Sukses

Berusia 1.200 Tahun, Artefak Bersejarah Ditemukan di Masjid Utsman Bin Affan Jeddah

Artefak bersejarah berusia 1.200 tahun ditemukan di Masjid Saidina Utsman bin Affan.

Liputan6.com, Jakarta Arab Saudi berhasil membuat penemuan bersejarah berupa pola arsitektur Masjid Utsman bin Affan berusia 1200 tahun. Lokasi penggalian berada di Masjid Saidina Utsman Bin Affan, dilansir Liputan6.com dari Saudi Gazette, Kamis (7/3/2024).

Menurut pernyataan dari Program Distrik Bersejarah Jeddah, penemuan itu merupakan bagian dari tahap pertama proyek arkeologi yang dilakukan di kota tersebut.

Dalam keterangannya, penggalian yang dilakukan berhasil mengungkap informasi penting tentang masjid tersebut, termasuk berbagai pecahan artefak, beberapa di antaranya berusia lebih dari 1.200 tahun.

Masjid ini juga diyakini telah direnovasi dan rekonstruksi berkali-kali sepanjang sejarahnya yang panjang. Beberapa struktur masjid yang lebih modern diyakini dibangun pada abad ke-14 Hijriah (akhir abad ke-20 M).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Artefak bersejarah ditemukan di Masjid Utsman bin Affan

Semua fase arsitektur sebelumnya mengikuti gaya tradisional masjid-masjid di kawasan tersebut pada masa itu, seperti halaman terbuka yang dihubungkan dengan musala tertutup. Ukuran, orientasi, dan gaya mihrab masjid tetap tidak berubah selama lebih dari 1.000 tahun.

Menurut arkeologi, perubahan paling awal pada masjid terdeteksi melibatkan luas lantai dan tinggi masjid. Awalnya, area ubin tanah liat dan plester hingga pilar asli digunakan untuk jangka waktu hingga 400 tahun.

Ketinggian lantai kemudian dinaikkan secara berkala dalam beberapa renovasi yang dilakukan, termasuk pada pilar-pilar yang digunakan kembali hingga awal abad ke-20 Masehi. Selain itu, perubahan signifikan pada masjid melibatkan pembangunan sistem tangki di bawah bangunan masjid.

3 dari 3 halaman

Penemuan tangki berisi air bersih berusia 800 tahun

Para arkeolog juga menemukan sebuah tangki berisi air bersih, diyakini tidak tersentuh selama lebih dari 800 tahun. Menurut Program Distrik Bersejarah Jeddah, pembangunan sistem tangki air bawah tanah merupakan hal biasa pada masa itu.

Pasalnya, Jeddah saat itu merupakan wilayah yang selalu mengalami kendala pasokan air. Selain itu, berbagai penemuan artefak dari peradaban lain juga menghiasi sejarah panjang masjid yang berusia 1.200 tahun ini.

Di antaranya adalah pecahan peralatan makan porselen biru dan putih China dari abad ke-11 Hijriah (abad ke-17 M) dan juga Celadon China dari abad ke-4-6 Hijriah (abad ke-11-13 M) dengan glasir berwarna hijau-abu-abu lembut yang indah.

Salah satu temuan artefak paling awal di masjid ini adalah pecahan tembikar berlapis kaca yang berwarna putih, hijau, dan kuning, menurut para ahli berasal dari abad ke-3-4 Hijrah (abad ke-9-10 M).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.