Sukses

Chordophone Adalah Jenis Alat Musik yang Ditimbulkan dari Gawai, Ini Contohnya

Chordophone adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai.

Liputan6.com, Jakarta Chordophone adalah salah satu alat musik yang sering kita gunakan untuk mengiringi sebuah lagu. Mungkin pecinta musik pasti sudah mengetahui apa itu chordophon, namun masih banyak orang juga yang belum mengetahui chordophone.

Chordophone adalah salah satu jenis alat musik yang mempunyai sumber bunyi yang berasal dari sebuah rangkaian senar yang dipetik, ditekan, dan juga digesek. Secara sederhana, chordophone adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai.

Jenis alat musik ini menghasilkan bunyi atau nada dari getaran dan geskan ketika dimainkan. Cara memainkannya sendiri terbilang mudah, anda bisa memetik, menggesek, hingga menekannya. Ada berbagai contoh alat musik yang termasuk dalam chordophone.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian chordophone beserta cara memainkan dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Chordophone Adalah

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya terbitan Kemdikbud dijelaskan bahwa chordophone adalah golongan instrumen musik yang sumber suaranya dihasilkan dari getaran dawai atau senar (string).

Secara umum, chordophone adalah  alat musik yang menghasilkan suara dengan cara menggetarkan dawai atau senar. Menurut skema klasifikasi alat musik Hornbostel-Sachs yang digunakan pada organologi, alat musik ini disebut kordofon. Ada tiga cara utama menggetarkan dawai untuk menghasilkan suara, yaitu dipetik, digesek, dan ditekan.

Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku yang berjudul Buku Ajar Filsafat Seni Pendidikan Seni Pertunjukkan (2023) karya I Wayan Budiarsa, menjelaskan bahwa chordophone adalah salah satu jenis musik yang menimbulkan bunyi dari senar yang ditegangkan.

3 dari 5 halaman

Contoh Alat Musik Chordophone yang Dipetik

Adapun beberapa contoh alat musik chordphone yang dipetik adalah sebagai berikut ini:

1. Gitar

Gitar adalah salah satu contoh alat musik harmonis modern yang dikategorikan sebagai alat musik dawai dan melodis. Adapun cara memainkan gitar adalah dengan dipetik menggunakan jari tangan atau plectrum. Contoh alat musik harmonis ini sering kita jumpai dalam pertunjukan musik pop, jazz, rock, dan masih banyak yang lainnya.

2. Harpa

Harpa adalah sebuah alat musik yang tergolong dalam kategori alat musik petik. Alat musik ini memiliki bentuk yang khas, dengan rangka kayu atau logam yang menyerupai segitiga yang besar. Harpa memiliki sejumlah senar yang terpasang di sepanjang rangkanya, dan senar-senar ini dipetik dengan menggunakan jari atau plektrum untuk menghasilkan bunyi.

Harpa sendiri memiliki banyak senar untuk menghasilkan nada. Biasanya harpa sering digunakan dalam musik orkestra. Para pemain harpa, biasanya menggunakan jari tangan untuk menghasilkan nada yang indah. Tiga bagian utama dalam harpa adalah papan suara, leher, dan senar.

3. Sasando

Sasando adalah salah satu macam alat musik tradisional, yang cara memainkannya dengan dipetik. Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando merupakan salah satu alat musik tradisional khas Indonesia yang berupa dawai dan dimainkan dengan cara dipetik.

Berdasarkan struktur nada sasando dibedakan menjadi dua jenis, yakni sasando gong dan sasando biola. Sekilas jenis suara yang dikeluarkan sasando mirip dengan gitar, biola, harpa, dan alat musik dawai lainnya.

Hal unik dari sasando adalah bagian utama berbentuk tabung panjang dari bilah bambu. Kini dengan sedikit modifikasi, ada sasando elektrik. Meski modern alat musik ini tetap mempertahankan bentuknya yang klasik, yaitu beresonansi daun lontar.

4. Kecapi

Kecapi adalah macam alat musik tradisional khas Jawa Barat yang sudah mendunia. Alat musik ini biasa dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda dan Kacapi Suling. Kecapi dikategorikan sebagai alat musik kordofon karena dimainkan dengan cara dipetik senarnya.

5. Sape

Sape adalah macam alat musik tradisional khas Suku Dayak di Kalimantan. Berbentuk seperti kecapi, sape dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini memiliki penamaan yang berbeda-beda di setiap subsuku Dayak. Suku Dayak Kenyah, Dayak Bahau dan Kayaan menyebut alat musik ini dengan nama sampek atau sape. Sedangkan suku Dayak Modang menyebutnya sempe dan suku Dayak Tunjung serta Banua menyebutnya sebagai kecapai, karena mirip kecapi. Sape berfungsi untuk menyatakan perasaan, baik perasaan riang gembira, rasa sayang, kerinduan, bahkan rasa duka nestapa. Sekarang ini sape juga digunakan untuk hiburan.

4 dari 5 halaman

Contoh Alat Musik Chordophone yang Digesek

Adapun beberapa contoh alat musik chordphone yang digesek adalah sebagai berikut ini:

1. Biola

Biola adalah alat musik yang sudah sangat terkenal di berbagai belahan dunia karena bentuknya yang unik dan dapat menghasilkan suara yang sangat indah. Apalagi alat musik ini juga bisa dimainkan secara tunggal tanpa adanya alat musik lain.

2. Cello

Cello adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini juga masih termasuk dalam keluarga biola yang erat kaitannya dengan musik klasik Eropa. Biasanya, cello ini sering dijumpai dalam pertunjukkan orkestra musik.

5 dari 5 halaman

Contoh Alat Musik Chordophone yang Ditekan

Adapun beberapa contoh alat musik chordphone yang ditekan adalah sebagai berikut ini:

1. Piano

Piano adalah alat musik yang tergolong dalam keluarga alat musik keyboard. Alat musik ini terdiri dari sejumlah tuts yang terhubung dengan palu yang akan memukul senar di dalam piano ketika tuts ditekan. Piano biasanya memiliki 88 tuts yang mengatur nada dari yang terendah hingga tertinggi. Piano sendiri terdiri dari papan suara dengan keyboard di mana senar baja dipetik. Piano sendiri merupakan instrumen pertama yang memiliki sistem palu untuk suara yang kuat dan lembut.

2. Akordion

Selanjutnya, alat musik melodis adalah Akordion yang dibuat oleh seniman asal Berlin di negara Jerman bernama Christian Fried tahun 1822. Akordion punya fungsi untuk mengiringi musik religi, namun kini bisa untuk mengiringi musik modern.

Akordion juga memiliki kemiripan dengan piano, namun akordion dimainkan dengan cara digantungkan pada badan pemain, kemudian tangan kiri pemain menekan tombol akord, dan tangan kanan akan memainkan tombol melodi. Akordion terbagi menjadi empat jenis yakni  akordion diantonis, berwarna, concertinas dan piano.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.