Sukses

Alat Musik Tradisional dan Cara Memainkannya, Ketahui Juga Asal Daerahnya

Mengetahui alat musik tradisional dan cara memainkannya penting dalam melestarikan warisan budaya Indonesia, mempertahankan identitas budaya, dan mempromosikan keanekaragaman seni dan budaya di seluruh negeri.

Liputan6.com, Jakarta Alat musik tradisional Indonesia merupakan menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang kaya. Mereka merupakan ciri khas dari berbagai daerah di Indonesia dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Pengetahuan tentang alat musik tradisional dan cara memainkannya umumnya diajarkan di sekolah Indonesia.

Setiap alat musik tradisional memiliki karakteristik unik, baik dari segi nama, bentuk, maupun cara memainkannya, yang membedakannya dari alat musik tradisional di wilayah lain. Termasuk alat musik tradisional dan cara memainkannya. Selai sebagai perlengkapan upacara adat dan bagian dari pertunjukan, alat musik tradisional juga digunakan sebagai media untuk berkomunikasi, berkreasi, dan berekspresi. 

Mengetahui alat musik tradisional dan cara memainkannya penting dalam melestarikan warisan budaya Indonesia, mempertahankan identitas budaya, dan mempromosikan keanekaragaman seni dan budaya di seluruh negeri. Berikut alat musik tradisional dan cara memainkannya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Angklung (asal Jawa Barat)

Angklung adalah alat musik tradisional dari bambu yang dimainkan dengan teknik kurulung yaitu menggoyangkan angklung dengan salah satu tangan agar menghasilkan suara.

2. Aramba (asal Sumatra Utara)

Aramba adalah alat musik bulat seperti gong yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat khusus supaya berbunyi.

3. Bonang (asal Jawa Timur)

Bonang merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kuningan. Bonang biasanya digunakan bersamaan dengan saron dan gong dalam gamelan untuk memainkan tembang.

4. Doli-doli (asal Sumatra Utara)

Doli-doli adalah alat musik tradisional dari Nias, Sumatera Utara, yang terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul memakai alat pukul kayu.

5. Gong (asal Jawa Barat)

Gong adalah alat musik pukul khas Jawa Barat yang sering digunakan dalam rangkaian alat musik gamelan.

6. Gendang (asal Jawa Barat)

Gendang juga digunakan sebagai elemen musik pendukung dalam gamelan. Terbuat dari kayu dan kulit, cara memainkannya adalah dengan dipukul dengan tangan.

7. Kecapi (asal Jawa Barat)

Kecapi adalah alat musik petik tradisional yang terbuat dari kayu dengan senar atau dawai untuk menghasilkan bunyi.

8. Kolintang (asal Sulawesi Utara)

Kolintang adalah alat musik pukul tradisional asal Minahasa, Sulawesi Utara, yang terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul dengan mallet.

9. Rebab (asal Jawa Barat)

Rebab adalah alat musik gesek tradisional dari kayu yang sering digunakan untuk mengiringi wayang golek dan tarian jaipong.

10. Sape (asal Kalimantan Timur)

Sape adalah alat musik petik tradisional yang mirip gitar dan sering digunakan sebagai alat musik pengiring dalam acara adat suku Dayak.

3 dari 5 halaman

11. Demung (asal Jawa Tengah)

Demung adalah alat musik pukul tradisional yang termasuk dalam gamelan. Fungsinya sebagai penghias lagu dan terdiri atas dua jenis, yaitu demung nada pelog dan demung slendro.

12. Ganda (asal Sulawesi Tengah)

Ganda memiliki bentuk menyerupai gendang dengan ukuran lebih kecil dan ramping, dimainkan dengan cara ditabuh.

13. Geso-geso (asal Sulawesi Selatan)

Geso-geso terbuat dari bambu dan tempurung kelapa, dimainkan dengan cara digesek.

14. Burdah (asal Sumatra Selatan)

Burdah memiliki bentuk seperti rebana atau gendang oku, terbuat dari kulit binatang dan kayu, dan dimainkan dengan cara dipukul.

15. Guriding (asal Kalimantan Selatan)

Guriding atau kuriding adalah alat musik khas suku Banjar yang terbuat dari pelepah enau, bambu, dan tali. Cara memainkannya adalah dengan menempelkannya ke bibir sambil menarik tali getar.

16. Lalove (asal Sulawesi Tengah)

Lalove adalah alat musik tiup yang mirip suling bambu, digunakan untuk mengiringi musik tarian Sulawesi Tengah.

17. Pupuik Tanduak (asal Sumatra Barat)

Pupuik Tanduak merupakan alat musik khas Minangkabau yang terbuat dari tanduk kerbau, dimainkan dengan cara ditiup.

18. Suling (asal Jawa Barat)

Suling adalah alat musik tiup dari bambu yang bisa dimainkan bersama dengan kecapi maupun gamelan.

