Sukses

Fungsi Vagina Sebagai Alat Reproduksi Wanita Beserta Penjelasannya

Fungsi vagina berkaitan dengan saluran masuknya sperma dan tempat keluarnya bayi saat kelahiran.

Liputan6.com, Jakarta Fungsi vagina perlu dikenali sebagai alat reproduksi wanita.  Seperti yang telah diketahui, alat reproduksi wanita dan pria berbeda. Vagina merupakan saluran antara leher rahim dan alat kelamin wanita.

Vagina merupakan salah satu alat reproduksi wanita, di samping ovarium atau indung telur, saluran telur atau tuba falopi, dan juga rahim atau uterus. Fungsi utama dari organ reproduksi wanita adalah memproduksi sel telur untuk pembuahan. Selain itu, organ-organ ini juga berfungsi sebagai tempat perkembangan janin.

Fungsi vagina berkaitan dengan saluran masuknya sperma dan tempat keluarnya bayi saat kelahiran. Kamu tentunya perlu memahami tentang alat reproduksi pada wanita ini dan mengenali fungsi-fungsi dari masing-masingnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/6/2023) tentang fungsi vagina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Fungsi Vagina

Fungsi vagina perlu dipahami oleh setiap orang. Pasalnya, fungsi vagina sangat penting dalam sistem reproduksi wanita. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi vagina adalah sebagai saluran masuknya sperma dan tempat keluarnya bayi saat kelahiran. Vagina adalah alat kelamin wanita yang menghubungkan alat kelamin luar dengan rahim.

Vagina terdiri atas otot yang membujur ke arah belakang. Dinding vagina banyak memiliki lipatan meskipun lebih tipis dari rahim. Selain itu, lendir yang dihasilkan dari dindingnya berfungsi mempermudah persalinan. Fungsi vagina adalah menahan penis saat berhubungan seksual dan menyimpan semen sementara.

3 dari 5 halaman

Alat Reproduksi Wanita

Setelah mengetahui fungsi vagina, kamu tentunya perlu mengenali alat reproduksi wanita lainnya selain vagina. Wanita memiliki organ reproduksi yang terdiri dari dua bagian berdasarkan letaknya, yaitu alat kelamin dalam dan luar. Vagina merupakan salah satu alat reproduksi wanita bagian dalam. Fungsi vagina tentunya sangat penting bagi reproduksi wanita.

Alat Reproduksi Bagian Dalam

1. Ovarium

Ovarium merupakan alat kelamin yang menghasilkan ovum (sel telur) dan mensekresi hormon estrogen dan progesteron. Ovarium  berjumlah sepasang terletak di dalam rongga badan di daerah pinggang sebelah kiri dan kanan. Mulai masa pubertas, setiap bulan ovarium akan melepaskan satu sel telur secara bergantian antara ovarium kanan dan kiri. Peristiwa ini disebut ovulasi. Sel tubuh penghasil sel telur disebut folikel.

2. Saluran Kelamin 

Fungsi vagina merupakan salah satu alat reproduksi wanita sebagai bagian dari saluran kelamin. Selain vagina, bagian dari saluran kelamin lainnya yaitu:

- Saluran Telur/ Tuba  falopii/ Oviduk

Oviduk berjumlah sepasang, kanan dan kiri, merupakan saluran bagi ovum menuju uterus, sekaligus tempat terjadinya fertilisasi. Bagian pangkal dari saluran telur berbentuk corong, disebut Infundibulum tuba. Ovum yang telah dibuahi bergerak menuju uterus(rahim).

- Rahim/ Uterus

Rahim manusia berbentuk simplek,merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan. Berukuran panjang kurang lebih 7 cm dan lebar 4 cm. Dindingnya terdiri dari tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium dan endometrium. Bila ovum tidak dibuahi, akan terjadi menstruasi,karena ovum yang telah rusak akan meluruh bersama lapisan endometrium yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah.  Bagian bawah rahim mengecil, dinamakan cerviks (leher rahim) dan berhubungan dengan bagian luar  tubuh yang disebut vagina.

4 dari 5 halaman

Alat Reproduksi Bagian Luar

Selain alat reproduksi bagian dalam, ada pula alat reproduksi bagian luar yang tak kalah penting. Berikut pembagiannya:

1. Labia mayora (bibir besar), yaitu struktur terbesar alat kelamin luar perempuan yang tebal dan berlapiskan lemak. Labia mayora ini mengelilingi organ pada alat kelamin luar lainnya dan berakhir menjadi mons pubis.

2. Labia minora (bibir kecil) ialah lipatan kulit yang halus dan tidak memiliki lapisan lemak.

3. Mons veneris adalah tonjolan lemak yang besar sebagai pertemuan antara sepasang labia mayora.

4. Klitoris, disebut juga kelentit. Klitoris berupa tonjolan kecil dan memanjang serta homolog dengan penis pada pria. Sebagian besar tersembunyi di antara kedua labia minora.

5. Orificium urethrae adalah muara dari saluran kencing yang terletak di bawah klitoris.

6. Himen sering disebut sebagai selaput dara.

7. Kelenjar reproduksi. Sama halnya seperti pria, wanita juga memiliki beberapa kelenjar reproduksi, di antaranya adalah kelenjar vestibulari mayor dan minor serta parauretralis.

5 dari 5 halaman

Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

Penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia antara lain:

1. Gonoroea, adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan kelamin dengan tanda/gejala nyeri, bengkak dan bernanah pada alat kelamin.

2. Sifilis, disebabkan infeksi bakteri Treponema pallidum, dengan gejala luka-luka pada alat kelamin, lidah dan bibir, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Herpes genital, disebabkan oleh virus Herpes simplex dengan gejala timbulnya bintil-bintil berair (berkelompok) yang jika pecah akan meninggalkan luka kering mengerak.

4. AIDS, adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrom yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini menular melalui hubungan kelamin, penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan melalui transfusi darah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.