Sukses

Tata Cara Sholat Tasbih Nisfu Sya'ban, Ketahui Bacaan Niat dan Doa yang Dianjurkan

Tata cara sholat tasbih malam nifsu sya'ban harus dimulai dengan niat yang benar.

Liputan6.com, Jakarta Malam nifsu sya'ban merupakan malam yang dipercaya memiliki keistimewaan dan keberkahan tersendiri dalam agama Islam. Malam ini jatuh pada tanggal 15 bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah. Keutamaan malam nifsu sya'ban adalah sebagai malam pengampunan dosa, dimana Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang berdoa dan bertobat dengan ikhlas.

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam nifsu sya'ban adalah melaksanakan sholat sunnah tasbih. Sholat ini dilakukan dengan cara yang khusus, yaitu dengan melaksanakan 2 rakaat dan melakukan tasbih sebanyak 300 kali setelah selesai sholat. Sholat tasbih merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam nifsu sya'ban karena diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Dalam melaksanakan sholat tasbih, ada tata cara yang harus diikuti, termasuk bacaan niat dan doa yang harus dibaca pada setiap rakaat. Dengan melaksanakan sholat tasbih dengan benar dan khusyuk, diharapkan umat Islam dapat mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT, serta menjalani hidup dengan penuh keberkahan dan kebaikan.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan sholat tasbih di malam nifsu sya'ban, simak tata cara sholat tasbih nisfu sya'ban selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/2/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Waktu Pelaksanaan Shalat Tasbih di Malam Nisfu Syaban

Shalat tasbih merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dilakukan di malam Nisfu Syaban, yakni pada pada pertengahan bulan Syaban. Shalat ini memiliki keutamaan yang sangat besar, karena di malam tersebut segala amalan saleh akan dilipatgandakan pahalanya.

Waktu pelaksanaan shalat tasbih di malam Nisfu Syaban sangat penting untuk diperhatikan. Sebaiknya, shalat ini dilakukan setelah salat magrib, karena pada malam tersebut dianjurkan untuk melakukan ibadah secara khusyuk dan sungguh-sungguh. Meski demikian sholat tasbih boleh dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari. Selama tidak dikerjakan pada waktu yang dilarang untuk sholat. 

Malam Nisfu Syaban dimulai pada pertengahan bulan Sya'ban setelah magrib. Maka dari itu, shalat tasbih pada malam Nisfu Syaban sudah mulai dilakukan sehabis magrib waktu setempat.

Keutamaan shalat tasbih di malam Nisfu Syaban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan memperbanyak ibadah. Selain shalat tasbih, amalan saleh lainnya yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban adalah berpuasa sunnah, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa. Semua amalan tersebut akan memberikan kebaikan dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Maka, manfaatkan malam Nisfu Syaban ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

3 dari 6 halaman

Niat Shalat Tasbih

Tata cara sholat tasbih malam nifsu sya'ban harus dimulai dengan niat yang benar. Niat shalat tasbih harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab, niat merupakan salah satu rukun sholat yang akan memengaruhi keabsahan sholat.

Bacaan niat shalat tasbih adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala."

Penyebutan niat shalat tasbih harus dilakukan sebelum memulai shalat, sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dengan melakukan niat shalat tasbih yang benar, diharapkan amalan ibadah kita diterima Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat. Jadi, pastikan untuk selalu menjalankan niat shalat tasbih dengan ikhlas dan konsentrasi yang tinggi.

 

4 dari 6 halaman

Tata Cara Shalat Tasbih Malam Nisfu Syaban

Tata cara shalat tasbih malam Nisfu Syaban adalah amalan sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim pada malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada tanggal 14 atau 15 bulan Syaban dalam penanggalan Hijriyah. Menurut hadis-hadis yang terdapat dalam kitab-kitab hadis sahih, malam Nisfu Syaban merupakan malam di mana Allah SWT mengampuni hamba-Nya yang memohon pengampunan. 

Shalat tasbih pada malam hari di Nisfu Syaban dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan dua kali salam. Dalam pelaksanaannya diselingi bacaan tasbih berikut ini:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

Bacaan latin: Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiimi.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Rakaat Pertama

Rakaat pertama dalam tata cara sholat tasbih di malam nifsu sya'ban dimulai dengan niat untuk melaksanakan sholat tasbih. Setelah niat, membaca surat al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali. Kemudian melakukan ruku' seperti dalam sholat biasa, kemudian sujud dan setelah itu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Berikut tata cara sholat tasbih nisfu sya'ban di rakaat pertama secara berurutan:

