Sukses

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi adalah Harta Sama dengan Penjumlahan Utang dan Modal, Ketahui Lengkapnya

Simak rumus persamaan dasar akuntansi.

Liputan6.com, Jakarta Rumus persamaan dasar akuntansi adalah suatu pencatatan secara sistematik dan teratur yang selalu membentuk keseimbangan antara kekayaan dan sumber kekayaan. Dengan uang, kekayaan tersebut dinilai sebagai sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan. Kekayaan tersebut meliputi Kas, piutang, perlengkapan, peralatan, tanah, dan lainnya.

Kemudian sumber kekayaan yang di dapat berasal dari pemilik disebut modal/ekuitas serta pihak ketiga disebut hutang. Rumus persamaan dasar akuntansi adalah suatu yang menunjukkan jumlah harta kekayaan suatu perusahaan yang mana akan selalu sama dengan penjumlahan dari utang dan modal.

Rumus persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan dari dua sisi yaitu antara sisi kiri aset/aktiva dan sisi kanan pasiva/utang, sehingga perubahan yang timbulkarena adanya transaksi keuangan dan keseimbangannya akan selalu dipertahankan.

Rumus persamaan dasar akuntansi adalah sebuah transaksi mempunyai pengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan. Kegunaan untuk melihat pengaruh transaksi pendapatan, pengeluaran beban, maupun penarikan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik yang dilakukan pemilik perusahaan.

Berikut ini adalah bentuk rumus persamaan dasar akuntansi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Bentuk rumus persamaan dasar akuntansi

Keseimbangan harta kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan adalah salah satu sumber untuk pembelanjaan dan untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan perusahaan. Harta yang di miliki oleh perusahaan adalah harta yang akan di gunakan sebagai sumber pembelanjaan. Kegunaan untuk melihat pengaruh transaksi pendapatan, pengeluaran beban, maupun penarikan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik yang dilakukan pemilik perusahaan.

Perolehan pendapatan suatu perusahaan akibat menjual produknya akan menambah jumlah harta, karena ada tambahan kas atau piutang, dan pada saat yang sama akan menambah jumlah modal pemilik. Dengan persamaan akuntansi, setiap saat kita dapat mengetahui pergerakan kondisi keuangan suatu perusahaan akibat berbagai transaksi yang dilakukan.

Ada sedikitnya dua golongan rekening untuk mengetahui posisi harta, utang, dan modal yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Rumus persamaan dasar akuntansi adalah suatu komponen yang membentuk dasar untuk semua sistem akuntansi yang menghubungkan antara harta dengan hutang dan modal.

Rumus persamaan dasar akuntansi adalah :

 Aset = Utang + Modal

3 dari 6 halaman

Komponen persamaan dasar akuntansi

1. Aset

Aset adalah sebuah sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh sebuah entitas bisnis dan digunakan untuk manfaat masa depan. Beberapa contoh aset secara umum yaitu:

Aset lancar yaitu kas, piutang, dan biaya Dibayar Dimuka

Aset tetap yaitu kendaraan, bangunan

Aset tidak berwujud yaitu goodwill, hak cipta, paten

2. Ekuitas

Ekuitas adalah porsi aset perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham atau mitra. Pemegang saham atau mitra memiliki sisa aset setelah semua kewajiban dilunasi. Pemilik dapat meningkatkan bagian kepemilikan mereka dengan menyumbangkan uang kepada perusahaan atau mengurangi ekuitas dengan menarik dana perusahaan.

Pendapatan meningkatkan ekuitas sementara biaya menurunkan ekuitas. Contoh akun ekuitas seperti modal pemilik, penarikan dana pemilik, pinjaman karyawan, pendapatan diterima dimuka, saham biasa, modal disetor.

4 dari 6 halaman

3. Kewajiban atau liabilitas

Dalam persamaan akuntansi terdapat komponen kewajiban atau liabilitas. Kewajiban adalah sejumlah uang yang terutang pada pihak lainnya. Kewajiban juga sering disebut sebagai klaim kreditor atas aset perusahaan karena dianggap sebagai aset yang akan dimiliki kreditor jika perusahaan mengalami likuidasi.

Secara sederhana kewajiban atau labilitas adalah sejumlah uang yang terutang kepada orang atau organisasi lain. Kewajiban adalah klaim kreditor atas aset perusahaan karena ini adalah jumlah aset yang akan dimiliki kreditor jika perusahaan dilikuidasi.

Bentuk kewajiban adalah hutang. Di mana suatu perusahaan membeli barang atau jasa dari perusahaan lain secara kredit, utang dicatat untuk menunjukkan bahwa perusahaan berjanji untuk membayar perusahaan lain untuk aset mereka.

Contoh akun kewajiban liabilitas atau utang seperti peminjaman bank, kredit permanen, pinjaman pribadi, pinjaman karyawan, pendapatan diterima dimuka.

5 dari 6 halaman

Jenis Transaksi Keuangan

1. Menurut Lingkupnya

Transaksi Internal adalah transaksi yang terjadi pada lingkungan atau lingkup perusahaan sendiri dan tidak melibatkan pihak di luar perusahaan. Contohnya seperti pemakaian perlengkapan, penyusutan asset tetap dan pemakaian bahan pembantu lainnya.

Transaksi Eksternal adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan seperti pemasok,perantara, atau perusahaan lain. Contohnya seperti pembelian perlengkapan, pembayaran beban sewa, dan penjualan produk perusahaan.

2. Menurut Sumbernya

Transaksi Modal adalah transaksi yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada modal perusahaan. Jenis transaksi ini, dapat dikelompokkan menjadi

  1. Setoran Modal, mengakibatkan bertambahnya modal perusahaan
  2. Pengambilan pribadi pemilik, mengakibatkan berkurangnya modal
  3. Penghasilan atau pendapatan, pendapatan yang berasal dari usaha pokok maupun pendapatan yang diperoleh dari usaha sampingan. Pendapatan modal perusahaan akan bertambah
  4. Beban atau Biaya, Beban untuk kegiatan utama perusahaan maupun beban untuk kegiatan sampingan. Beban modal perusahaan akan berkurang
6 dari 6 halaman

Pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi

  1. Transaksi usaha adalah transaksi yang terkait dengan usaha perusahaan seperti pembelian asset lancar, pembelian asset tetap dan memperoleh pinjaman dari bank untuk kegiatan perusahaan.
  2. Perubahan asset yang diikuti dengan perubahan aset lain dalam jumlah yang sama adalah transaksi pembelian perlengkapan, peralatan, Gedung, tanah dan lain – lain secara tunai dan penerimaan pelunasan piutang usaha.
  3. Perubahan aset diikuti dengan perubahan liabilitas atau sebaliknya dalam jumlah yang sama adalah transaksi pembelian asset secara kredit, pembayaran utang, atau menerima pinjaman uang dari kreditur.
  4. Perubahan aset diikuti dengan perubahan ekuitas pemilik (modal) dalam jumlah yang sama. Misalnya, transaksi investasi oleh pemilik, penerimaan pendapatan, pembayaran beban dan penarikan modal oleh pemilik.
  5. Perubahan aset diikuti dengan perubahan piutang dan ekuitas pemilik (modal) dalam jumlah yang sama.

 

 

 

--------------------------------

Reporter Magang

Dinda Hafid Hafifah

Universitas Teknologi Yogyakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.