Sukses

Tingkah Babi Mabuk Usai Curi Bir Warga Berkemah Ini Heboh, Nantang Sapi

Babi Mabuk di Australia justru menjadi inspirasi.

Liputan6.com, Jakarta Tingkah hewan terkadang membuat orang tak habis pikir. Meski bisa ditebak, hewan bisa mengamuk atau lepas kendali dan ikut menghebohkan orang disekitar. Seperti sebuah kisah babi yang mabuk dan mengamuk usai mencuri minuman bir. Babi hutan ini menjarah sebuah perkemahan di Australia Barat setelah mengonsumsi terlalu banyak bir. 

Babi ini mampu dengan liciknya menyusup ke tempat istirahat Sungai DeGrey, yang berlokasi tepat di sebelah timur Port Hedland di wilayah Pilbara. Menurut laporan dari ABC News, babi berbulu hitam corak putih tersebut berhasil mengambil tiga bungkus bir dan melarikan diri.

Saksi mata yang berada di lokasi menggambarkan babi itu dengan rakus menenggak bir-bir tersebut hingga habis. Siapa sangka, tingkah babi liar ini akan menjadi sorotan utama. Warga sekitar bahkan berniat membuatkan sebuah patung untuk mengenang babi mabuk tersebut.

“Di tengah malam orang-orang yang berkemah di seberang kami mendengar suara berisik, jadi mereka mengeluarkan obor dan mengarahkan cahaya ke babi, dan di sanalah dia, sedang mengunyah kaleng-kaleng mereka,” jelas seorang pengunjung kepada ABC News.

Berikut Liputan6.com merangkum tingkah babi mabuk dari berbagai sumber, Selasa (12/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Babi Mabuk Nantang Sapi

Menurut Lad Bible, kisah menarik tentang babi yang mabuk bir ini belum berakhir begitu saja. Siapa sangka, babi mabuk tersebut memulai pertarungannya dengan seekor sapi. Namun mamalia berbulu itu segera kabur menghindari amukan sapi.

Warga menjadi saksi dari pertarungan unik dan dramatis yang terjadi, yang membuat cerita ini mendunia hingga masyarakat lokal mulai berbicara tentang mendirikan sebuah tugu peringatan untuk mengenang babi yang tak seperti biasanya ini. 

Tidak hanya sekadar mengonsumsi kaleng bir, babi ini juga mengamuk dengan menggerebek semua kantong sampah di sekitarnya. Bahkan, beberapa orang yang sedang berkemah tepat di tepi sungai menjadi saksi bagaimana babi ini dikejar oleh seekor sapi di sekitar kendaraan mereka. Kejadian ini begitu luar biasa sehingga menarik perhatian yang tak terduga dari banyak pihak.

Namun, seperti banyak kisah unik, kisah "Swino," julukan yang diberikan kepada babi tersebut, harus berakhir dengan tragedi. Beberapa minggu setelah insiden tak terlupakan ini, Swino tidak dapat menghindari nasib buruknya dan tewas setelah tertabrak oleh mobil. 

Meskipun ia telah menciptakan kenangan tak terlupakan bagi banyak orang, kisah babi peminum bir dan adu sapi ini harus berakhir dengan kesedihan yang mendalam.

3 dari 3 halaman

Jadi Inisiasi Pendirian Monumen Babi, Melegenda

Legenda seekor babi yang dikenal dengan kecintaannya pada alkohol telah menjadi ikonik di Australia Barat. Kisah unik ini telah mencuri perhatian Main Roads WA, yang sekarang mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah tugu peringatan untuk babi tersebut, agar cerita ini dapat dikenang oleh generasi-generasi manusia yang akan datang.

"Jika kita dapat menciptakan sesuatu yang dapat menghormati babi tersebut dan sekaligus memberikan pengingat kepada masyarakat untuk tidak minum alkohol dan mengemudi. Ini adalah upaya yang tidak hanya mengedepankan keselamatan jalan raya, tetapi juga menghormati warisan si babi kecil ini,” kata Fionna Findley, seorang perwakilan dari Main Roads

Findley juga menekankan bahwa tujuan proyek ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dalam perjalanan, memberikan sentuhan positif dalam pengalaman berkendara bagi semua orang.

Meskipun ide ini sangat menarik, Findley juga mengakui bahwa mungkin sulit untuk mendanai proyek tersebut dan tidak jelas apakah plakat peringatan tersebut akan memiliki dampak yang signifikan. Namun, langkah awal untuk mengenang babi alkohol ini memberikan dorongan positif dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya alkohol dan mengemudi di komunitas.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.