Sukses

Nenek-Nenek Ini Buktikan Usia Hanya Angka, Buat Grup Rap dan Viral

Para nenek ini buat lirik rap soal kehidupan di desa.

Liputan6.com, Jakarta Demam K-Pop dalam beberapa tahun terakhir memang telah melanda berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan, setiap tahunnya ada saja grup K-Pop baru yang bermunculan.

Biasanya, para idol K-Pop yang baru debut memiliki usia cukup muda dengan rata-rata belasan tahun. Namun, rupanya ada pula grup K-pop yang debut dengan usia dewasa hingga lanjut usia.

Suni and the Seven Princesses menjadi salah satu grup yang tengah jadi sorotan. Pasalnya, grup dengan genre hip hop dan rap ini justru terdiri dari nenek-nenek. Grup ini pun tengah menggemparkan industri hiburan Korea Selatan.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Sabtu (24/2/2024), grup rap populer ini pun diketahui terdiri dari nenek-nenek dengan rentan usia 70-80 tahun. Bahkan karier dari kelompok nenek-nenek ini sebagai rapper terbilang begitu pesat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Buat lirik soal gaya hidup pedesaan

Kelompok rap Suni and the Seven Princesses ini diketahui berasal dari pedesaan Chilgok, yang berada di provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Grup Suni and the Seven Princesses ini pun menjadi sorotan bukan hanya di Korea saja akan tetapi juga di berbagai negara.

Menariknya, Suni and the Seven Princesses baru memulai debutnya pada Agustus 2023 lalu namun telah memiliki kepopuleran yang cukup pesat. Sama seperti rapper lain yang masih muda, penampilan para nenek ini pun identik dengan baju longgar serta kalung rantai cukup besar. Para nenek-nenek ini pun diketahui mengeluarkan lagi mengei gaya hidup pedesaan, terutama di pedesaan Korea Selatan.

 

3 dari 3 halaman

Miliki semangat muda

Kedelapan anggota grup Suni and the Seven Princesses ini diketahui telah saling mengenal sejak muda. Namun, keputusan untuk membuat grup baru terpikirkan 2023 lalu.

Tumbuh besar di pedesaan, para nenek ini diketahui sulit untuk mengenyam pendidikan. Sehingga pada 2016 kedelapan nenek ini baru belajar membaca dan menulis lafabet Hangul.

Suatu hari, Park Jeom-sun atau Suni, pemimpin grup berusia 81 tahun, melihat video rap di internet dan meyakinkan guru Hangul mereka untuk menunjukkan cara melakukan rap. Sisanya, hal tersebut berjalan dengan baik. Grup ini mulai menulis lirik mengenai gaya hidup pedesaan, seperti memetik cabai serta semangka di ladang.

Suni pun mengungkapkan jika penampilannya di depan banyak orang sebagai anggota grup rap begitu membahagiakan. Dirinya juga menyebut terasa kembali muda.

“Rasanya aku semakin muda… Meski tua, aku tetap bersemangat,” kata Park Jeom-sun alias Suni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.