Sukses

Seperti Sudah Matang, Pria Ini Temukan Lobster Berwarna Oranye Super Langka

Lobster berwarna oranye ini dikategorikan sebagai lobster yang sangat langka.

Liputan6.com, Jakarta Lobster dikenal sebagai salah satu hidangan olahan laut istimewa. Hewan kerabat udang ini umumnya punya ciri khas memiliki kulit yang gelap. Ada juga lobster dengan warna biru yang warna tubuhnya dijadikan sebagai adaptasi dengan terumbu karang. Para penggemar olahan lobster tentu hafal warna kulit lobster akan berubah jadi oranye usai dimasak.

Keajaiban alam memang tak terkira, siapa sangka, ada lobster yang masih hidup namun punya kulit atau cangkang berwarna oranye. Menariknya, lobster berwarna oranye ini dikategorikan sebagai lobster yang sangat langka. Seorang nelayan Mandy Cyr bersama sang kapten Sage Blake terkagum dengan penemuan lobster oranye itu.

Mengutip dari UPI, Minggu (11/6/2023), dua nelayan asal Pantai Maine, Amerika Serikat itu tak serta merta menjadikan lobster unik itu sebagai barang dagangan. Keduanya sepakat untuk memberikannya kepada para ilmuwan untuk dipelajari lebih lanjut. 

Meski bukan kali pertama lobster oranye ini ditemukan, namun keunikan cangkangnya yang berwarna oranye masih menjadi rasa penasaran. Terlebih peluang menemukan lobster oranye ini di alam liar adalah satu dari 30 juta. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum penemuan lobster bercangkang oranye. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capit Lobster Oranye Putus Jadi Bahan Penelitian

Kapten Gregg Turner dan krunya, Sage Blake dan Mandy Cyr memutuskan untuk menyumbangkan lobster oranye ke Universitas New England. Di sana, nantinya Lobster Oranye akan dipelajari. Keduanya mendapatkan lobster oranye saat memancing di atas kapal Deborah dan Megan.

"Ini adalah pertama kalinya saya melihatnya dan kedua kalinya Kapten Gregg melihatnya Ini cukup menarik,”kata Cyr kepada Portland Press. 

Lobster oranye diyakini hanya berjumlah sekitar 1 dari 30 juta lobster, membuatnya 30 kali lebih jarang daripada lobster biru. Para peneliti mengatakan lobster itu kehilangan capit, dan itu kesempatan mereka untuk mempelajari bagaimana capit itu tumbuh kembali. Setidaknya akan memberikan mereka beberapa jawaban tentang asal usul warna jingga (oranye).

"Salah satu hal yang akan kita lihat di sini adalah warnanya karena genetika atau karena lingkungan. Saat dia menumbuhkannya kembali, apakah akan menjadi oranye yang cantik atau akan menjadi warna yang berbeda," kata Charles Tilburg, direktur akademik di School of Marine and Environmental Programs.

3 dari 3 halaman

Lobster Oranye Bisa Hidup 100 Tahun

Menurut Pihak Aquarium OdySea, lobster dengan warna cerah menjadi target empuk bagi predator di habitat alaminya. Oleh karena itu, kemungkinan besar lobster tersebut akan memiliki masa hidup yang lebih lama di dalam akuarium.

Menurut laporan dari ABC 15 Arizona, lobster dapat hidup selama 100 tahun dan mencapai panjang lebih dari tiga kaki atau sekitar 91 cm. Lobster juga memiliki berat lebih dari 40 pon atau 18 kg.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.