Sukses

Apa yang Dimaksud dengan Besaran Pokok? Kenali Jenis dan Standar Satuannya

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok merupakan salah satu jenis besaran.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan besaran pokok perlu kamu pahami dalam pengukuran. Pengukuran sendiri adalah proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditentukan sebagai satuan.

Segala sesuatu yang dapat diukur memiliki satuan. Satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran. Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka disebut besaran.

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok merupakan salah satu jenis besaran. Besaran dikelompokkan menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Kamu perlu memahami jenis-jenis dan satuan dari masing-masingnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Jumat (9/6/2023) tentang apa yang dimaksud dengan besaran pokok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Apa yang Dimaksud dengan Besaran Pokok?

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok yaitu besaran-besaran utama yang dapat menurunkan besaran-besaran lain dan satuannya telah ditentukan terlebih dahulu. Contohnya panjang, bila panjang sisi-sisi sebuah bujur sangkar dilakukan operasi perkalian maka akan menghasilkan nilai besaran luasan bujursangkar.

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok adalah besaran yang tidak bergantung pada besaran lainnya. Apa yang dimaksud dengan besaran pokok terdiri dari 7 jenis, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, intensitas cahaya, serta jumlah zat.

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok tersebut tentunya memiliki satuan masing-masing. Panjang satuannya meter, massa satuannya kilogram, waktu satuannya detik, arus listrik satuannya ampere, suhu satuannya kelvin, intensistas cahaya satuannya kandela, dan jumlah zat satuannya mole.

3 dari 7 halaman

Jenis Besaran Pokok

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok memiliki beberapa jenis seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut penjelasannya:

1. Besaran Pokok Panjang

Besaran pokok panjang, menyatakan jarak antara dua titik. Satuan besaran panjang dalam sistem internasional(SI) adalah Meter. Alat ukur yang bias digunakan untuk mengukur besaran panjang adalah penggaris, meteran kelos, jangka sorong, dan mikrometer skrup.

Pengguna alat ukurnya kondisional, artinya penggunaan alat ukur disesuaikan dengan benda yang diukur , misalnya  jika kita hendak mengukur panjang meja maka alat ukur yang cocok adalah mistar, namun jika yang diukur adalah ketebalan kertas maka alat ukur yang sesuai adalah mikrometer skrup.

Penggaris adalah alat ukur besaran panjang yang sudah biasa digunakan dan pada umumnya kita sudah dapat menggunakan, namun yang perlu diperhatikan adalah cara melihat skalanya. Beberapa alat ukur panjang di antaranya yaitu meteran, meteran kelos, pengaris, mikrometer, dan jangka sorong.

4 dari 7 halaman

2. Besaran Pokok Massa

Besaran pokok massa, menyatakan jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda. Alat ukur yang biasa digunakan dilaboratorium adalah neraca. Neraca yang beredar cukup banyak. Dan salah satu contoh yang sering digunakan di sekolah-sekolah adalah neraca empat lengan dengan satuan gram. Neraca empat lengan dipasar tradisional jarang digunakan, kebanyakan orang menggunakan ’ Kiloan’. Namun, demi efisensi dan efektifitas kerja pada umumnya digunakan neraca digital.

Beberapa alat ukur massa di antaranya yaitu timbangan digital, timbangan dacin, timbangan gantung, timbangan duduk, dan neraca.

3. Besaran Pokok Waktu

Besaran pokok waktu, menyatakan selang antar dua kejadian. Biasanya orang mengukur besaran waktu dengan menggunakan jam yang berpetunjuk detik, namun untuk keperluan yang lebih teliti digunakan jam henti atau stop watch.

Satuan besaran pokok waktu dalam SI adalah sekon. Dan satuan umum digunakan adalah:

1 jam = 60 menit

1 jam = 3600 detik

1 menit = 60 detik

Beberapa alat ukur waktu di antaranya yaitu jam pasir, jam digital, dan jam analog.

5 dari 7 halaman

Standar untuk Satuan Besaran Pokok Panjang

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok panjang tentunya memiliki satuan standar. Standar untuk satuan pokok panjang dalam Satuan Internasional (SI) adalah meter (m). Satu meter standar sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa (vakum) pada selang waktu  1/299 792 458  detik.

Satuan panjang dapat diturunkan dari satu meter standar yang telah  ditentukan sebagai berikut:

  1. 1 desimeter disingkat dm   = 0,1 m = 10-1 m
  2. 1 sentimeter disingkat cm = 0,01 m = 10-2 m
  3. 1 milimeter disingkat mm = 0,001 m = 10-3 m
  4. 1 dekameter  disingkat dam = 10 m = 101 m
  5. 1 hektometer disingkat hm = 100 m = 102 m
  6. 1 kilometer disingkat km = 1000 m = 103 m

Masih terdapat satuan panjang selain yang telah ditetapkan menurut SI, yaitu inci, yard dan kaki. Satuan ini dapat diubah ke satuan meter  sebagai berikut:

  1. 1 inci = 3,54 x 10 –2 m
  2. 1 yard = 91,44 x 10 –2 m
  3. 1 kaki = 30,48 x 10 –2 m
6 dari 7 halaman

Standar untuk Satuan Besaran Pokok Massa

Standar untuk satuan pokok massa dalam SI adalah kilogram (kg). Satu kilogram standar sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran platina-iridium. Massa standar disimpan di Sevres, Paris, Perancis. Massa satu kilogram standar mendekati massa 1 liter air murni pada suhu 40 C.

Di dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi salah kaprah dengan massa suatu benda. Massa adalah kuantitas yang terkandung dalam suatu benda. Satuan massa dapat diturunkan dari satu kilogram standar yang telah ditentukan sebagai berikut:

  1. 1 ton = 1.000 kg = 103 kg
  2. 1 kuintal = 100 kg = 102 kg
  3. 1 hektogram (hg) = 1 ons = 0,1 kg = 10-1 kg
  4. 1 dekagram (dag) = 0,01 kg = 10-2 kg
  5. 1 gram (g) = 0,001 kg = 10-3 kg
  6. 1 miligram (mg) = 0,000001 kg = 10-6 kg
  7. 1 mikrogram (mg) = 0,000000001kg = 10-9 kg
7 dari 7 halaman

Standar untuk Satuan Besaran Pokok Waktu

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok waktu tentunya juga memiliki satuan standar. Standar untuk satuan pokok waktu dalam SI adalah sekon (s) atau detik. Satu  sekon standar adalah waktu yang diperlukan oleh atom Cesium – 133 ( Ce 133 ) untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Dalam selang waktu 300 tahun hasil pengukuran dengan menggunakan jam atom ini tidak akan bergeser lebih dari satu sekon.

Satuan waktu lain yang biasanya dipakai dalam kehidupan sehari-hari antara lain: menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan abad.

1 menit = 60 sekon

1 jam = 60 menit = 3.600 sekon

1 hari = 24 jam = 1.440 menit = 86.400 sekon

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.