Sukses

6 Potret Sandal Jepit Dipasang Gembok Anti Maling, Bikin Geleng Kepala

Biar aman dari incaran maling, sandal jepit ini dipasangi gembok beragam kunci.

Liputan6.com, Jakarta Kehilangan sandal jepit saat sedang beribadah di masjid kerap dialami oleh masyarakat Indonesia. Alasan hilangnya pun bermacam-macam, tidak hanya karena dicuri orang. Namun, bisa jadi karena tertukar dengan jemaah lain yang lupa. Oleh karea itu, sebaiknya diantisipasi agar tidak hilang.

Jika tidak diantisipasi segera, efek dari kehilangan sendal pun bisa bikin bingung. Mereka harus pulang dengan kaki telanjang, alias tidak pakai alas. Adanya hawa panas yang terik, tentu orang tidak kuat jika harus memijak aspal dengan kaki telanjang. Kini, banyak orang yang sudah berpikir kreatif.

Bagi orang yang mungkin sudah putus asa karena sering hilang sandalnya, bisa meniru ide unik berikut agar sandal jepit aman. Seperti ide sandal yang diberi gembok beraneka kunci. Bukan hanya gembok pintu yang dipakai, tapi juga gembok sepeda. Ide ini pun sampai bikin orang lain geleng kepala melihatnya.

Berikut ini 6 potret sandal jepit dipasang gembok anti maling, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (18/10/2023).

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Deretan sandal ini kompak diberi gembok semua agar tidak tertukar atau dicuri orang lain.

3 dari 7 halaman

2. Daripada kepikiran saat sedang beribadah, mending sandalnya digembok saja biar aman.

4 dari 7 halaman

3. Saking jengkelnya sering kehilangan, sandal ini selain digembok juga sampai dirantai di pagar.

5 dari 7 halaman

4. Sudah kotor, beda sebelah lagi. Masih adakah yang mau mencuri sandal ini.

6 dari 7 halaman

5. Mungkin yang punya sandal sudah putus asa karena sering hilang jadi langsung digembok.

7 dari 7 halaman

6. Enggak cuma sepeda yang bisa dikunci? Sandal jepit pun ikut digembok pakai kunci sepeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.