Sukses

Kura-Kura Tertua di Dunia Rayakan Usia 191 Tahun, Ini Makanan Favoritnya

Kura-kura tertua di dunia bernama Jonathan rayakan ulang tahunnya yang ke-191.

Liputan6.com, Jakarta Hewan darat yang memiliki umur terpanjang yang pernah hidup di dunia saat ini adalah kura-kura raksasa. Kura-kura bernama Jonathan itu menyandang gelar hewan darat tertua yang masih hidup. Mamalia itu merayakan ulang tahunnya yang ke 191 pada Senin tanggal 4 Desember 2023.

Dilansir Liputan6.com dari Guinness World Records (GWR), Jumat (8/12/2023), bahwa ia lahir pada tahun 1832. Tanggal lahir resmi Jonathan diumumkan oleh Gubernur St Helena, Nigel Phillips, tahun lalu ketika ia merayakan ulang tahunnya yang ke-190, lapor The Guardian.

Jonathan merupakan kura-kura raksasa dari spesies Seychelles atau nama ilmiahnya Aldabrachelys gigantea hololissa. Seychelles adalah spesies langka. Pada tahun 1882, Jonathan, yang berasal dari Pulau Saint Helena di Atlantik selatan, dibawa oleh gubernur Inggris saat itu, William Grey-Wilson sebagai hadiah.

Saat itu, usianya sudah 50 tahun dan telah mencapai kedewasaan penuh. Foto-foto Jonathan yang sedang merumput juga berhasil diambil di taman kediamannya pada tahun 1882 dan 1886.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Memegang dua rekor dunia

Sebagai informasi, Jonathan memegang dua Guinness World Records yang merupakan hewan darat tertua yang masih hidup dalam kategori chelonian tertua (termasuk dalam spesies penyu, penyu, dan terrapin).

Tak hanya itu, Jonathan juga menyandang predikat mamalia tertua yang masih hidup. Hewan tersebut berhasil melampaui rekor yang dipegang penyu, dari Tu'i Malila (1777-1965) yang berusia sekitar 188 tahun pada tahun 2021.

Dokter hewan dari St. Helena Joe Hollins menjelaskan, mamalia tersebut masih dalam kondisi sehat, meski buta akibat katarak (penyakit mata) dan kehilangan indera penciuman. Ia menambahkan, Jonathan masih memiliki nafsu makan yang sehat dan dorongan seksual yang stabil.

Menurut GWR, ia masih berusaha mengawinkan penyu betina yang tinggal bersamanya, Emma yang berusia sekitar 55 tahun dan Frederik yang berusia 32 tahun.

3 dari 5 halaman

Makanan favorit Jonathan

Menurut GWR, Jonathan memiliki makanan favoritnya sendiri yaitu kubis, mentimun, wortel, selada, apel, pisang, dan buah-buahan musiman. Pada tahun 2022 lalu, kura-kura itu bahkan merayakan ulang tahunnya dengan kue yang terbuat dari beberapa makanan favoritnya.

4 dari 5 halaman

Harapan hidup rata-rata spesies Seychelles

Normalnya, kura-kura raksasa Seychelles memiliki umur rata-rata 150 tahun. Namun, menurut dokter hewan lamanya, Joe Hollins, mereka telah berhasil merawat Jonathan dengan meningkatkan angka harapan hidupnya.

Mereka memberinya makanan berkalori baik seminggu sekali dan hal itu berdampak pada risiko kekurangan vitamin mikro, mineral, dan elemen jejak Jonathan. Meski begitu, spesiesnya kini mulai terancam punah.

Awalnya, Jonathan diklarifikasi sebagai spesies kura-kura raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea) dari Atol Aldabra yang ditemukan di kepulauan Seychelles. Namun, ahli zoologi dan Seychelles Nature Trust mengatakan Jonathan adalah spesies kura-kura raksasa Seychelles yang langka.

5 dari 5 halaman

Diambang kepunahan

Spesies ini diketahui berada di ambang kepunahan akibat diburu para pelaut Eropa. Bahkan, spesies tersebut dianggap punah sehingga peneliti harus menganalisis spesimen yang masih tetap hidup.

Menurut Specialist Group for Freshwater Turtles and Turtles (IUCN), diperkirakan terdapat sekitar 80 spesies penyu yang tercatat di seluruh dunia.

Sepanjang hidupnya, Jonathan telah melalui dua perang dunia, 40 presiden Amerika Serikat dan 31 gubernur St. Louis. Helena. Hingga saat ini, hewan tersebut hidup bersama tiga kura-kura raksasa lainnya bernama Emma, ​​​​Fred dan David.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.