Sukses

Arti Jujur dalam Tindakan dan Perkataan, Lengkap dengan Penerapannya

Arti jujur adalah kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang.

Liputan6.com, Jakarta Arti jujur adalah salah satu karakter penting bagi setiap manusia. Seseorang yang memiliki karakter jujur pada umumnya akan memiliki perilaku baik, dengan begitu ia akan mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Orang yang jujur adalah orang yang berkata, berpenampilan, dan bertindak apa adanya tanpa dibuat-buat. Arti jujur adalah sikap yang jauh dari kepalsuan dan kepura-puraan. Dengan kata lain, arti jujur adalah mengatakan hal yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.

Meskipun begitu, seseorang dapat dikatakan jujur apabila tindakan dan perkataan sesuai dengan kenyataan apa adanya. Karakter jujur ini membutuhkan kematangan jiwa maupun kejernihan hati seseorang. Untuk itu, banyak orang yang ingin menerapkan arti jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti jujur dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Arti Jujur dalam Tindakan dan Perkataan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, menjelaskan ada tiga arti jujur. Yang pertama, pengertian jujur adalah lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya). Yang kedua, pengertian jujur adalah tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku). Yang ketiga, pengertian jujur adalah tulus; ikhlas. Dari pengertian kata jujur menurut KBBI tersebut, dapat dipahami bahwa pengertian jujur tidak hanya sebatas dalam perkataan saja melainkan juga dalam perbuatan. Dengan kata lain, arti jujur adalah salah satu ciri kepribadian seseorang yang dapat menetap sekaligus dinamis seiring perjalanan dan pengalaman hidup seseorang.

Sedangkan dalam Oxford Dictionary, arti jujur adalah konsisten berkata jujur secara terus-menerus. Sedang. Kata konsisten tersebut berarti berkata apa adanya secara terus-menerus dengan sikap yang sama dalam perasaan, perkataan, dan perbuatannya.

Dikutip dari laman Kemenag, arti jujur adalah kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Artinya, sikap intensi tersebut merupakan komponen utama dari kejujuran. Dengan begitu, arti jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.

Arti jujur dalam perkataan adalah keselarasan antara ucapan dengan hati, sesuai dengan fakta. Sedangkan arti jujur dalam tindakan atau perbuatan adaah jika penampilan lahiriah seseorang sesuai dengan kondisi hatinya, maka ia memprioritaskan kemaslahatan, dan tidak terkontaminasi oleh kemunafikan dan riya’.

3 dari 5 halaman

Pengertian Jujur Menurut Para Ahli

Selain arti jujur yang telah dijelaskan di atas, berikut ini juga terdapat beberapa pendapat terkait arti jujur menurut para ahli adalah:

1. Kesuma

Dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Karakter (2012) oleh Kesuma, dkk., menjelaskan arti jujur adalah suatu keputusan seseorang untuk mengungkapkan perasaannya, kata-katanya, atau perbuatannya bahwa realitas yang ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau menipu orang lain untuk keuntungan dirinya.

2. Mustari

Dalam bukunya yang berjudul Nilai Karakter (2011) oleh Mustari, menjelaskan arti jujur adalah suatu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan baik terhadap dirinya maupun pihak lain.

3. Nurul Zuriah

Dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Moral dan Budi Pekerti (2008) oleh Nurul Zuriah, menjelaskan arti jujur adalah suatu nilai serta prinsip yang harus ditanamkan di dalam diri seseorang misalnya mengajarkan kejujuran pada anak sejak ia berada di pendidikan dasar.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Orang yang Jujur

Setelah mengetahui arti jujur dalam perkataan dan tindakan, anda juga perlu mengenali seseorang berkata dan bersikap jujur atau tidak. Berikut ini ciri-ciri seseorang jujur, yakni:

  1. Tidak suka basa-basi.
  2. Memiliki kepribadian yang tenang.
  3. Nada bicara stabil.
  4. Tidak merasa harus menyenangkan orang lain.
  5. Memiliki keyakinan yang kuat baik dalam beragama.
  6. Tidak takut untuk dikucilkan oleh orang lain.
  7. Tidak melebih-lebihkan, baik dalam perkataan maupun tindakan.
  8. Selalu jujur terhadap diri sendiri.
  9. Selalu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang.
  10. Selalu berpikir sebelum berkata dan bertindak.
  11. Jika bertekad untuk melakukan seuatu, tekadnya adalah kebenaran dan kemaslahatan.
  12. Jika berkata benar apa adanya.

Seseorang yang memiliki karakter jujur akan disegani oleh banyak orang dalam berbagai hal seperti dalam persahabatan, mitra kerja, dan sebagainya. Karakter jujur merupakan salah satu karakter pokok yang bisa menjadikan seseorang cinta kebenaran dan mau mengambil risiko sebesar apapun dari kebenaran yang dilakukannya.

5 dari 5 halaman

Penerapan Sikap Jujur dalam Kehidupan

Arti jujur adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai dengan kenyataan dan kebenaran. Kejujuran tidak bisa dilepaskan dari kebenaran. Jujur adalah karakter yang tidak bisa datang begitu saja, dibutuhkan kebiasan yang hadir dalam diri seseorang dengan sendirinya. Sikap jujur adalah kebiasaan seseorang dalam hidup, maka ada hal-hal yang dapat melatih seseorang untuk bisa memiliki sikap jujur tersebut. Berikut ini ada beberapa cara untuk menerapkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  1. Berusaha untuk menepati janji atau tidak mengingkari apa yang sudah dikatakan.
  2. Tidak menelan informasi secara mentah-mentah yang memicu mengatakan sesuatu tidak sesuai fakta. Sehingga perlu klarifikasi dan cek kebenaran secara faktual.
  3. Berusaha mengatakan kebenaran meskipun dari hal terkecil bahkan terasa pahit.
  4. Menghargai orang lain dan tidak membeda-bedakannya.
  5. Berbicara jujur sesuai fakta dan tidak mengubah fakta yang ada.
  6. Bertindak jujur dalam berdagang ataupun melakukan transaksi pembelian.
  7. Hindari melakukan suap dan menyontek dalam ujian ataupun pekerjaan.
  8. Mengakui kesalahan yang dilakukan jika memang salah.
  9. Bisa dalam bentuk mematuhi rambu lalu lintas di jalan.
  10. Tidak menyuap petugas kepolisian saat sedang ditilang karena kelalaian diri sendiri.
  11. Memberikan informasi yang sebenarnya saat ada yang bertanya alamat di jalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.