Sukses

90 Kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib Tentang Kehidupan, Menginspirasi

Kata-kata Sayyidina Ali Bin Abi Thalib menjadi salah satu sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama muslim dalam menjalani kehidupan.

Liputan6.com, Jakarta Ali bin Abi Thalib adalah sosok yang penuh inspirasi bagi umat Muslim. Banyak kata-kata Sayyidina Ali Bin Abi Thalib yang tetap relevan hingga saat ini. Sebagai sepupu Nabi Muhammad SAW dan sahabat yang pertama kali memeluk Islam, Ali memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah Islam.

Salah satu momen penting yang menunjukkan keberanian dan kesetiaan Ali adalah saat ia membantu dalam proses hijrah Nabi Muhammad ke Madinah. Ali tidak hanya berani menggantikan Rasulullah di tempat tidurnya untuk mengelabui musuh, tetapi juga dengan penuh kesetiaan menunjukkan dedikasinya dalam melindungi agama dan umat Islam.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ali bin Abi Thalib menjadi salah satu Khulafaur Rasyidin dan Amirul Mukminin, menunjukkan kebijaksanaan dan kepemimpinan yang luar biasa dalam memimpin umat Muslim. Kata-kata Sayyidina Ali Bin Abi Thalib menjadi salah satu sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama muslim dalam menjalani kehidupan.

Meskipun telah lama tiada, sosok Ali bin Abi Thalib tetap dikenang sebagai teladan yang bijak dan penuh semangat. kata-kata Sayyidina Ali Bin Abi Thalib menjadi bentuk warisan yang mengajarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Berikut kata-kata Sayyidina Ali Bin Abi Thalib yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Senin (1/4/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib Bijak

1. Ada kalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak.

2. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

3. Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di dalam hatimu.

4. Jangan menjadikan musuh saudaramu sebagai kawanmu sehingga dengan begitu engkau telah memusuhi saudaramu sendiri. 

5. Angin tidak berembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.

6. Apabila akal tidak sempurna maka kurangilah berbicara.

7. Apabila kau jatuh miskin, berdaganglah dengan Allah, yaitu dengan cara memperbanyak sedekah.

8. Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.

9. Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.

10. Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.

11. Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya .

12. Bergaulah dengan cara yang mengundang ratap-tangis orang bila kau meninggal dunia, dan tariklah simpati mereka selama engkau hidup bersama mereka. 

13. Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.

14. Bertanyalah tentang kawan seperjalananmu sebelum bertanya tentang jalan yang akan kau lalui. Bertanyalah tentang calon tetanggamu sebelum bertanya tentang rumah yang akan kau diami. 

15. Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.

16. Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati .

17. Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit.

18. Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, siapa tahu ia akan menjadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti ia akan menjadi kekasihmu.

19. Cintailah sahabatmu sampai ke suatu batas, krn mungkin ia akan berbalik menjadi musuhmu suatu hari kelak.  Dan bencilah musuhmu hingga ke suatu batas krn mungkin kelak ia berbalik menjadi sahabatmu 

20. Diberkatilah dia yang kesalahannya sendiri mampu mencegahnya dari melihat kesalahan orang lain .

3 dari 5 halaman

Kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib Memotivasi

21. Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di saat tiada orang yang melihatmu.

22. Dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang diremehkan oleh pelakunya.

23. Dua jenis manusia yang tak akan merasa kenyang selama-lamanya: pencari ilmu dan pencari harta.

24. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan .

25. Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih .

26. Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu.

27. Ikatlah ilmu dengan menulis.

28. Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Harta akan berkurang jika dibelanjakan tetapi ilmu akan bertambah jika diamalkan.

29. Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.

30. Jadilah orang yang dermawan, tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir .

31. Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah merusaknya .

32. Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai .

33. Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.

34. Jangan katakan pada Allah ‘aku punya masalah besar’, tetapi katakan pada masalah bahwa ‘aku punya Allah Yang Maha Besar’. 

35. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

36. Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan. 

37. Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang .

38. Jangan melihat siapa yang bicara tapi lihatlah apa yang dibicarakannya.

39. Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu.

40. Jangan membuat kecewa orang yang telah berbaik sangka terhadapmu, dan jangan melanggar hak saudaramu semata-mata disebabkan kau begitu yakin akan kuatnya hubungan dengannya. Seseorang yang selalu kau langgar haknya tidak akan rela menjadi saudaramu. 

4 dari 5 halaman

Kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib Inspiratif

41. Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri .

42. Jangan menginginkan persahabatan orang yang tak menginginkannya darimu. 

43. Jangan mengucapkan kata-kata yang menertawakan pribadi seseorang walaupun engkau hanya menirukan sesuatu yang dikatakan oleh orang lain. 

44. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.

45. Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan pernah membuat janji dalam kebahagiaan .

46. Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang bagus, dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, dia akan merasa dirinya paling baik dari semuanya.

47. Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan .

48. Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Benar tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran .

49. Kesabaran itu ada dua macam, yakni sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.

50. Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.

51. Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak .

52. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.

53. Lebih baik diam sampai engkau diminta untuk berbicara, daripada engkau terus berbicara sampai diminta untuk diam.

54. Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.

55. Lunakkan sikapmu terhadap saudaramu yang bersikap kasar. Yang demikian itu pasti akan memperlunak sikapnya terhadapmu. 

56. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun, yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya .

57. Memaafkan adalah kemenangan terbaik.

58. Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur .

59. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, yakni kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.

60. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat .

5 dari 5 halaman

Kata-kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib Ajarkan Nilai-nilai Islam

61. Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani.

62. Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan .

63. Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin.

64. Saat aku kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan aku bahwa cinta-Mu jauh lebih besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang Engkau siapkan untuk hidupku jauh lebih baik daripada impianku.

65. Sabar sesaat saja di saat marah akan menyelamatkan kita dari ribuan penyesalan.

66. Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.

67. Seorang yang benar-benar kawan karib ialah yang menjaga kepentinganmu dikala engkau sedang berada jauh darinya. 

68. Seseorang tak patut disebut sebagai teman bila ia tak menjaga hak kawannya dalam tiga keadaan, ketika ia ditimpa bencana, ketika sedang bepergian jauh dan ketika ia meninggal dunia. 

69. Seseorang yang putus asa melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tetapi orang yang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan.

70. Setiap napas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya.

71. Siapa yang memandang dirinya buruk, maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.

72. Sifat pemarah adalah musuh utama akal.

73. Sungguh wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, namun tak sanggup menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat.

74. Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.

75. Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu.

76. Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka .

77. Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri, maka jangan salahkan siapa pun orang yang mengungkapkan rahasiamu karena kamu sendiri tidak bisa menyembunyikannya. Rahasiamu adalah tawananmu, yang jika dilepaskan, itu akan membuatmu menjadi tahanan.

78. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.

79.Jangan pernah menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak akan percaya itu.

80. Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi nenek moyang.

81. Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit.

82. Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia.

83. Ketika suamimu marah, kamu harus tenang. Saat yang satu jadi api, yang lainnya harus jadi air.

84. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Namun, karena diamnya orang-orang baik.

85. Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi dengan kebencian.

86. Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya.

87. Orang yang hanya berpikir bagi kepentingan perutnya saja maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya.

88.Saat mendapatkan yang diinginkan, itu adalah petunjuk Allah SWT. Saat tidak mendapatkan yang diinginkan, itu adalah perlindungan dari Allah SWT.

89. Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku.

90. Wanita bukanlah pakaian yang bisa dipakai dan lepas semaumu. Mereka terhormat dan mempunyai haknya sendiri.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.