Sukses

8 Cara Memilih Pasta Gigi yang Tepat, Ketahui Sebelum Membeli

Meski terlihat sepele, namun cara memilih pasta gigi yang salah bisa memengaruhi kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Cara memilih pasta gigi yang tepat patut diperhatikan, karena tidak semua jenis gigi memiliki karakteristik yang sama. Salah-salah, jika tidak mempraktikkan cara memilih pasta gigi yang tepat justru bisa berdampak pada kerusakan pada gigi itu sendiri.

Pasta gigi merupakan bagian penting dari rutinitas kebersihan mulut harian Anda. Penggunaan pasta gigi dengan sikat gigi dan benang gigi, akan sangat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang menempel pada gigi. Itulah mengapa, cara memilih pasta gigi perlu mendapat perhatian khusus.

Jika gigi Anda termasuk gigi sensitif, maka cara memilih pasta gigi untuk gigi tersebut juga perlu disesuaikan. Tentunya Anda membutuhkan pasta gigi dengan kandungan zat khusus yang dapat membantu meredakan nyeri karena gigi sensitif tersebut.

Berbeda halnya dengan cara memilih pasta gigi yang tepat bagi para perokok, di mana mereka membutuhkan kandungan bahan pasta gigi yang dapat mengatur kadar tar di gigi akibat rokok. Tapi, tentu saja seluruh hal tersebut perlu ditunjang dengan jenis pasta gigi yang sudah terverifikasi keamanannya.

Itulah mengapa meski pasta gigi hanya berbentuk gel yang sederhana, namun tidak semua pasta gigi akan tepat dalam penggunaannya. Berikut ini Liputan6.com melansir dari Klikdokter.com mengenai bagaimana cara memilih pasta gigi yang tepat dan tentunya perlu Anda perhatikan, Senin (10/8/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pastikan Memiliki Kandungan Aktif dan Flouride yang Tepat

1. Pastikan Memiliki Kandungan Aktif

Cara memilih pasta gigi bisa dimulai dengan memahami apa saja kandungan yang terdapat di dalam pasta gigi tersebut. Umumnya pasta gigi terbuat dari bahan aktif yang memiliki masing-masing fungsi, misalnya bahan abrasif yang mampu mengangkat kotoran dan plak pada gigi.

Selain bahan tersebut, dalam pasta gigi juga biasanya terdapat baking soda atau hidrogen peroksida yang umum digunakan untuk membuat gigi menjadi lebih bersih. Dalam takaran dan penggunaan yang tepat, hidrogen peroksida akan sangat efektif dalam membuat gigi tampak lebih putih.

2. Pilih Kandungan Fluoride yang Tepat

American Dental Association (ADA) menganggap apabila fluoride merupakan salah satu bahan yang sangat penting dalam pasta gigi. Fluoride sendiri merupakan mineral alami yang dapat melindungi lapisan email gigi sehingga dapat membuat gigi menjadi lebih kuat dan mampu mencegah kerusakan gigi seperti masalah gigi berlubang.

Meskipun begitu, fluoride sendiri merupakan jenis kandungan yang tidak aman bagi tubuh. Maka, itulah mengapa Anda perlu memperhatikan kandungan fluoride yang tepat.

3 dari 5 halaman

Memiliki Tartar Control dan Pahami Label dengan Cermat

3. Memiliki Tartar Control

Cara memilih pasta gigi yang tepat selanjutnya yaitu memilih pasta gigi yang memiliki kandungan tartar control. Kandungan ini berfungsi untuk menghilangkan lapisan plak yang terdapat pada permukaan gigi. Tartar control tersebut berasal dari senyawa aktif pirofosfat, seng sitrat, dan triclosan.

4. Pahami Label dengan Cermat

Mengapa hal ini penting untuk dipahami? Sebab, tidak semua jenis pasta gigi cocok digunakan berbagai orang. Umumnya produsen pasta gigi ada yang memasukkan perasa di dalam pasta gigi, dan jika Anda alergi terhadap perasa tersebut, maka Anda bisa menghindarinya dengan membaca label yang tertera.

4 dari 5 halaman

Sesuaikan dengan Kondisi Gigi dan Hati-Hati Memilih Pasta Gigi Pemutih

5. Sesuaikan dengan Kondisi Gigi

Cara memilih pasta gigi selanjutnya yaitu dengan memahami kondisi dari gigi. Sebab ada beberapa orang dengan masalah gigi tertentu dan harus memilih pasta gigi yang memenuhi kebutuhan spesifiknya. Misal, apabila gigi Anda sensitif akan lebih baik memilih jenis pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.

Biasanya, pasta gigi khusus gigi sensitif mengandung senyawa tertentu, seperti kalium nitrat. Senyawa tersebutlah yang akhirnya berguna untuk menghilangkan sinyal rasa sakit pada gigi, terutama ketika terkena minuman atau makanan dingin.

6. Hati-Hati Memilih Pasta Gigi Pemutih

Memang, memiliki gigi yang putih merupakan dambaan setiap orang. Namun, jangan sembarang dalam memilih pasta gigi dengan pemutih tersebut. Jenis pasta gigi pemutih mengandung bahan abrasif yang dapat memoles gigi atau menghilangkan noda dari permukaan gigi.

Akan tetapi, orang dengan gigi sensitif mungkin perlu menghindari pasta gigi dengan pemutih tersebut. Sebab, bahan kimia yang terkandung di dalam pasta gigi pemutih tersebut justru menjadi biang keladi yang dapat memperburuk sensitivitas.

5 dari 5 halaman

Pilih yang Memiliki Detergen Sedikit dan Pastikan Memiliki Sertifikasi Keamanan

7. Pilih yang Memiliki Detergen Sedikit

Memilih pasta gigi dengan busa banyak masih menjadi kebiasaan yang salah dari beberapa orang. Sebab, adanya busa yang terlalu banyak justru mengindikasikan bahwa kandungan deterjen yang terkandung dalam pasta gigi tersebut cukup banyak.

8. Pastikan Memiliki Sertifikasi Keamanan

Lalu, cara memilih pasta gigi yang terakhir dengan memastikan pasta gigi tersebut sudah tersertifikasi dan lulus uji coba dari Lembaga Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Sebab, hal ini akan menjamin kesehatan dan keamanan tubuh ketika menggunakan pasta gigi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.