Sukses

Apakah Manfaat Menari untuk Anak? Dukung Perkembangan Motorik hingga Emosional

Apakah manfaat menari? Menari adalah kegiatan yang melibatkan gerak fisik yang sinkron dengan alunan musik.

Liputan6.com, Jakarta Apakah manfaat menari? Menari adalah kegiatan yang melibatkan gerak fisik yang sinkron dengan alunan musik. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Menari merupakan salah satu alternatif aktivitas fisik yang dapat menjaga tubuh tetap sehat, kuat, dan membantu mengurangi stres. 

Anak-anak juga dapat merasakan apakah manfaat menari seperti orang dewasa. Menari bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi cara yang efektif untuk menyalurkan energi besar yang dimiliki anak, terutama bagi mereka yang sangat aktif secara fisik. Bahkan, saat ini semakin mudah untuk menemukan studio yang menyediakan kelas menari khusus untuk anak-anak usia di bawah lima tahun.

Partisipasi anak-anak dalam kegiatan tari tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga berdampak positif pada perkembangan fisik dan emosional mereka. Gerakan yang dilakukan dalam menari membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan koordinasi tubuh mereka. Selain itu, menari juga melatih disiplin, konsentrasi, dan kemampuan untuk berinteraksi sosial.

Berikut ulsan lebih lanjut tentang apakah manfaat menari untuk anak yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Membangun Perkembangan Fisik dan Motorik

Teknik-teknik menari melibatkan gerakan seperti berlari, berjalan, melompat, dan membungkukkan badan, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar anak. Dengan melatih gerakan ini, anak akan memiliki tubuh yang lebih seimbang dan luwes. Selain itu, tari juga melatih koordinasi antara kaki, tangan, dan anggota tubuh lainnya, yang penting untuk perkembangan fisik mereka.

2. Mengasah Kematangan Emosional

Menari merupakan cara bagi anak untuk mengekspresikan emosi mereka melalui gerakan kreatif. Ini memberi mereka kesempatan untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri serta memahami emosi orang lain. Dengan demikian, menari membantu mempromosikan kematangan emosional anak-anak, meningkatkan kesehatan psikologis mereka, dan mengembangkan apresiasi terhadap diri sendiri dan orang lain.

3. Belajar Bekerja Sama

Kerja sama adalah keterampilan penting yang harus ditanamkan sejak dini. Dalam seni tari, anak-anak belajar bekerja sama dengan teman-teman mereka. Mereka berlatih bersama untuk menciptakan penampilan yang bagus, yang membutuhkan kerja tim dan saling membantu. Melalui pengalaman ini, anak-anak belajar menghargai pentingnya kerja sama dan belajar untuk membantu teman-teman mereka ketika mereka menghadapi kesulitan.

3 dari 4 halaman

4. Melatih Kedisiplinan

Menari mengajarkan anak-anak tentang pentingnya disiplin dan komitmen. Untuk menguasai gerakan-gerakan yang diperlukan dalam tarian, anak-anak harus berlatih secara konsisten dan disiplin. Sekolah-sekolah tari yang bereputasi baik biasanya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan yang kuat kepada murid-muridnya, membantu mereka memahami arti pentingnya konsistensi dalam mencapai tujuan.

5. Meningkatkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Menari mendorong anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka sendiri melalui gerakan-gerakan kreatif. Hal ini dapat meningkatkan tingkat kreativitas mereka dan juga meningkatkan kepercayaan diri. Kemampuan fisik yang diperoleh dari menari juga memberi mereka rasa percaya diri yang lebih besar, yang dapat membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

6. Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Menari mengajarkan anak-anak untuk mengatasi tantangan dan memecahkan masalah. Saat mereka dihadapkan pada gerakan-gerakan tari yang sulit, anak-anak belajar untuk mencari solusi, baik dengan berkonsultasi dengan guru tari, orang tua, atau teman-teman mereka. Kemampuan ini dapat mereka terapkan dalam situasi lain di sekolah atau di rumah.

4 dari 4 halaman

7. Mekanisme Pertahanan Ego

Menari juga dapat menjadi bagian dari mekanisme pertahanan ego yang positif, yang disebut sublimasi. Dalam sublimasi, emosi negatif dialihkan ke dalam tindakan positif. Melalui menari, anak-anak dapat mengekspresikan emosi mereka dan belajar mengelolanya dengan cara yang sehat, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih stabil secara emosional.

8. Melatih Keseimbangan Tubuh

Menari tidak hanya melatih kelenturan tubuh, tetapi juga keseimbangan. Ini merupakan aspek penting untuk menurunkan risiko cedera saat melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Anak-anak yang gemar menari dapat memperoleh manfaat ini, terutama melalui tarian yang melibatkan gerakan-gerakan yang membutuhkan keseimbangan tubuh, seperti bertumpu pada satu kaki atau mempertahankan posisi yang menuntut banyak keseimbangan.

9. Membentuk Otot-Otot Tubuh

Ketika menari, gerakan tubuh harus sejalan dengan irama musik yang mengiringi. Hal ini membutuhkan tenaga dan energi yang cukup besar. Sebagai hasilnya, menari dapat membentuk dan menguatkan otot-otot tubuh. Menari secara teratur dapat membantu anak-anak memiliki tubuh yang kencang dan proporsional. Jika hobi menari dimulai sejak usia anak-anak, maka manfaat ini dapat dirasakan secara lebih optimal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.