Sukses

Membuat Kata Sandi Kuat Agar Akun Tidak Mudah Diretas, Begini Triknya

Kata sandi juga berguna untuk melindungi berbagai aspek dalam sistem komputer, termasuk data pribadi, sistem operasi, jaringan, file, dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Kata sandi atau password adalah serangkaian karakter yang digunakan sebagai alat pengaman di sistem komputer. Fungsi utama kata sandi adalah untuk mengautentikasi pengguna, yaitu memastikan bahwa orang yang mencoba mengakses sistem atau data memiliki hak akses yang sah. Kata sandi berperan sebagai alat identifikasi yang digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna.

Misalnya, pengguna media sosial perlu memasukkan kata sandi yang valid untuk dapat mengakses akun tersebut. Kata sandi juga berguna untuk melindungi berbagai aspek dalam sistem komputer, termasuk data pribadi, sistem operasi, jaringan, file, dan lainnya. Dengan kata sandi yang tepat, akses ke data dan sumber daya tersebut dapat dijamin keamanannya.

Peran kata sandi dalam keamanan sebuah sistem komputer sangat penting, sehingga  kata sandi harus dibuat dengan hati-hati. Kata sandi yang lemah atau mudah ditebak dapat menjadi celah keamanan yang serius, memungkinkan orang lain untuk meretas akun atau mengakses informasi sensitif. Penting untuk membuat kata sandi yang kuat, yaitu kata sandi yang sulit ditebak oleh orang lain. Berikut ulasan tentang trik membuat kata sandi yang kuat, diranglum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Trik Membuat Kata Sandi yang Kuat

Dilansir dari laman support.google.com, berikut beberapa trik yang dapat dilakukan untuk membuat kata sandi akun media sosial yang kuat dan tidak mudah diretas. 

1. Hindari Informasi Pribadi

Jangan menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, nama panggilan, atau nomor ponsel dalam kata sandi. Orang lain, terutama mereka yang mengenal Anda dengan baik, dapat dengan mudah menebak informasi tersebut.

2. Kombinasi Karakter

Kata sandi yang kuat sebaiknya terdiri dari campuran karakter, termasuk huruf besar (A-Z), huruf kecil (a-z), angka (0-9), dan simbol khusus (seperti @, #, $, atau %). Menggabungkan berbagai jenis karakter membuat kata sandi lebih kompleks.

3. Bedakan Kata Sandi Setiap Akun

Penting untuk menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun yang Anda miliki, terutama yang berhubungan dengan informasi sensitif seperti email dan perbankan online. Hal ini mengurangi risiko jika salah satu kata sandi terbongkar.

4. Panjang dan Mudah Diingat

Kata sandi yang panjang biasanya lebih kuat. Rekomendasi adalah minimal 12 karakter. Namun, membuat kata sandi panjang juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan. 

Untuk membuatnya mudah diingat, pertimbangkan saran berikut,

  1. Gunakan lirik dari lagu atau puisi yang Anda sukai.
  2. Kutipan yang memiliki makna khusus dari film atau pidato terkenal.
  3. Sebuah kutipan dari buku favorit Anda.
  4. Serangkaian kata yang memiliki arti bagi Anda secara pribadi.
  5. Singkatan, buat kata sandi dengan mengambil huruf pertama dari tiap kata dalam sebuah kalimat atau frase yang hanya Anda yang tahu.

5. Hindari Pola yang Umum

Kata sandi yang mengikuti pola yang umum, seperti "qwerty," "1234," "katasandi," atau "silakanmasuk," harus dihindari. Pola ini mudah ditebak dan sering menjadi target serangan.

6. Kelola Kata Sandi

Mengingat banyak kata sandi dari berbagai akun bisa jadi menjadi hal yang sulit dilakukan. Anda dapat memanfaatkan alat pengelola kata sandi, seperti aplikasi pengelola kata sandi, yang akan membantu Anda membuat, menyimpan, dan menghasilkan kata sandi yang aman. Anda hanya perlu mengingat kata sandi master untuk alat ini.

3 dari 3 halaman

Mengamankan Kata Sandi yang Sudah Dibuat

Untuk menjaga keamanan kata sandi yang sudah dibuat, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Sembunyikan Sandi yang Tertulis

Jangan biarkan kata sandi tertulis di tempat yang mudah diakses oleh orang lain, terutama di dekat komputer atau meja yang dapat diakses siapapun. Simpan semua catatan kata sandi di tempat yang aman dan terkunci, seperti dalam brankas atau dompet pribadi. 

2. Kelola Sandi dengan Alat Pengelola Kata Sandi

Jika memiliki banyak kata sandi yang sulit diingat, pertimbangkan untuk menggunakan layanan pengelola kata sandi yang terpercaya. Layanan ini akan membantu Anda menyimpan dan menghasilkan kata sandi yang aman.

Sebelum memilih layanan pengelola kata sandi, luangkan waktu untuk mempelajari ulasan dan reputasi layanan tersebut untuk memastikan bahwa itu aman dan dapat diandalkan. Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan fitur seperti "Password Manager" pada Akun Google Anda untuk menyimpan dan mengelola kata sandi Anda.

3. Bersiaplah Jika Seseorang Mendapatkan Sandi Anda

Selain menjaga keamanan kata sandi, Anda juga perlu bersiap jika ada kemungkinan orang lain mendapatkan akses ke akun Anda. Untuk itu, Anda dapat menggunakan informasi pemulihan sebagai langkah keamanan tambahan.

4. Menambahkan Alamat Email Pemulihan:

  1. Buka Akun Google Anda dan navigasikan ke panel Info pribadi.
  2. Di panel Info kontak, klik Email.
  3. Klik "Tambahkan Email Pemulihan."
  4. Tambahkan alamat email yang dapat Anda akses dan yang berbeda dari alamat email utama Anda. Ini akan digunakan sebagai alamat pemulihan jika Anda mengalami masalah dengan akun Anda.

5. Menambahkan Nomor Telepon Pemulihan

  1. Buka Akun Google Anda dan navigasikan ke panel Info pribadi.
  2. Di panel Info kontak, klik Telepon.
  3. Klik "Tambahkan Nomor Telepon Pemulihan."
  4. Tambahkan nomor telepon yang dapat Anda akses dengan mudah. Nomor ini akan digunakan sebagai nomor pemulihan jika Anda mengalami masalah dengan akun Anda.

Informasi pemulihan akan membantu Anda dalam situasi-situasi berikut.

  1. Mencari tahu apakah orang lain menggunakan akun Anda.
  2. Mendapatkan kembali akses ke akun Anda jika orang lain mengetahui kata sandi Anda.
  3. Mengakses akun Anda jika Anda lupa kata sandi atau tidak dapat masuk karena alasan lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.