Sukses

2 Doa Masuk Makam Waliyullah, Tata Cara, dan Keutamaan Membacanya

Saat masuk makam waliyullah, umat Islam dianjurkan untuk mempraktikkan adab dengan mengucapkan salam atau doa.

Liputan6.com, Jakarta - Doa masuk makam waliyullah menjadi bagian penting dalam praktik keagamaan umat Islam yang melakukan ziarah ke makam para wali Allah. Saat mengunjungi makam waliyullah, umat Islam dianjurkan untuk mempraktikkan adab dengan mengucapkan salam sebagai tanda penghormatan kepada para wali tersebut.

Waliyullah, yang merupakan hamba-hamba Allah yang dicintai-Nya, memiliki kedudukan istimewa di hadapan-Nya. Mereka adalah individu yang berbuat baik, adil, sabar, tawakal, bertaubat, serta mencintai kesucian, sebagaimana dijelaskan dalam buku "Waliyullah dalam Perspektif Al-Quran" karya Badrudin.

Keutamaan membaca doa masuk makam waliyullah tidak hanya terletak pada ritualnya, tetapi juga pada keyakinan akan perlindungan dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada para waliyullah dan pengikutnya. Sebagaimana yang disampaikan dalam ayat Al-Quran surat Yunus ayat 62-63, para wali Allah tidak merasa takut atau bersedih, karena mereka adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa.

"Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih. (Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. (QS. Yunus ayat 62-63)

Berikut Liputan6.com ulas doa masuk makam waliyullah yang dimaksudkan, Minggu (10/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Doa Masuk Makam Waliyullah oleh Habib Abdullah

Doa masuk makam waliyullah dikutip dari Qasidah Salamullahi ya Sadah karya Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad, bukan hanya sekadar ungkapan penghormatan dan permohonan bantuan kepada para waliyullah. Melainkan, ia juga merupakan bentuk pengakuan atas kedekatan spiritual dan hubungan istimewa antara waliyullah dengan Allah SWT.

Begini doa masuk makam waliyullah yang dimaksudkan:

 

سَـــلاَمُ اللهِ يـَا سَـــادَةْ , مِنَ الرَّحْمٰنِ يَغْـْشَاكُمْ , عِبَـــــادَ اللهِ جِـئْنَــاكُمْ , قَـصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَـاكُمْ, تُـعِــيـْنُوْنَــــا تُـغِــــيْثُوْنَــــا , بـهِمَّتِكُمْ وَجَــدْوَاكُـمْ, فَأَحْبُـوْنَـــــا وَأَعْـطُوْنَــــا , عَـطَاَياكُمْ هَـــدَايَـاكُمْ, فَــــلاَ خَيَّـبْتُـمُوْا ظَـــنِّيْ, فَحَــاشَاكُمْ وَحَاشَاكُمْ, سَــعِدْنَـــا إِذْ أَتَيْنــَاكُمْ, وَفُزْنَــا حِيْنَ زُرْنَــــاكُمْ, فَـقـُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَا, إِلَى الرَّحْمٰنِ مَـوْلاَكُمْ, عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى, مَـزَايـَا مِنْ مَزَايـَاكُمْ, عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَـــةْ, تَـغْشَـانَا وَتَـغْشَاكُمْ, سَــــلاَمُ اللهِ حَـيــَّــاكُـــم, وَعـَيْنُ اللهِ تَـرْعَــاكُمْ, وَصَـــــلَّى اللهُ مـَوْلاَنَـــا , وَسَـــــلَّمَ مَا أَتَـيْنَـــاكُـــــمْ, عَلَى الْمُخْـتَارِ شَـــافِعِنَــا, وَمُـنْقـِذِنَـا وَإِيَّـــــاكُمْ

Artinya:

"Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu. Wahai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu). Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini).

Maka cintailahlah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu. Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami).

Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat Ar-Rahman, Tuanmu. Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu. Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau.

Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau. Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafa’ati dan menyelamatkan kita."

 

 

 

3 dari 5 halaman

Keutamaan Membaca Doa Masuk Makam Waliyullah oleh Habib Abdullah

Para waliyullah dipandang sebagai hamba-hamba Allah yang diberkati dan dicintai-Nya karena akhlak dan perilaku mereka yang luhur. Mereka mengamalkan kebajikan, keadilan, kesabaran, tawakal, taubat, serta mencintai kesucian dalam segala aspek kehidupan mereka.

Oleh karena itu, mereka dianggap sebagai kekasih Allah yang mendapat perlindungan dan bantuan-Nya dalam menegakkan agama-Nya di dunia.

Membaca doa ini saat memasuki makam waliyullah bukan hanya sekadar ritual, tetapi lebih sebagai ungkapan kesadaran akan kehadiran spiritual yang kuat di sekitar tempat tersebut. Doa ini juga menjadi simbol penghormatan dan pengakuan terhadap kedudukan istimewa para waliyullah dalam pandangan agama dan masyarakat.

Keutamaan membaca doa ini terletak pada keyakinan bahwa dengan merendahkan diri di hadapan para waliyullah dan memohon perlindungan serta bantuan kepada mereka di akhirat, seseorang dapat meraih keberkahan, rahmat, dan perlindungan spiritual dari Allah SWT. Dalam kepercayaan umat Islam, menghormati dan mengakui keistimewaan para waliyullah merupakan bagian dari pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT.

