Sukses

7 Amalan Bulan Sya'ban Sesuai Sunnah, Penuh Keutamaan

Amalan bulan Sya'ban perlu dikenali oleh umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta Amalan bulan Sya'ban perlu dikenali oleh umat Islam. Pasalnya, amalan-amalan di bulan Sya’ban memiliki keistimewaan yang sangat besar untuk muslim. Sebagai bulan yang datang sebelum bulan Ramadhan, Sya’ban memiliki keutamaan tersendiri yang sayang sekali untuk dilewatkan.

Bulan Sya’ban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimaan  karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan. Apalagi, di bulan Sya’ban ada pula malam yang disebut malam Nisfu Sya’ban pada 15 Sya’ban. 

Malam Nisfu Sya'ban adalah malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan. Malam ini juga sering diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah. Pada tahun 2024 ini, Nisfu Sya’ban berlangsung pada 15 Sya’ban 1445 Hijriah, atau pada penanggalan Masehi pada 24-25 Februari 2024. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/2/2024) tentang amalan bulan Sya'ban.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Puasa Sya’ban

Amalan bulan Sya’ban yang pertama tentunya adalah puasa Sya’ban. Bulan Sya'ban berada di antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini sebenarnya adalah saat yang istimewa untuk beribadah sunah, terutama  berpuasa. Puasa Sya’ban memiliki berbagai keutamaan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Hal ini karena Sya'ban adalah bulan di mana amalan baik diangkat kepada Allah SWT. Jadi sangat disarankan untuk menjalankan ibadah puasa pada bulan ini.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW berpesan kepada umatnya untuk tidak melewatkan Nisfu Sya’ban. Dalam riwayat Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

"Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya'ban) amal-amal hamba itu diangkat (diterima oleh Allah). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Sya'ban dalam keadaan aku berpuasa."

Seperti dinarasikan Aisyah, "Rasulullah SAW sempat puasa beberapa hari hingga kami berpikir dia akan terus melakukannya. Kemudian, Rasulullah SAW tidak puasa selama beberapa hari dan kami mengira dia tidak akan puasa lagi. Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyelesaikan puasa hingga satu bulan kecuali saat Ramadhan, dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." (HR Abu Daud).

Berikut ini bacaan niat yang bisa diamalkan jika Anda bemaksud menjalankan ibadah puasa Sya'ban.

Nawaitu shauma ghadin'an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT."

 

2. Perbanyak Berdoa

Amalan bulan Sya’ban berikutnya adalah memperbanyak doa. Pada malam Nisfu Sya'ban, memperbanyak doa merupakan amalan yang sangat mulia. Memperbanyak doa merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan selain berpuasa pada Nisfu Sya'ban.

Hadis riwayat Abu Bakar menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan:

"(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," HR. Al-Baihaqi.

3 dari 4 halaman

3. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amalan bulan Sya’ban yang tak kalah penting dilaksanakan. Hal ini didasarkan pada pandangan beberapa sahabat Rasulullah yang menganggap Sya'ban adalah bulannya Al-Qur’an. Salah satunya seperti Anas bin Malik RA. Dia adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.

Dalam riwayat Ibnu Rajab, Anas RA bercerita tentang kesibukan para Sahabat Rasulullah ketika masuk bulan Sya'ban. Salah satunya adalah membaca Al-Qur’an.

Anas bin Malik RA berkata, "Kaum Muslim ketika telah memasuki bulan Sya'ban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadhan."

 

4. Memperbanyak Zikir

Amalan bulan Sya’ban selanjutnya adalah zikir. Zikir merupakan salah satu amalan yang bisa kamu lakukan saat malam Nisfu Sya'ban. Memperbanyak zikir saat malam Nisfu Sya'ban tentunya akan memperbanyak pahala kamu.

Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan:

"Seyogianya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya."

4 dari 4 halaman

5. Salat Malam

Melaksanakan salat sunah malam di malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu amalan bulan Sya’ban yang tidak boleh dilewatkan. Anjuran ini berdasarkan hadis riwayat al-Albaihaqi dari ‘Ala’ bin Haris, yang artinya:

"Sayyidah A’isyah berkisah: “Suatu malam Nabi SAW salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Nabi SAW telah diambil (wafat), karena curiga maka aku berdiri dan aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Nabi SAW selesai shalat beliau berkata: “Hai Aisyah, apakah engkau menduga Nabi SAW tidak memperhatikanmu?”

Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berpikiran yang tidak-tidak (menyangka Nabi SAW telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”.

Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”.

Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Nabi SAW berkata, “Malam ini adalah malam nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki”.

 

6. Memperbanyak Sholawat

Bulan Sya’ban disebut sebagai Syahru sholaati ‘ala Nabiyi shalallahu alaihi wassalam, yaitu bulan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Di bulan Sya’ban ini, Allah SWT menurunkan ayat yang memerintahkan untuk bersholawat dan menyampaikan salam kepada Rasulullah.

Ayat yang dimaksud yaitu Surah Al-Ahzab 56: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

 

7. Memohon Ampun kepada Allah

Pada malam Nisfu Sya’ban umat Islam juga dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebab, pada malam ini Allah SWT mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan. 

“Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.” (HR at-Thabrani dan Ibnu Hibban).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.