Sukses

Studi Terbaru Ungkap Mendengarkan Musik Favorit Ampuh Redakan Rasa Sakit

Mendengarkan musik setara dengan efek pengurangan rasa sakit obat anti nyeri.

Liputan6.com, Jakarta Musik tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Mengingat, musik punya berbagai manfaat bagi orang yang mendengarkannya. Mulai dari manfaat psikis, hingga fisik seperti studi terbaru yang mengungkap mendengarkan musik favorit bisa meredakan rasa sakit atau nyeri. 

Jenis musik tertentu dapat membantu orang mengurangi rasa sakit, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Frontiers in Pain Research" mengungkapkan bahwa mendengarkan lagu favorit dapat mengurangi persepsi seseorang terhadap rasa sakit.

Penelitian ini merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan 63 peserta dewasa muda yang dinyatakan sehat, berlangsung di laboratorium nyeri Roy di McGill University, Kanada.

Saat kulit mereka terpapar panas dan kesakitan, peserta diberi pilihan untuk mendengarkan dua lagu favorit mereka, musik santai yang dipilihkan khusus, musik yang mengandung orak-arik, atau bahkan dalam keheningan. 

Setelah mendengarkan, peserta diminta untuk menilai "intensitas dan ketidaknyamanan" yang mereka rasakan terkait dengan rasa panas yang diberikan oleh perangkat tersebut. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum studi terbaru musik favorit ampuh mengurangi rasa sakit melansir dari laman People dan Frontiers in Pain Research, Selasa (31/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Musik Favorit Sama Ampuhnya dengan Obat Penghilang Sakit

Darius Valevicius, salah satu penulis studi yang dipublikasikan pada 25 Oktober 2023 ini menjelaskan bahwa musik favorit memiliki kemampuan untuk mengurangi persepsi rasa sakit sekitar satu poin pada skala 10 poin. Ini setara dengan efek pengurangan rasa sakit yang ditemukan pada penggunaan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti Advil, dalam kondisi yang sama. 

Dalam percobaan ini, peserta ditempatkan dalam situasi di mana para peneliti menggunakan perangkat untuk memanaskan area pada lengan kiri mereka. Ini menciptakan sensasi yang dijelaskan para peneliti mirip dengan sensasi cangkir kopi panas yang sedang dipegang terhadap kulit. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam cara peserta menilai rasa sakit mereka saat mendengarkan lagu favorit dibandingkan dengan saat mereka mendengarkan musik santai atau berada dalam keheningan. Musik santai yang dipilihkan untuk mereka dalam percobaan ini tidak menghasilkan efek yang kurang intens, seperti yang tampak dalam respons peserta.

Sebagai tambahan, Valevicius menyatakan bahwa musik dengan unsur emosi yang "mengharukan" mungkin memiliki efek yang lebih kuat pada peserta penelitian.

3 dari 4 halaman

Bukan Berdasarkan Genre, Tapi Lagu Favorit

Temuan ini juga menggarisbawahi bahwa musik favorit yang dijadikan alat dalam mengurangi persepsi rasa sakit tidak bersifat universal. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan peserta untuk memahami jenis musik yang mereka pilih dan tingkat pengaruhnya terhadap persepsi rasa sakit. 

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan lagu dengan nuansa yang pahit manis dan mengharukan melaporkan pengurangan rasa sakit yang lebih signifikan dibandingkan dengan mereka yang mendengarkan lagu dengan tema yang tenang atau ceria.

Sebagian peserta juga melaporkan bahwa mereka merasa lebih merinding saat mendengarkan lagu favorit mereka, sebuah sensasi yang erat kaitannya dengan tingkat ketidaknyamanan yang lebih rendah yang dirasakan saat mereka mengalami rasa panas yang diberikan oleh perangkat.

Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, Valevicius berhipotesis bahwa musik yang menghasilkan sensasi getaran ini mungkin memiliki efek penghambat rasa sakit.

4 dari 4 halaman

Bukan Jadi Dasar Perawatan Medis

Namun demikian, peneliti menekankan bahwa meskipun musik dapat membantu mengurangi rasa sakit, ini tidak dapat menggantikan perawatan medis yang diperlukan dalam situasi tertentu. 

Kendati demikian, mengambil langkah sederhana seperti memilih lagu yang lebih ceria atau upbeat sebagai pengiring dalam mengatasi rasa sakit juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti pengurangan stres dan perbaikan tidur malam yang nyenyak.

Temuan penelitian ini membuka pintu bagi pemahaman lebih dalam tentang mekanisme bagaimana musik memengaruhi persepsi rasa sakit, dan bagaimana musik dapat menjadi alat tambahan yang bermanfaat dalam pengelolaan rasa sakit. 

Meskipun masih banyak yang perlu diungkap, musik terbukti memiliki potensi untuk meredakan pengalaman rasa sakit yang dirasakan oleh individu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.