D memiliki peran dalam mengatur respon imun tubuh terhadap alergen.

Vitamin D dapat membantu mengontrol respon imun yang berlebihan terhadap alergen, sehingga mengurangi risiko timbulnya reaksi alergi. Selain itu, vitamin D juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang sering terjadi pada penderita alergi makanan.

15. Mengatasi asma resisten steroid dan dermatitis atopik

Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu fungsi vitamin D adalah membantu mengatasi asma resisten steroid dan dermatitis atopik. Asma resisten steroid adalah kondisi di mana penderita asma tidak merespons dengan baik, terhadap pengobatan steroid yang umumnya digunakan.

Vitamin D dapat membantu mengurangi gejala asma dan meningkatkan kontrol terhadap serangan asma. Dalam beberapa penelitian, pemberian suplemen vitamin D telah terbukti mengurangi eksaserbasi asma dan meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita asma.

Selain itu, vitamin D juga dapat membantu mengatasi dermatitis atopik yang merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan ruam kering, gatal dan peradangan. Vitamin D memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit, dan mengurangi gejala gatal pada penderita dermatitis atopik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.