 

4 dari 5 halaman

2. Doa Masuk Makam Waliyullah dengan Salam Umum dan Khusus

Doa masuk makam waliyullah dan tata cara mengunjungi makam waliyullah memegang makna spiritual yang dalam bagi umat Islam. Ini tidak hanya sekadar serangkaian kata-kata atau ritual, tetapi juga sebuah ungkapan penghormatan, pengakuan akan kedekatan spiritual dengan para waliyullah, dan permohonan bantuan serta perlindungan kepada Allah SWT.

Ini bacaan doa masuk makam waliyullah dikutip dari laman website resmi Nahdlatul Ulama (NU):

Mulailah dengan Salam Umum

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ وَ اِنَّا اِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ . اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُمْ وَ لاَ تَفْتِنًّا بَعْدَهُمْ وَاغْفِرْ لَنَا وَ لَهُمْ . اٰمِيْنْ

Assalaamu'alaikum daaro qoumim mu'miniina wa innaa insyaa 'allahu bikum laahiquun. Allahumma laa tahrimnaa ajrohum walaa taftinnaa ba'dahum waghfirlanaa wa lahum. Aamiin.

Artinya:

"Kesejahteraan atas kalian, penghuni negeri akhirat dari kaum mukminin dan sesungguhnya kami (jika Allah menghendaki) akan mengikuti kalian (ke alam kubur). Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami balasan amal mereka, dan janganlah Engkau mendatangkan fitnah kepada kami sesudah (wafatnya) mereka, dan ampunilah kami dan mereka."

 

Kemudian, baca Salam Khusus saat mendekati Makam Waliyullah

 

(sebut nama waliyullah) اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا وَلِيَّ اللهِ اَلْعَارِفَ بِاللهِ اَلشَّيْخَ

صَاحِبَ هٰذِهِ الْمَقْبَرَةِ ، جِئْنَاكُمْ زَائِرِيْنَ وَعَلَى مَقَامِكُمْ وَاقِفِيْنَ وَ بِكَرَامَتِكُمْ مُتَوَسِّلِيْنَ ، لاَ تُرَدَّ عَلَيْنَا خَائِبِيْنَ اِسْتَوْدَعْنَا عِنْدَكُمْ شَهَادَةَ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

Assalaamu'alaikum yaa waliyyallah al-'aarif billaah As-Syaikh...... (Sebutkan Nama Waliyullay) shoohiiba haadzihil maqbaroh, ji'naakum zaairiin, wa 'ala maqoomikum waaqifiin, wa bikaroomatikum mutawassiliin, laa turodda 'alainaa khooibiin, istauda'naa 'indakum syahaadata an laa ilaaha illallah wa anna Muhammadar-rosuulullah

Artinya:

"Kesejahteraan atasmu, duhai kekasih Allah, yang makrifat kepada Allah, Syekh.... (sebutkan nama waliyullahnya), penghuni kuburan ini, kami datang kepadamu dengan maksud berziarah, dan berdiri di hadapan makam (kemuliaan martabat)mu, dan bertawassul melalui karomahmu, janganlah engkau menolak kami dalam keadaan merugi. Kami menitipkan di sisimu kesaksian bahwasanya tiada tuhan yang haq disembah kecuali Allah, dan bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah."

 

5 dari 5 halaman

Keutamaan Membaca Doa Masuk Makam Waliyullah Tersebut

Pertama-tama, doa masuk makam waliyullah yang disampaikan melalui salam umum dan salam khusus kepada waliyullah memiliki makna yang dalam. Umat Islam percaya bahwa para waliyullah adalah hamba-hamba pilihan Allah SWT yang hidup dalam kebajikan, keadilan, kesabaran, dan kesucian. Kehidupan mereka dipenuhi dengan ketakwaan kepada Allah SWT, yang membuat mereka dicintai-Nya dan mendapatkan perlindungan serta keberkahan-Nya.

Saat umat Islam mengunjungi makam waliyullah, mereka menyampaikan salam kepada penghuni negeri akhirat dari kaum mukminin dengan harapan bahwa mereka akan mengikuti jejak kebaikan para waliyullah jika Allah menghendaki. Doa tersebut juga memohon agar tidak terjadi hal-hal yang mengganggu ketenangan rohani setelah meninggalnya para waliyullah, serta memohon ampunan bagi diri sendiri dan para waliyullah.

Ketika mengucapkan salam khusus kepada waliyullah, umat Islam menyatakan penghormatan yang mendalam serta keyakinan akan kedekatan spiritual dengan para waliyullah. Mereka menyebut nama waliyullah yang mereka kunjungi, mengakui pengetahuan waliyullah tentang Allah SWT, serta menyatakan niat berziarah dengan penuh rasa hormat. Permohonan agar tidak ditolak dengan kekecewaan juga mencerminkan harapan akan diterimanya doa dan permohonan mereka.

Keutamaan membaca doa ini saat mengunjungi makam waliyullah tidak hanya terletak pada tindakan itu sendiri, tetapi juga pada keyakinan akan keberkahan, perlindungan, dan rahmat yang tercurah dari Allah SWT melalui hubungan spiritual dengan para waliyullah. Umat Islam meyakini bahwa mengunjungi makam waliyullah dan mengucapkan doa merupakan bagian dari ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT, serta penghormatan terhadap warisan spiritual yang ditinggalkan oleh para waliyullah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.