Sukses

4 Ciri-Ciri Cicak yang Wajib Diketahui, Lengkap dengan Keunikannya

Cicak adalah binatang merayap yang biasa hidup di rumah, biasanya di langit-langit atau di dekat lampu.

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri cicak berbeda dengan hewan lainnya. Hewan cicak memang memiliki ukuran tubuh yang tidak begitu panjang dan besar, ukurannya kurang lebih sekitar 10 cm. Selain itu, cicak merupakan sejenis reptil yang termasuk suku Gekkonidae.

Hewan ini sering dijumpai merayap di dinding, bangunan rumah, maupun pohon. Sejatinya, lingkungan hidup cicak beragam mengingat hewan ini dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Terdapat beberapa ciri-ciri cicak yang bisa menjadi pembeda dengan hewan lain. Selain ciri-ciri cicak, hewan ini juga memiliki keunikan tersendiri yakni bisa memutuskan ekornya untuk menghindar dari mangsanya atau disebut dengan autotomi.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai ciri-ciri cicak dan keunikannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Cicak

Cicak adalah binatang merayap yang biasa hidup di rumah, biasanya di langit-langit atau di dekat lampu. Hewan ini sering dijumpai merayap di dinding, bangunan rumah, maupun pohon. Sejatinya, lingkungan hidup cicak beragam mengingat hewan ini dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Makanan cicak yaitu binatang kecil seperti nyamuk dan serangga.

Cicak termasuk hewan reptil yang termasuk suku Gekkonidae, namun sangat berbeda dengan hewan reptil lainnya. Cicak memiliki ukuran tubuh yang tidak begitu panjang dan besar, ukurannya kurang lebih sekitar sepuluh centimeter saja. Selain itu, cicak juga memiliki berbagai macam warna. Umumnya, cicak berwarna abu-abu dan ada juga yang berwarna cokelat kehitaman.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Cicak

Sebelum mengetahui ciri-ciri cicah, anda perlu mengenal jenis-jenis cicak. Berikut penjelasannya:

1. Cicak Tembok

Cicak tembok yang memiliki nama latin Cosymbotus platyurus adalah cicak yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Terdakang cicak ini juga dapat ditemui di luar rumah. Cicak yang menempel di dinding ini memiliki ciri-ciri tubuh pipih lebam berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati dari dekat, pada bagian sisi bawahnya akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.

2. Cicak Kayu

Berbeda dengan cicak dinding, cicak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti atap. Terkadang juga didapati bersama cicak tembok di dinding luar rumah dekat lampu. Cicak kayu ini memiliki nama latin Hemidactylus frenatus. Cicak ini memiliki tubuh yang lebih kurus dibandingkan dengan cicak tembok. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor.

3. Cicak Gula

Jenis cicak yang berikutnya adalah cicak gula yang memiliki nama latin Gehyra mutilata adalah cicak yang kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi, dan lemari makan. Biasanya cicak jenis ini mencari butir-butir nasi atau gula. Selain itu, jenis cicak ini juga sering ditemukan tenggelam di gelas kopi. Jenis cicak ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit yang transparan serupa daging.

4. Cicak Batu

Jenis cicak selanjutnya adalah cicak batu atau yang memiliki nama latin Cyrtodactylus marmoratus. Cicak ini hidup menempel di batu dan atau sekitar batu. Ukuran cicak batu lebih kecil dari jenis cicak lainnya, yakni kurang lebih sekitar 4 cm.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Cicak

Ciri-ciri cicak berbeda dengan hewan lainnya, hal tersebutkan yang menjadi keunikan yang hanya dimiliki oleh cicak. Berikut ini beberapa ciri-ciri dan keunikan cicak, yakni:

1. Memiliki Sistem Perekat di Telapak Kakinya

Ciri-ciri cicak yang pertama adalah memiliki sistem perekat di telapak kakinya. Hal inilah yang membuat cicak tidak dapat terpeleset saat merayam di dinding rumah, bangunan, atap, hingga pohon. Sistem perekat pada cicak dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.

2. Melindungi Diri dengan Autotomi

Ciri-ciri cicak yang lainnya adalah kemampuan memutuskan ekornya. Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri. Keunikan ini disebut dengan istilah autotomi.

3. Punya Lidah yang Panjang dan Lengket

Ciri-ciri cicak yang berikutnya adalah mempunyai lidah yang panjang dan lengket. Kondisi fisiknya ini berfungsi untuk memeroleh makanan. Bentuk lidahnya ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang. Biasanya cicak makan serangga seperti nyamuk, laron, dan hewan kecil lainnya. Maka tak heran kalau cicak banyak ditemui atau hidup di dinding-dinding dan atap rumah. Sementara itu, kalau di alam bebas, cicak biasanya hidup di tempat-tempat yang teduh.

4. Memiliki Kepala dan Mata Besar

Ciri-ciri cicak yang berikutnya adalah mempunyai kepala yang lebih besar daripada tubuhnya dan dilengkapi dengan mata yang besar pula. Beberapa spesies cicak memiliki mata yang dapat bergerak secara independen, memungkinkan mereka untuk melihat ke berbagai arah tanpa harus mengubah posisi kepala.

5 dari 5 halaman

Keunikan Cicak

Keunikan yang dimiliki hewan cicak adalah dalam melindungi diri. Cicak dapat melindungi diri dengan cara memutuskan ekornya atau yang disebut dengan autotomi. Autotomi adalah kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya dalam rangka melindungi diri dari serangan musuh. Cicak bisa memutuskan ekor dikarenakan dirinya memiliki Modulla Spinalis atau bagian dari saraf pusat cicak yang memanjang dari kepala hingga ekor. Saat ekor cicak lepas, Modulla Spinalis hanya mengalami kerusakan sedikit. Medulla spinalis ini masih mampu menggerakkan ekor selama beberapa detik.

Proses autotomi ini tidak sampai memengaruhi saraf pusat pada cicak. Apalagi pada ekor cicak terdapat saraf tak sadar yang membuat cicak tetap mampu bergerak meskipun ekornya telah terlepas dari tubuhnya. Ekor cicak yang sudah putus nantinya bisa tumbuh kembali dalam kurun waktu sekitar 5 hingga 6 hari setelahnya.

Pertumbuhannya ini dimulai dengan keluarnya tunas. Melalui tunas ini, ekor akan tumbuh terus. Pada minggu ke 10 hingga 20, ekor cicak akan terbentuk secara sempurna. Bentuknya hampir sama dengan yang dimiliki sebelumnya, namun ekor baru akan lebih pendek dan memiliki warna yang lebih pucat juga bentuk sisik yang berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.