19. Siter (asal Jawa Tengah)

Siter termasuk alat musik pendukung dari gamelan, terbuat dari kayu dan memiliki 12 nada yang disetel dengan senar. Siter dimainkan dengan cara dipetik.

20. Talindo (asal Sulawesi Tengah)

Talindo atau tolindo adalah alat musik tradisional suku Toraja yang terbuat dari kayu solid, satu buah senar, dan tempurung kelapa, dimainkan dengan cara dipetik.

 

4 dari 5 halaman

21. Bende (asal Lampung)

Bende adalah alat musik pukul yang mirip gong, tetapi ukurannya lebih kecil, dimainkan dengan cara dipukul dengan alat khusus.

Bende adalah alat musik pukul yang mirip gong, tetapi ukurannya lebih kecil, dimainkan dengan cara dipukul dengan alat khusus.

22. Ceng-ceng (asal Bali)

Ceng-ceng adalah salah satu elemen penting dalam perangkat gamelan Bali, dimainkan dengan cara memadukan kepingannya.

23. Garantung (asal Sumatra Utara)

Garantung adalah alat musik tradisional khas Batak Toba yang terbuat dari bambu atau kayu, dimainkan dengan cara dipukul.

24. Gonrang (asal Sumatra Utara)

Gonrang memiliki bentuk seperti gendang pada umumnya dan dimainkan dengan cara dipukul.

25. Gamelan (asal Jawa Tengah)

Gamelan merupakan alat musik tradisional dari Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara ditabuh.

26. Saluang (asal Sumatra Barat)

Saluang adalah alat musik tiup khas Minangkabau yang terbuat dari bambu tipis atau talang.

27. Santu (asal Sulawesi Tengah)

Santu terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipetik.

28. Serunai (asal Sumatra Barat)

Serunai atau puput serunai adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari dua potong kayu atau bambu berongga.

29. Panting (asal Kalimantan Selatan)

Panting adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu nangka dan dibentuk mirip gitar berukuran ramping.

30. Tifa (asal Maluku)

Tifa adalah alat musik pukul yang digunakan sebagai instrumen pengiring tarian adat Maluku dan Papua.

5 dari 5 halaman

31. Celempung (asal Jawa Barat)

Celempung adalah alat musik dari bambu yang dimainkan dengan cara dipukul memakai alat bantu.

32. Gambang (asal Jawa Tengah)

Gambang adalah alat musik terbuat dari bilah bambu atau kayu yang dipukul.

33. Gender (asal Jawa Tengah)

Gender adalah alat musik pukul logam atau metalofon yang terdiri atas 10-14 bilah logam bernada.

34. Ketipung (asal Jawa Timur)

Ketipung adalah alat musik pukul yang terbuat dari kayu, digunakan pada musik keroncong dan dangdut.

35. Gendang Beleq (asal Nusa Tenggara Barat)

Gendang beleq merupakan alat musik gendang khas suku Sasak, Lombok, dimainkan dengan cara dipukul.

36. Sasando (asal Nusa Tenggara Timur)

Sasando adalah alat musik khas dari Kabupaten Rote Ndao, NTT, dimainkan dengan cara dipetik.

37. Terompet Reog (asal Jawa Timur)

Terompet reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, yang ditiup, bentuknya kecil mengerucut, dan terbuat dari tempurung kelapa.

38. Atowo (asal Papua)

Atowo adalah alat musik pukul yang terbuat dari kayu dan memiliki ukiran, dimainkan dengan cara dipukul.

39. Cangor (asal Jambi)

Cangor adalah alat musik sitar tabung dari Jambi yang terbuat dari bambu, dimainkan dengan cara dipetik.

40. Kecrek (asal Betawi)

Kecrek atau tamborin adalah alat musik tradisional Betawi yang menggunakan logam tipis yang dipasang di pegangan kayu, dimainkan dengan cara digoyang.

41. Kompang (asal Lampung)

Kompang adalah alat musik tradisional dari Provinsi Lampung yang dibuat dari kayu dan kulit kambing. Kompang biasanya dimainkan pada beberapa acara seperti upacara adat, pernikahan, dan penyambutan pejabat.

42. Teh-hian atau Tehyan (asal Betawi)

Teh-hian atau Tehyan adalah alat musik tradisional Betawi yang terbuat dari tempurung kelapa, tiang kayu, dan purilan atau alat penegang dawai. Ini adalah alat gesek berdawai dua yang dimainkan dengan cara digesek menggunakan tongkat bersenar plastik (kenur).

43. Genggong (asal Bali)

Genggong adalah alat musik tradisional Bali yang terbuat dari kayu aren dan bambu, dimainkan dengan teknik pernapasan, meniup, dan menarik udara melalui celah dari kayu aren.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.