Sukses

Penyebab Penyakit Rakitis, Kenali juga Gejala dan Cara Pengobatannya

Penyebab penyakit rakitis salah satunya yaitu karena kekurangan Vitamin D.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit rakitis salah satunya yaitu karena kekurangan Vitamin D. Penyakit rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak, yang kemudian menyebabkan tulang anak menjadi lunak dan rapuh sehingga mudah patah. Mulai sejak dini, orang tua sudah harus memperhatikan asupan makanan si kecil agar dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan si anak.

Kekurangan vitamin D adalah salah satu penyebab anak menderita penyakit rakitis. Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan. Kalsium dan fosfat merupakan mineral yang penting untuk menjaga kekuatan tulang. Jika tubuh kekurangan vitamin D, kadar kalsium dan fosfat di tulang akan berkurang. Akibatnya, tulang akan melunak dan rapuh dan menjadi penyebab penyakit rakitis timbul dan menyerang tulang anak.

Penyakit rakitis biasanya terjadi pada anak-anak usia 6 bulan sampai 3 tahun. Meski umumnya terjadi pada anak-anak, kelainan tulang ini juga bisa dialami orang dewasa. Rakitis pada orang dewasa disebut juga osteomalacia atau penyakit tulang lunak.

Selain mengenali penyebab penyakit rakitis, penting juga untuk mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan dari penyakit rakitis tersebut dan bagaimana cara pengobatannya. Karena penyakit rakitis lebih sering menyerang anak-anak, untuk itu penting bagi orang tua memperhatikan gejala, cara pengobatannya dan penyebab penyakit rakitis itu sendiri.

Berikut liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/3/2020) tentang penyebab penyakit rakitis, kenali juga gejala dan cara pengobatannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Rakitis

Penyebab penyakit rakitis yang penting untuk diketahui yaitu :

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, penyebab penyakit rakitis adalah karena tubuh kekurangan vitamin D. Rakitis atau yang juga dikenal dengan rickets atau rickettsia terjadi ketika tubuh tidak cukup mendapatkan vitamin D atau tubuh tidak dapat memproses vitamin D dengan normal. Vitamin D diperlukan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan terganggunya penyerapan kalsium dan fosfat sehingga bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit rakitis.

Kekurangan vitamin D terjadi karena tubuh kurang mendapatkan paparan sinar matahari yang dimana, sinar matahari bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tulang dan tentunya untuk memperkuat tulang. Kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin D seperti minyak ikan dan kuning telur juga menjadi salah satu penyebab penyakit rakitis itu timbul dan menyerang tubuh seseorang termasuk anak-anak.

Selain itu, gangguan penyerapan vitamin D juga menjadi penyebab penyakit rakitis, gangguan penyerapan tersebut disebabkan oleh beberapa kondisi yaitu Cystic fibrosis, Penyakit celiac, Penyakit ginjal, dan Radang usus.

Pada kasus tertentu atau yang jarang terjadi, penyebab penyakit rakitis yaitu karena adanya faktor genetik. Jenis rakitis yang disebut rakitis hipofosfatemia ini disebabkan oleh adanya gangguan ginjal dalam menyerap fosfat.

Penyakit rakitis dapat menyebabkan kelainan bentuk pada tulang seperti kaki atau tempurung lutut bengkok, Penebalan pergelangan tangan dan pergelangan kaki, dan tulang dada atau tulang rusuk terasa menonjol.

3 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Rakitis

Selain mengetahui penyebab penyakit rakitis, penting juga untuk mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan dari penyakit rakitis, antara lain :

1. Nyeri di tulang belakang, tulang tungkai, dan tulang panggung.

2. Kelainan pada tulang, misalnya kaki menjadi bengkok atau biasa disebut skoliosis.

3. Tubuh yang pendek. Hal tersebut diakibatkan karena pertumbuhan tinggi yang terhambat dan tidak sempurna.

4. Mudah mengalami patah tulang akibat tulang yang rapuh. Tulang seseorang penderita rakitis akan menjadi rapuh karena kurangnya paparan sinar matahari

5. Kelainan gigi, seperti pertumbuhan gigi lebih lambat dari pertumbuhan gigi pada umumnya dan kelainan lainnya yaitu gigi mudah berlubang walaupun sudah dirawat dan dijaga kebersihannya dengan baik. Selain itu juga kelainan gigi pada penderita pneyakit rakitis juga seperti struktur gigi menjadi berantakan.

6. Kelemahan pada otot. Penderita penyakit rakitis juga akan mengalami gejala kelemahan pada otot sehingga yang menyebabkan penderita penyakit rakitis menjadi lemah. Pada beberapa kasus, anak penderita rakitis juga kekurangan kadar kalsium dalam darah (hipokalsemia). Kondisi tersebut membuat gejala rakitis makin memburuk serta menyebabkan kram otot dan kesemutan di tungkai.

4 dari 4 halaman

Cara Pengobatan Penyakit Rakitis

Setelah mengetahui penyebab penyakit rakitis, gejala penyakit rakitis, penting juga untuk meengetahui bagaimana cara pengobatan untuk penderita penyakit rakitis.

Cara pengobatan penderita penyakit rakitis biasanya dokter akan menawarkan beberapa jenis pengobatan dokter akan merekomendasikan berbagai macam pengobatan untuk mempercepat proses penyembuhan setelah anak anda diyakini menderita penyakit rakitis. Pengobatan penyakit rakitis berfokus pada pengembalian vitamin dan mineral yang hilang pada tubuh. Dengan langkah pengembalian vitamin dan mineral tersebut diharapkan gejala-gejala rakitis perlahan akan berkurang.

Mengenali penyebab penyakit rakitis, gejala dan mengetahui cara pengobatannya sangat penting untuk diketahui. Penyebab penyakit rakitis salah satunya adalah karena penderita penyakit rakitis kekurangan vitamin D. Jika anak anda kekurangan vitamin D, dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan, susu, hati, dan telur. Selain itu, dokter akan menyarankan anak anda untuk menjemur di bawah sinar matahri setiap pagi agar tulang menjadi lebih kuat dan mengurangi gejala-gejala yang timbul akibat rakitis.

Tambahan vitamin D dan kalsium juga bisa didapat dari suplemen. Penambahan vitamin D sebanyak 1000-2000 unit internasional (IU) per hari biasanya akan diresepkan oleh dokter. Pastikan Anda selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis suplemen yang sesuai dengan kondisi anak Anda. Terlalu banyak vitamin D dan kalsium juga berbahaya untuk kesehatan.

Sementara untuk memperbaiki bentuk tulang yang bengkok atau tidak wajar, anak anda mungkin harus memakai alat bantu yang dapat memperbaiki bentuk tulang atau anda bisa mengkonsultasikan kepada dokter anda untuk mendapatkan rekomendasi dan tentunya metode penyembuhan yang anda harapkan. Pada kasus yang jarang terjadi, anak mungkin harus menjalani prosedur operasi perbaikan tulang agar bisa menjadi normal atau setidaknya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Yuk kenali gejala dan cara pengobatannya, dan jangan lupa kenali juga penyebab penyakit rakitis ya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini