Sukses

6 Vitamin Daya Tahan Tubuh yang Bikin Tetap Vit dan Sehat

Mengonsumsi makanan tinggi vitamin, dapat menjadi fondasi yang kuat dalam memperkuat daya tahan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Berupaya menjaga kesehatan tubuh, penting untuk memahami peran vital dari vitamin daya tahan tubuh. Kehadiran vitamin-vitamin ini tidak hanya menjadi sekadar suplemen, tetapi juga kunci utama dalam menjaga daya tahan tubuh yang optimal.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin, dapat menjadi fondasi yang kuat dalam memperkuat daya tahan tubuh, menjadikan tubuh terus bugar dan sehat.

Asupan vitamin daya tahan tubuh menjadi elemen penting dalam mempertahankan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kehadiran vitamin A, C, E, dan D tidak hanya memberikan perlindungan terhadap serangan penyakit, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Mampu menjaga asupan makanan yang kaya akan vitamin-vitamin ini, seseorang dapat memastikan bahwa tubuhnya memiliki pertahanan yang kuat terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

Mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Kombinasi antara pola makan sehat dan kebiasaan hidup yang bersih akan membantu menjaga stabilitas daya tahan tubuh.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam vitamin daya tahan tubuh yang dimaksudkan melansir dari Kemenkes RI, Cleveland Clinic, dan GoodRx Health, Selasa (6/2/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Vitamin E

Sumber utama vitamin E, yang meliputi almond, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan minyak sayur, memiliki kontribusi besar dalam menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang kuat yang mampu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, membantu mengurangi peradangan, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Adanya perlindungan antioksidan dari vitamin daya tahan tubuh ini, membuat vitamin E berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Termasuk meminimalkan risiko infeksi, dan memastikan kesehatan selular yang optimal.

2. Vitamin A

Vitamin A, melimpah terdapat dalam wortel, brokoli, bayam, minyak ikan, dan kuning telur, memiliki peran signifikan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Dikenal sebagai retinol, vitamin A berfungsi sebagai antioksidan yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi, dan mendukung pertumbuhan serta perbaikan sel-sel tubuh.

Konsumsi vitamin daya tahan tubuh seperti vitamin A yang memadai sangat penting. Utamanya untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mendukung fungsi daya tahan tubuh secara menyeluruh.

3. Vitamin C

Pepaya, jeruk, tomat, kiwi, dan jambu biji adalah sumber kaya vitamin C, yang menjadi kunci dalam mendukung daya tahan tubuh. Selain membantu dalam proses pembentukan antibodi, vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Sebagai agen antioksidan, vitamin daya tahan tubuh seperti vitamin C juga memiliki peran penting dalam penyembuhan luka, penyerapan zat besi, dan menjaga integritas sel-sel tubuh. Konsumsi rutin vitamin C diperlukan untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan berbagai penyakit.

 

 

3 dari 5 halaman

4. Zinc

Ditemukan dalam seafood, daging sapi, hati ayam, telur, dan keju, zinc merupakan mineral yang berperan krusial dalam mengoptimalkan daya tahan tubuh. Zinc diperlukan untuk produksi sel-sel kekebalan tubuh, dan berpartisipasi dalam proses penyembuhan luka serta pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Kekurangan zinc dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga asupan yang cukup sangat diperlukan untuk memastikan daya tahan tubuh yang optimal dan perlindungan yang efektif terhadap penyakit.

5. Vitamin B6

Vitamin B6 adalah vitamin daya tahan tubuh, yang ditemukan dalam daging sapi, hati sapi, ikan air dingin, dada ayam, kentang, pisang, dan labu, memiliki peran krusial dalam mendukung daya tahan tubuh. Vitamin B6 adalah kunci untuk mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh, dengan salah satu perannya utama adalah memproduksi sel darah putih dan sel T.

Sel-sel ini menjadi garda terdepan tubuh dalam melawan patogen penyebab penyakit seperti virus dan bakteri. Konsumsi makanan kaya vitamin B6 adalah langkah yang efektif dalam menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh.

6. Vitamin D

Vitamin D, selain mendukung pembentukan tulang yang kuat, memainkan peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin ini membantu tubuh melawan virus dan bakteri, mengurangi risiko infeksi, dan mencegah penyakit seperti flu. Kekurangan vitamin D dapat terkait dengan risiko perkembangan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel sehat di tubuh.

Sumber makanan yang kaya akan vitamin daya tahan tubuh atau vitamin D termasuk ikan berlemak, jamur yang terkena sinar ultraviolet, yogurt, keju, dan susu nabati. Paparan sinar matahari juga dapat memberikan kontribusi penting dalam mendapatkan vitamin D secara alami. Pastikan asupan vitamin D yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh yang optimal.

4 dari 5 halaman

Manfaatnya Secara Keseluruhan

Konsumsi vitamin daya tahan tubuh secara keseluruhan memberikan sejumlah manfaat yang sangat penting bagi kesehatan dan kinerja sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari asupan vitamin yang mendukung daya tahan tubuh Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh

Vitamin daya tahan tubuh, seperti vitamin C, A, dan E, memainkan peran kunci dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu dalam produksi dan aktivasi sel-sel kekebalan, seperti sel darah putih dan antibodi, yang bekerja bersama untuk melawan patogen penyebab penyakit.

2. Perlindungan Terhadap Infeksi

Konsumsi vitamin tertentu, seperti vitamin A dan C, dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi. Vitamin A, misalnya, mendukung kesehatan selaput lendir dan kulit, yang menjadi barier pertama terhadap serangan bakteri dan virus.

3. Penyembuhan Luka yang Cepat

Vitamin E dan C memiliki sifat antioksidan yang membantu dalam penyembuhan luka dan pemulihan jaringan. Mereka membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, mempercepat proses penyembuhan, dan mencegah infeksi pada area luka.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Asupan vitamin daya tahan tubuh secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Vitamin antioksidan membantu melawan peradangan dan kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit kronis.

5. Peningkatan Respons Imun

Vitamin D memiliki peran penting dalam meningkatkan respons imun tubuh. Dengan membantu dalam produksi dan aktivasi sel-sel kekebalan, vitamin D membantu tubuh melawan infeksi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespons dengan efektif terhadap ancaman kesehatan.

 

5 dari 5 halaman

6. Pertumbuhan dan Perkembangan yang Sehat

Vitamin A dan D mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel yang sehat. Khususnya, vitamin A penting untuk pertumbuhan sel-sel kulit dan mata, sementara vitamin D mendukung penyerapan kalsium dan pembentukan tulang yang kuat.

7. Mengurangi Durasi dan Keparahan Penyakit

Konsumsi vitamin daya tahan tubuh dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan penyakit. Dengan menjaga keseimbangan nutrisi dan vitamin dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih efisien dalam melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.

8. Menjaga Kesehatan Selular

Antioksidan dalam vitamin E dan C melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Dengan menjaga kesehatan selular, vitamin ini membantu dalam mempertahankan integritas sel dan mencegah kerusakan yang dapat melemahkan daya tahan tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.