  1. Niat Mengerjakan sholat tasbih
  2. Melakukan takbiratul ihram
  3. Membaca doa Iftitah
  4. Membaca kalimat Ta'awudz
  5. Membaca surat al-Fatihah
  6. Membaca surat tertentu dalam Al-Qur'an (yang utama surat-surat pendek). Namun, ada juga sebagian ulama yang menyatakan bahwa tidak perlu membaca surat tertentu setelah
  7. membaca surat al-Fatihah
  8. Membaca Tasbih sebanyak 15 kali
  9. Membaca Takbir, lalu ruku'. Dalam ruku' hendaklah dibaca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali
  10. Bangun dari ruku' (I'tidal) kemudian membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  11. Melakukan Sujud, seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  12. Duduk di antara dua sujud dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  13. Melakukan sujud kedua seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  14. Bangkit dari sujud, sebelum berdiri ke raka'at kedua membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  15. Takbir dan berdiri

Rakaat Kedua

Rakaat kedua sholat tasbih dimulai dengan membaca Surat Al-Fatihah, kemudian diikuti dengan membaca surat apapun yang diinginkan. Berikut tata cara sholat tasbih nisfu sya'ban di rakaat pertama secara berurutan:

  1. Membaca surat al-Fatihah
  2. Membaca surat tertentu dalam al-Qur'an (yang utama surat-surat pendek). Namun, ada juga sebagian ulama yang menyatakan bahwa tidak perlu membaca surat tertentu setelah
  3. membaca surat al-Fatihah
  4. Membaca Tasbih sebanyak 15 kali
  5. Membaca Takbir, lalu ruku'. Dalam ruku' membaca kalimat Tasbih sebanyak 10 kali
  6. Bangun dari ruku' (I'tidal), membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  7. Melakukan Sujud seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  8. Duduk di antara dua sujud dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  9. Melakukan sujud kedua seraya membaca Tasbih sebanyak 10 kali
  10. Duduk tahiyyat akhir dan membaca Tasbih sebanyak 10 kali. Dianjurkan untuk membaca doa sholat tasbih.
  11. Salam

Dua rakaat berikutnya mengulang rangkaian tata cara di atas, mulai dari niat hingga salam. Dengan mengikuti tata cara di atas, maka dalam satu rakaat terhitung bacaan tasbih sebanyak 75. Sama seperti rakaat pertama, rakaat kedua juga dibaca 75 kali tasbih. Sehingga apabila dikerjakan sebanyak 4 rakaat jumlah bacaan tasbihnya sebanyak 300 kali tasbih.

 

5 dari 6 halaman

Doa Shalat Sunnah Tasbih

Dalam sholat tasbih malam nifsu sya'ban, umat muslim juga bisa membaca doa yang dianjurkan sebagaimana dikutip dari kitab karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Batani. Doa ini dibaca setelah tasyahud akhir, tetapi sebelum salam.

Berikut bacaan selengkapnya:

اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النَّارِ

Arab Latin: All'humma innî as'aluka taufîqa ahlil hud', wa a'm'la ahlil yaqîn, wa mun'shahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irf'na ahlil 'ilmi hatt' akh'fak. All'humma innî as'aluka makh'fatan tahjizunî 'an ma''shîka hatt' a'mala bi th''atika 'amalan astahiqqu bihî ridh'ka wa hatt' un'shihaka bit taubah, khaufan minka hatt' akhlusha lakan nashîhata hay''an minka wa hatt' atawakkala 'alaika fil 'umûri kullih' wa hatt' akûna 'uhsinuz zhanna bika, subh'na kh'liqin nûr (lain riwayat kh'liqin n'r).

Artinya, "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara', dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu. Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api)."

 

6 dari 6 halaman

Keutamaan Sholat Tasbih Malam Nisfu Syaban

Sholat tasbih pada malam Nisfu Syaban memiliki keutamaan yang sangat besar berdasarkan hadis-hadis yang telah disepakati. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Allah SWT melihat kebun binatang-Nya pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang kafir, orang yang memusuhi saudaranya, orang yang meminum minuman keras, dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Oleh karena itu, sholat tasbih pada malam Nisfu Syaban merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memperbanyak amal soleh dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Selain sholat tasbih, shalat sunnah lainnya yang dapat dikerjakan pada malam Nisfu Syaban antara lain sholat hajat, sholat tahajjud, dan membaca Al-Qur'an. Semua amalan tersebut juga memiliki keutamaan besar pada malam Nisfu Syaban. Dengan melaksanakan shalat sunnah dan amalan-amalan lainnya, umat muslim dapat mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dan memohon ampunan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, malam Nisfu Syaban merupakan kesempatan emas bagi umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki diri. Semoga kita semua dapat memanfaatkan malam Nisfu Syaban dengan sebaik-baiknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.