Stroberi Ini Per Buah Harganya Capai Rp 5,2 Juta, Jadi yang Termahal di Dunia

Liputan6.com, Jakarta Stroberi merupakan salah satu buah favorit yang disukai oleh tak sedikit orang. Varietes yang berbeda membuat stroberi di Indonesia dan stroberi di negara lain rasanya berbeda-beda. Untuk di Indonesia sendiri, rasa buah stroberi cenderung asam atau kecut.

Harga stroberi bervariasi tergantung dengan jenisnya. Umumnya seharga belasan atau puluhan ribu, namun rupanya ada stroberi yang harganya sampai Rp 5,2 juta dan menjadikannya sebagai salah satu buah termahal di dunia.

Daftar Ngidam Olivia Allan Istri Denny Sumargo: dari Stroberi Rp100 Ribu Per Buah hingga Berlian

Stroberi termahal di dunia dengan harga capai Rp 5 juta tersebut merupakan stroberi Bijin-Hime alias Beautiful Princess. Bijin-Hime alias Beautiful Princess adalah varietas stroberi Jepang yang dibentuk dan diwarnai dengan sempurna serta menawarkan rasa yang tak tertandingi.

Stoberi termahal dengan nama Bijin-Hime alias Beautiful Princess ini dikembangkan oleh Mikio Okuda, seorang petani Jepang dengan lebih dari 45 tahun pengalaman menanam stroberi. Lebih dari 15 tahun lakukan percobaan, Bijin-Hime adalah salah satu varietas stroberi yang paling dihormati di dunia.

Berikut Liputan6.com melansir dari Odditycentral tentang stroberi termahal di dunia yang harganya capai Rp 5,2 juta, Rabu (2/8/2023).

Buah mangga di Jepang bisa mencapai Rp 1 juta, bagaimana bisa?

2 dari 4 halaman

Stroberi Rp 5,2 Juta Punya Rasa Istimewa

Stroberi Ini Harganya Capai Rp 5,2 Juta Per Buah, Jadi Salah Satu Termahal di Dunia — Stroberi Ini Seharga Rp 5,2 Juta Per Buah. (Sumber: Odditycentral dan Facebook/Today I Learned Club)

Storberi Bijin-Hime atau yang disebut juga sebagai beautiful princess ini ukurannya sebesar bola tenis dan beratnya mencapai sekitar 100 gram. Selain ukuran dan beratnya, rasa stroberi Bijin-Hime ini juga menjadi salah satu yang membuat stroberi ini spesial.

Umumnya, semakin besar stroberi, semakin sedikit rasa dan kemanisannya, tetapi tidak dengan stroberi Bijin-Hime. Stroberi Bijin-Hime diberi peringkat 13 derajat Brix, yang membuatnya jauh lebih manis daripada standar stroberi Brix 10 derajat, dan memiliki rasa yang mengingatkan pada mawar.

Harganya capai jutaan, tekstur stroberi Bijin-Hime dikatakan memiliki keseimbangan sempurna antara lembut dan keras. Sementara warna merah cerah dari kulitnya yang berkilau dikatakan meresap sampai ke intinya. Stroberi ini tidak memiliki keasaman dan rasa yang funky seperti yang biasanya didapat dari varietas supermarket.

3 dari 4 halaman

Dibiakkan Selama 15 Tahun

Mikio Okuda seorang petani stroberi Jepang menanam varietas stroberi Bijin-Hime selama bulan-bulan di musim dingin. Mikio Okuda selalu memantau suhu tanah dan udara di dalam rumah kacanya di Perkebunan Okuda, di Hashima, Prefektur Gifu. Pematangan yang lambat mungkin menjadi salah satu rahasia di balik rasa manis dan intens stroberi.

Setelah menghabiskan 15 tahun membiakkan stroberi untuk menghasilkan Bijin-Hime, Mikio Okuda akhirnya mencapai apa yang telah ia lakukan yakni membuat stroberi besar berbentuk sempurna dengan rasa yang luar biasa. Prosesnya yang masih belum sempurna dan membuat beberapa buahnya cenderung bulat, seperti bola berdaging. Lantaran belum sempurna, stoberi tersebut tidak cocok untuk komersialisasi. Melansir dari Odditycentral, CNN melaporkan bahwa Okuda hanya menghasilkan sekitar 500 stroberi yang layak pasar per tahun.

4 dari 4 halaman

Sangat Dicari

Gambar Ilustrasi Stroberi — Sumber : Freepik

Berkualitas bagus dan disebut bernilai emas, stroberi Bijin-Hime sangat dicari oleh banyak orang. Pada salah satu pelelangan, satu stroberi Bijin-Hime berukuran besar dijual seharga 50.000 yen ($350) atau sekitar Rp 5,2 juta. Beberapa sumber mengklaim bahwa yang termahal dijual seharga $500 atau sekitar Rp 7,5 juta, tetapi kami belum menemukan buktinya. Namun meski begitu, $350 untuk satu stroberi terdengar konyol.

Hal menarik lainnya dari stroberi Bijin-Hime, tanaman stroberi Bijin-Hime semuanya adalah klon dari tanaman asli yang dikembangkan oleh Mikio Okuda, jadi petani tidak bisa begitu saja menumbuhkan Putri Cantik mereka sendiri dari biji stroberi.